Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Penerbit Indie

 Penerbit Indie  Penerbitan indie adalah penerbit buku secara independen yang merupakan  solusi terbaik bagi penulis pemula karena  banyak keuntungan yang kita dapatkan. Jika naskah buku Anda  sudah siap  silakan dikirim ke penerbit indie terbaik menurut Anda.  Syarat penting yang harus diketahui adalah  naskah yang Anda kirim tidak melangar undang-undang atau peraturan Negara,  serta naskah tersebut berguna dan bermanfaat bagi agama, bangsa dan masyarakat. Agar Anda   tidak salah memilih penerbit indie, inilah tipsnya.  A. Tips memilih penerbit indie  1. Identitas Penerbit Indie Pertama silakan Anda telusuri tentang identitas penerbit. Mulai dari nama dan logo. Hal tersebut Anda lakukan untuk menyakinkan, bahwa penerbit indie yang kita pilih benar-benar terpercaya.  Kita bisa menelusuri identitas penerbit melalui situs web atau postingan.  Dari situ kita bisa mengetahui tentang profil penerbit indie. Dan kita bisa melihat postingan-postingan dari penerbit indie tersebut, apabila kita

Panerbit Mayor

 Panerbit Mayor  Setelah naskah buku kita lengkap dijadikan satu file maka langkah selanjutnya adalah mempublikasikannya untuk dapat dibaca banyak orang. Untuk  Mempublikasikan atau menerbitakan buku kita harus mengenal tentan penerbitan atau penerbit buku.  Sebum kita membahas penerbit mayor dan penerbit minor marilah kita  memahami dulu istilah penerbitan.  Penerbitan adalah kegiatan pembuatan dan pendistribusian buku dan surat kabar yang diadakan oleh industri yang berkonsentrasi memproduksi dan memperbanyak sebuah literatur dan informasi atau sebuah aktivitas membuat informasi yang dapat dinikmati publik. Penerbit dari sistem penerbitannya dapat dibedakan sebagai penerbitan umum (konvensional) dan juga penerbitan mandiri atau self-publish, di mana penulis sebagai penerbitnya. Proses percetakan buku. Secara tradisional, istilah ini mengacu kepada usaha pendistribusian dari usaha percetakan seperti buku dan surat kabar. Dengan perkembangan sistem teknologi informasi, istilah penerbit

Tips Menukis Karya Fiksi I ( Pantun dan Puisi)

 Tips Menukis Karya Fiksi I ( Pantun dan Puisi) I. Pantun  A.  Pengertian Pantun Pantun adalah warisan budaya bangsa Indonesian yang sangat luhur yang diajarkan secara turun-temurun dalam dunia pendidikan atau di sekolah-sekolah bahkan dalam pergaulan  kehidupan sehari-hari.  Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat dikenal luas dalam bahasa Nusantara.  Pantun dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau, dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan nama parikan ( pari = pantun), dalam bahasa Sunda disebut paparikan, sedangakan dalam bahasa Batak dinamakan umpasa ( baca: uppasa) sebagaimana dilansir dari Kompas.com.  Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang sudah berkembang menjadi sastra tulis. B. Jenis-jenis pantun  a. Pantun berdasarkan  isinya: 1. Pantun jenaka 2. Pantun teka-teki 3. Pantun dagang atau pantun nasib 4. Pantun kasih sayang  5. Pantun nasehat. 6. Pantun Adat. 7. Pantun Agama.  8. Pantun kepahlawanan. 9. Pantun suka cita. 10. Pantun Dika cit

Kata Pengantar Buku Sakit Mengasah Imanku

Gambar
Kata Pengantar Buku Sakit Mengasah Imanku Mukminin * Menulis itu banyak manfataanya. Salah satu manfaat adalah menulis untuk Kesehatan. Ada beragam manfaat menulis untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya: 1. Meredakan stres. Menulis dapat membantu Anda meluapkan emosi yang sedang Anda rasakan dan pendam, terutama emosi negatif, seperti kemarahan, kesedihan, atau kekecewaan. Dengan cara ini, Anda akan merasa lebih tenang, sehingga Anda terhindar dari stres dan kecemasan berlebih. 2. Memecahkan masalah dengan lebih baik. Umumnya manusia akan menggunakan kemampuan analitis, yang merupakan kekuatan otak kiri, untuk memecahkan suatu masalah yang sedang dihadapi. Padahal, terkadang diperlukan kreativitas dan intuisi, yang merupakan kekuatan otak kanan, untuk memecahkan suatu masalah. Menulis dapat membantu membuka sisi kreatif dan intuisi Anda, sehingga Anda lebih mahir mendapatkan solusi-solusi inovatif untuk masalah yang tampaknya sulit untuk disel

Kata Pengantar Buku Di Tepian Barito Ku Menunggumu

Gambar
 Kata  Pengantar Buku Di Tepian Barito Ku Menunggumu Mukminin*  Novel adalah salah satu karya sastra yang terkandung di dalamnya tujuanya untuk mempersembahkan hiburan kepada pembaca. Novel ialah ungkapan dan citra kehidupan insan di suatu zaman yang dihadapkan terhadap suatu permasalahan hidup. Bahkan, juga dikatakan bahwa novelis bisa membuat dunia yang mempunyai kandungan nilai kebenaran dan pengetahuan sistematis yang sanggup dibuktikan.  Bacaan novel mempersembahkan kegembiraan dan kepuasaan batin serta bisa menolong pembaca menjadi insan yang berbudaya serta memberi kesadaran kepada pembaca tentang  kebenaran-kebenaran hidup. Alhasil cipta sastra akan selalu berbicara  dilema insan dengan segala permasalahan hidupnya, baik melalui korelasi insan dengan  manusia, dengan  lingkungannya,  maupun dengan Tuhannya. Agustien S., Sri Mulyani dan juga Silistino beropini bahwa fungsi sastra khususnya novel yaitu sebagai diberikut:  1. Fungsi rekreatif, yang sanggup mempersembahkan hiburan

Kata Pengantar Buku Jejak-Jejak Kaki

Gambar
 Kata Pengantar Mukminin * Menulis buku destinasi wisata merupakan salah satu upaya mengenalkan suatu wilayah geografis (seperti negara, pulau kab/kota, kecamatan, desa, kampung atau kawasan pariwisata) yang memiliki daya tarik (seperti atraksi wisata, fasilitas, aksesibilitas, SDM, citra dan harga) untuk dikunjungi dan ditinggali oleh individu atau kelompok secara sementara dalam suatu perjalanan yang disebut dengan migrasi wilayah. Oleh karena itu berkembanglah konsep yang disebut dengan area destinasi (destination area) dan area tempat asal pengunjung yang biasa disebut dengan origin (diambil dari sumber internet). Buku Jejak-Jejak Kaki ini sangat bagus sekali karena  Bapak Marinan mendeskripsikan dengan apik potret  tentang asal mula suku Baduy, menggambarkan sistim pemerintahannya, adat istiadat,  kekerabatan, mata pencaharian, bahasa yang digunakan, tata cara berpakaian, pernikahan, cara pemakaman mayat dan lain sebagainya.   Orang Baduy/Badui atau urang Kanekes merupakan kelompo