Nenek Hidayah dan Daun Gugur
Nenek Hidayah dan Daun Gugur Musholla Darul Taqwa mamang selalu dipenuhi jamaah sholat fardu setiap saat. Tempatnya rindang, sejuk dan bersih. Kerindangan itu karena di depan masjid ada 2 pohon mangga gadung yang besar. Setiap akan shalat jamaah fardu pelataran selalu bersih tidak ada satu pun sampah daun. Hal ini karena ada ringan tangan salah satu jamaah yang sepuh bernama nenek Hidayah usia 70 tahun yang selalu mengambili daun-daun itu dengan ikhlas tanpa ada yang meminta.Hal itu dilakukan nenek Hidayah sudah bertahun-tahun, hingga punggungnya bungkuk. Suatu hari usai shalat jamaah, Ustadz yang tukang imami Musholla dan takmir omong-omong untuk mencari tukang bersih-bersih daun-daun di pelataran musholla dan lingkungannya. Karena kasihan melihat nenek Hidayah yang semakin tua terus mengambili sampah daun-daun secara sukarela. Mereka berdua sepakat Pak Dul Adi ditunjuk sebagai petugas kebersihan dalam dan luar madjid dengan diberi honor bulanan. Karena kasihan nenek Hidayah sem