Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA

 SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA #pentigraf18# Kanan  adalah seorang guru PNS hebat. Tiga tahun berturut-turut sekolahnya menjadi juara 1, 2, dan 3 KIR Kabupaten. Untuk melecutkan karirnya Kanan mutasi DPK ke SMA swasta yang  bonafide melalui  seorang tokoh masyarakat. Kanan membuktikan jago  lagi 3 tahun berturut-turut  SMA swasta yang ditempatinya menjuarai KIR Nasional juara 1, 2, dan 3. SMAnya  semakin moncer banyak siswa. Pada kejuaraan KIR Nasional  ke-3, ada deal-dealan agar dirinya  diangkat menjadi kepala sekolah negeri di SMA bonafidnya dan  disetujui. temannya "Kanan tidak pernah ikut Tes Calon Kepala Sekolah, maka tidak sah sebagai kepala sekolah negeri." Protes beberapa teman guru. Kanan gusar, maka jurus 3D (Duit, Dekat, Dekeng) digunakan,  naik pangkat  menjadi Kasi Keuangan daerah. Pada tahun ke-2 sukses mendapat juara 1 provinsi pelaporan keuangan. Ambisi pun terus  menggelora. Karier Kanan sangat mulus  menjadi Kepala Dinas Provinsi di daerah dengan jurus 3D. Na

Ahmad Kalim

 1. Ahmad Kalim  remaja masjid bersamaku  shalat jamaah tadarus Al-Quran  Ramadhadan  ia taklukkan menerobos rel KA  penuhi panggilan iqomah  nyawa melayang  Husnul khatimah Rumah Syiar Tlanak, 18032022 Cak Inin Mukminin 2. Panen Raya  padi menundu kuning emas membentan petani girang combi menunai sekajap hektaran bablas karungan padi menumpuk petani pekerja lupa shalatnya Rumah Syiar Tlanak, 15032022. 05 Cak Inin Mukminin

Hati

 Hati Hati suka lalai Mengaduk saudara sendiri Hati cerminan pribadi Lupa diri  sering iri Hati Lupa mengkanibo duli dinding hati Deru debu mengeruhkan dinding hati  Saban hari  Hati Hati  Lupa diri  Membesut muka hati yang lalai pongah sendiri  Hati Suci Cerminan  Abdullah sejati  Rumah Syiar Tlanak, 11032022 Cak Inin Mukminin

Mengapa Diri Ini?

 Mengapa Diri Ini? Mengapa diri ini  merasa lebih pandai Lebih suci  Lebih peduli  Lebih santri  Mengapa diri ini merasa  Lebih benar yang lain nanar Lebih betul yang lain ketul Lebih hebat yang lain bejat Mengapa diri ini merasa  kelompok hebat  Kelompok lain dianggap penghianat Mengapa diri ini merasa paling  Bukankan semua benda punya takaran  Bukankah diri ini bak satu butir pasir yang menyusup dihamparan pasir putih di tepi pantai yang tergerus hantaman ombak yang tiada putus Berjuta pasir membangun diri melindungi pantai dari gempuran ombak tiada henti  Si pasir damai bercengkrama mesra bersama Rumah Syiar Tlanak. 05.51.07032022 Cak Inin Mukminin