Cak Inin Blog

 PANGGILAN TUHAN  panggilan subuh berkumandang disambut hembusan  angin kicau burung bersautan bertasbih  fajar pun memerah beberapa bakul  pulang dari kulakan  banyak badan terlelap mendengkur  hanya beberapa insan istiqomah  penuhi panggilan jamaah adakah kau di sana? LA, 25122023 Cak Inin Mukminin #putiba

 PERMOHONAN mentari menyengat Sawah ridukan hujan tanah kering kerontang Bibit padi kuning  petani  mengangkat tangan ke langit ya Rabb limpahkan hujan LA, 24122023 Cak Inin Mukminin #p.20 (01) AKHIR TAHUN  mentari menggulung bulan  pekan menggulung hari langkah  pasti hari-hari terlalui jejak tebaca bermanfaat atau sia-sia hitunglah!  Rumah Syiar Baitullah, LA: 23122023 Cak Inin Mukminin #p2.0 (02) JALIN KOMUNIKASI kata terlempar komunikasi tanpa henti empan papan  kita terapkan unggah-ungguh kita suguhkan  saling asah asih asuh  gapai asa LA, 23122023 Cak Inin Mukminin # p2.0 (03) HIJRAH di ujung akhir tahun  terkumpul suka duka  gapai sukses tengok  yang terlepas pahami yang tergapai hijrah perbaiki diri  Rumah Syair Baitullah LA, 23122023 Cak Inin Mukminin #p2.0 (04,)

 BERGERAK #putiba antara timur dan barat antara malam dan siang ada gerak embun mentari angin air  mengalir bergerak diam adalah mati  bergerak adalah mencari embun menetes menuliskan kearifan di bumi LA, 22122023 Cak Inin Mukminin

 KECELEK  #tatika  Ida gadis 29 tahun badannya putih langsing sudah berumur untuk menikah, namun  banyak cowok yang mapan ingin meminangnya selalu ditolaknya dengan alasan yang dicari-cari. Ketika dilamar Kohar dengan pakaian doreng langsung ia terima tanpa tanya panjang lebar. Ketika hari pertunangan dengan keluarga besarnya, Kohar digelendang dua polisi dan dimasukkan mobil karena kasus pengedar narkoba.  LA, 21122023 Cak Inin Mukminin

 Janji Maya #putiba Gambar-gambar itu terus menjejali di sudut jalan depan pasar Tengah trotoar  dengan wajah pemutih dan penuh pesona senyumnya  janjimya  Tatkala duduk di singgasana Sumpahnya jadi sampah Janjinya tertimbun tanah Jejak semalaman Pesta pora jamuan  LA, 17122023 Cak Inin Mukminin #putiba ( puisi tiga bait) KEBLINGER  #Tatika   Dengan semangat membuncah dibelinya pakaian kebesaran itu dengan prestise.  Ketika pelantikan nada WAnya berdering, "Ibumu meningal dunia!" tulisan bibinya. Aan jatuh tersungkur di ruang pelantikan, teringat sawah ibunya 1 hektar  melayang tak tersisa. LA, 08122023 Cak Inin Mukminin # Tatika  (cerita tiga kalimat)

Kena Batunya #pentigraf "Alhamdulilah aku menenukan bayi laki-laki yang masih merah," ujar Pak Tejo dan Bu Kenes. Pagi yang membahagiakan itu didapatkan tatkala mereka jalan-jalan pagi yang rutin dilakukan sejak lama. Bayi yang malang itu ditemukannya dalam sebuah kardus di tepi jalan persis depan kantor pos. Pasangan yang harmonis dan belum punya momongan itu bagai menemukan durian runtuh, begitu bahagia dan sekaligus ingin merawatnya. Segera acara syukuran digelar sekaligus merayakan acara aqiqah untuk bayinya dengan menyembelih 2 ekor kambing. Sebagai keluarga yang mapan, kehidupan sang bayi diasuh oleh pengasuh tersendiri. Kentir namanya. Seorang wanita desa setengan baya yang sangat keibuan begitu telaten merawat bayi tersebut. Bahkan jika juragannya sedang pergi Kentirlah yang langsung memberikan susunya dengan sepenuh hati. Sampai satu saat ada kabar mengejutkan Kentir pergi membawa bayinya meninggalkan rumah sang juragan di pagi-pagi buta. Kabar itu menjadi heboh dan 

 #Pentigraf Bertepuk Sebelah Tangan Guru Jalil tergolong guru yang dermawan. Seorang guru SMA Negeri yang sopan sederhana sudah usia 45 tahun tapi belum punya minat menikah. kebaikannya beliau senang menyekolahkan siswanya yang kurang mampu.  Salah satu siswa yang sampai dikuliahkan adalah Menik, anaknya  cerdas, cantik dan lemah lebut. Menik anak petani gurem. Pak Jalil mulai ada hasrat  menaruh hati pada Menik. Setiap malam Minggu menik dijenguk  dan diajak jalan-jalan dan makan-makan. Kelihatannya Menik pun tahu kalau pak Jalil menaruh hati.  Usai wisuda harapanya gadis Menik dilamarnya sbg istri, eh....ternyata waktu wisuda Pak Jalil ikut menghadiri dengan orang tuanya. Dan  betapa terkejutnya pak Jalil usai Prosesi Wisuda di kampus bapaknya bilang, "Kenalkan Pak Jalil, pemuda ganteng ini kakak kelas Menik kuliah bernama Anang akan melamar Menik besok pagi." Pak Jalil matanya gelap ibgat pepatah, bertepuk sebelah tangan.  Rumah Syiar Baitullah, LA, 17122023 Cak Inin Mukmi

 Pucuk Dicinta Duren pun Tiba  #fiksi mini  Jam 09.30 istriku  usai pelayanan Posyandu di teras rumah segera mengajak ke rumah adik di Sumobito, Jombang. Karena sudah dua Minggu adik pulang Umroh 12 hari Surabaya - Jedah yang dipimpin istri saya sebagai TL Arminareka. Rumah saya kunci, lampu teras, depan rauang pasen, lorong samping, lampu belakang dan jalan raya saya nyalakan karena pulang malam. Baru berjalan 100 M ambil 20 biji Sempol untuk oleh-oleh cucu dari adik Jombang. Dalam perjalanan istriku pingin beli duren. Kami melintasi dataran tinggi seperti gunung, hutan dan terowongan Girik Ngimbang yang jalannya naik tajam.  Sesampainya di bundaran Ringin Contong Jombang kota mobil saya belokkan ke kanan 200 untuk parkir lewati penjual duren utara dan selatan jalan. Aku lewati saja dan ke toko Cahaya Sport untuk beli kaos putih digunakan Healing para bidan survelen ke Pantai Pacitan minggu depan. Kaos putih pun terbeli dan saya beli 4 kaos biru toska  untuk anak-anak tukang layout, d

 Pantun Agama:  Katanya hari ini Jumat berkah Besok hari  Sabtu ceria Semoga kita dimudahkan ke Madinah Makah  Bersama keluarga dan sanak keluarga Pak Dullah pergi ke sawah Mau berangkat badannya  gemetar Ke Baitullah itu mudah  Bergantung niat dan segera daftar Abdullah ke pasar beli baju  Dipertigaan mampir beli kikil  Ke Baitullah bukan untuk orang mampu  Tapi Allah mampukan orang yang terpanggil Ke Bandung beli pakaian  Sekalian belanja untuk keluarga  Mumpung hayat di kandung badan  Sempurnakan rukun islam yang kelima Rumah Syiar Baitullah - LA, 15122023 Cak Inin Mukminin