Postingan

TERLALU PERCAYA #pentigraf

 TERLALU PERCAYA  #pentigraf sudah tiga tahun Sutrisno  mendirikan usaha Toko Tani Telaten. Tokonya menyediakan barbagai kebutuhan petani. Antara lain: pupuk, obat-obatan, bibit padi, bibit buah semangka, bibit buah melon, dll. Karena harga di toko ini agak miring, maka toko Tani Telaten laris manis sampai luar kota.  Untuk pelayanan toko ada 3 pembantu. Untuk pengiriman barang keluar kota disediakan armada col pikep yang dipercayakan kepada keponakannya Aldo, termasuk keuangan luar kota. Sutrisno benar-benar percaya kepada keponakannya yang setiap hari pasti setor keuangan kepada dirinya. Dalam 3 tahun omset jualan masuk kategori Milyaran. Dan lancar-lancar saja aja. Barang-barang  yang datang satu Minggu dibayar dari uang setoran. Dalam 1 bulan ini Aldo  tidak pernah nongol dan  setor uang  dari pembayaran penjualan obat luar kota. Tiba-tiba Bos pabrik yang menitipkan barang ke toko Tani Telaten datang dengan nagih bawa bon 1,5 M yang belum dibayar. Betapa gemetarnya tubuh Sutrisno y

Tips Sedekah Subuh di Masjidil Haram

Gambar
 Tips Sedekah Subuh di Masjidil Haram  Oleh: Mukminin Istilah sedekah atau shadaqah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan, dengan sukarela semata-mata hanya mengharap ridha Allah Swt. Nabi Muhammad SAW mengingatkan kepada umatnya,  jangan membiarkan satu hari berlalu tanpa sedekah.  “Tiap-tiap jiwa keturunan Adam tanpa kecuali harus bersedekah setiap hari di mana matahari terbit di dalamnya.” Salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah, bagaimana seperti saya yang tidak memiliki kelebihan harta untuk disedekahkan?  Nabi menjelaskan; “Sesungguhnya pintu kebajikan itu banyak. Mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, tahlil dengan khidmat dan khusuk merupakan sedekah. Mengajak orang kepada yang baik dan melarang dari yang mungkar merupakan sedekah. Menyingkirkan batu dari jalan untuk memudahkan orang lewat, merupakan sedekah. Menuntun orang buta menyeberang jalan, merupakan sedekah. Memberi petunjuk kepada orang yang bertanya kepadamu, merupakan sedekah. Membantu oran

Terbitakan Buku sebagai Hadiah Ulang Tahun (Self-Rewad)

Gambar
 Secara de Fakto 12 Oktober 1965 Saya Lahir (Milad ke-58)  Bagian 2 Terbitakan Buku sebagai Hadiah Ulang Tahun (Self-Rewad)  Banyak orang melakukan peringatan ulang tahunnya dengan syukuran, tumpengan, potong kue tar, dan makan-makan dengan keluarga atau teman. Semua sah-sah saja sesuai dengan kemauan masing-masing. Saya pun pernah melakukan acara tumpengan bersama 80 orang di SMP N I Kedungping Lamongan tahun yang lalu. Juga anak-anak kelas IX A yang kebetulan saya sebagai wali kelasnya tiba-tiba saya dipanggil untuk masuk kelas. Saya terkejut lho...., ada kue tar dan angka 55 di atas kue. Anak-anak satu kelas menyanyikan lagu happy bestday dengan lilin menyala, saya disuruh meniup, ya saya tiup untuk menghargai anak-anak. Dilanjutkan bersalaman dengan suara saut-sautan "Selamat Ulang Tahun Pak Mukminin," suara gemuruh. Kue saya potong-potong saya suruh bagikan ke anak-anak yang jumlahnya 30 orang. Untuk kali ini saya di milad ke-58 tidak ada acara potong kue. Saya bersilatu

Secara de Fakto 12 Oktober 1965 Aku Lahir ( Milad ke-58) bagian 1

Gambar
 Secara de Fakto 12 Oktober 1965 Aku Lahir  ( Milad ke-58) bagian 1 Ada beberapa orang yang tanggal lahirnya  bermasalah. Yaitu tidak cocok dengan tanggal kelahirannya.  Apa yang tertulis dalam Raport dan Ijazah tidak sesuai dengan kenyataan. Saya adalah dari salah satu dari tanggal lahir yang tertulis dalam Rapot dan Ijazah yang tidak sesuai.  Hal itu saya ketahui setelah aku menerima Ijazah dari SDN Segodorejo, Sumobito, Jombang pada bulan Juni 1979. Setelah ijazah dibagi saya terkejut, "Lo tanggal lahirku tidak cocok."  Saya  masih ingat betul waktu diminta mengisi surat keterangan tentang tanggal lahir. Ketika saya  mengisi blanko fotokopian Emak saya tanya dan membuka buku catatan penting atau agenda. Buku tersebut berwarna hijau agak kecil dan agak tebal. Kertas buku warna coklat diproduksi oleh perusahaan PT. Letjes Mojokerto. Emak menunjukkan dalam buku itu tertulis dengan pensil hitam dengan hutuf Pegon (huruf Arab gundul). Emak pinter nulis pegon, walau  Emak hanya

Panas Membakar

Gambar
 Panas Membakar #putiba  hari-hari ini bumiku panas menyengat angin geni meyaput bumi  membakar wajah-wajah melelehkan pandangan bergumam sana sini bumiku menyengat tanpa kompromi melelehkan aspal-aspal hitam ini bukan negeri saudi  saban hari 40 lebih derajat menghiasi padang pasir gunung-gunung kerotang pecah-pecah terbelah  ini Indonesia yang subur hutan jati berbaris berjajar menghijau membujur angin semilir menyejukkan jiwa   kini tinggal cerita  dongkel-dongkel jati mati hutan tanah berubah  los dol serakah LA, usai duhur, 07102023 Cak Inin Mukminin

Meubel Jati Spanyol

 Meubel Jati Spanyol #pentigraf  Menjelang hari Raya idul Fitri Ning Ati dan Kang Anang ngidam meubel dari jati asli atau selir. Meja jati ukuran 2 M x 3 M dengan tebal jati bagian atas meja 30 CM warna colat srit. Sandaran  kursi dan tempat duduk bentuk lempengan tebal 20 CM. Meubel itu akan diletakkan di ruang tamu. Maka pada malam 21 Ramadan mereka berdua pergi ke  toko meubel JATI INDAH yang jaraknya 10 KM dari rumah. Setelah tiba di toko barang yang dicari ada. Tapi harganya mahal. Meubel komplit yang dinyidami harganya 35 Juta dengan ongkirnya. Mendengar harga itu terkejut, dan gelagapan, karena mereka hanya sanggup dengan harga 15 juta. Kemudian Ning Ati menelepon temannya yang mempunyai meubel yang diidamkan. Katanya harganya hanya 15 juta.  Maka terjadilah pembicaraan harga, Ning  Ati menyampaikan di TOKO JATI INDAH harganya 35 juta. Ning Ati menanyakan kepada temannya Ning Dilah tentang harga meubelnya itu. Ning Dilah menyampaikan bahwa, ia  tidak membeli di toko JATI INDAH,

PELAJARAN WAKTU

Gambar
PELAJARAN WAKTU Semburat merah jingga menyungging langit. di ufuk barat seharian penuh mentari sempurna laksanakan tugas Maha Sempurna tiada breset satu detik pun hadir pergi betapa tawaduk mentari, bulan, bintang-gemintang berjuta laksa bersinar bertawaf di garis edarnya pada black hol bergerak ke kiri membersamai tawafnya jamaah umroh di pelataran Kabah tiada putus sambung menyambung hingga hari akhir pelajaran waktu Maha Sempurna tepat pada waktu Tiada breset sedetik pun  Masihkan kita tergerus waktu Ataukah waktu kau genggam pada putarannya? Usai Magrib, LA, 04102023 Cak Inin Mukminin