Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Kali Brantas

 Kali Brantas  Dari hulu Brantas  mata airmu di kaki Arjuno mengalir deras membasuh bongkahan sawah menghijaukan daun-daun pertanian sepanjang zaman   Liuk tubuhmu gemulai  gembrojok airmu membelah bantaran  Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang, Mojokerto Kali Brantas menyimpan berjuta kenangan  berabad-abad  jadi pelayaran transportasi perdagangan  VOC menghantam Trunojoyo  kapalmu tenggelam dalam cengkraman Ratu Buaya Putih dalam mitos tumbal-tumbal jadi  penghalang amarah Harta karun hanyut  tenggelam  penambang emas  girang menggantang  Kali Brantas saksi bisu sejarah  pecahnya Kahuripan jadi Panjalu dan Jenggala  Tenang airmu mengaliri Selaksa sawah tegalan sepanjang bantaran  Malang Blitar  Tulungagung Kediri  Jombang  Mojokerto  mambawa berkah gelontoran banjir pasir mendesir  dari perut Kelud Jombang, 21 November 2021  Cak Inin Mukminin ( Mukminin) Penulis Mukminin ( Cak Inin Mukminin) lahir Jombang 6 Juli 1965, penulis buku usia senja. Buku solo: Jurus Jitu Menjadi Pen

Pak Samin

 Pak Samin  #pentigraf17# Mencari tenaga kasar untuk membersihkan rumput di kebun belakang sekarang memang sulit. Ya memang sulit. Jarang yang anak setengah muda yang mau. Sebagian besar mereka memilih  bekerja di pabrik di kota.  Pak Jono dan istrinya  sebagai ASN sangat sibuk dan agak kerepotan  mencari tenaga bersih-bersih. Hanya ada dua orang yang mau disuruh. Yaitu Samin dan kakaknya Santo . Tepat di hari  Ahad  mereka disuruh membersihkan rumput di kebun. Mereka bekerja sejak pagi dan selesai tepat Adzan  Dzuhur berkumandang. Hasilnya  kebun benar-benar bersih. Pak Samin dan kakaknya disuruh makan siang dulu  dan shalat Dzuhur. Usai Dzuhur Pak Samin dan kakaknya diperintah membersihkan depan rumah lokasinya di pagar kayu yang baru dibangun. Pak Jono dan istrinya  pamit keluar untuk membeli Roti. Satu jam berikutnya pak Jono pulang. Mereka  menjerit "Astagfirullah haladziiiiim,  Pak Samiiin...Pak Samiiin...Pak Samiiin.., “ langsung tak sadarkan diri.  Pagarnya lenyap tanpa be

Puisi 2.0

Gambar
 1. Pohon Asem Berbaris rimbun  ratusan tahun menjulang tinggi  Ke langit biru  tangguh  tiada angkuh  saksi bisu  bumimu diinjak  dijarah  Belanda Kembangbahu, 14112021.12.30 Cak Inin Mukminin 2. Namira  Kebanggaan Lamongan aroma parfum karpet  kambal pintu Kabah berdiri  di imaman  beribu jamaah manca daerah  sujud terbayang di kabah Rumah Syiar Tlanak, 14112021.13.05 Caka Inin Mukminin

Belajar Puisi 2.0

 1.Hujan  Deras Mengguyur pertiwi bongkahan tanah tersenyum  airnya membasuh  melunturkan debu-debu Kecongkaan  melemparkannya  ke sungai-sungai Rumah Syiar Tlanak, 10112021.15.53 Cak Inin Mukminin 2. Laron  Ribuan Laron  beterbangan berebut cahaya rela sayapnya tercerabut  jatuh sujud Rumah Syiar Tlanak, 1211202.20.37 Cak Inin Mukminin 3. Gugusan Awan Berarak-arak disapu angin Kilatan halilintar membakar semangat hujan mengucur maka nikmat Tuhanmu yang manakah  yang kau dustakan?  4. Subuh Menggigil  suara adzan menyeruak hati lembut  tergugah lempar selimut  air wudhu  beningkan hati menyusuri jalan  bersujud  di rumah Ilahi Rumah Syiar Tlanak, 13112021.05.59 Cak Inin Mukminin

Laron

 Laron  Ribuan Laron  beterbangan berebut cahaya rela sayapnya tercerabut  jatuh sujud Rumah Syiar Tlanak, 1211202.20.37 Cak Inin Mukminin

Hujan Deras

 Hujan  Deras Mengguyur pertiwi bongkahan tanah tersenyum  airnya membasuh  melunturkan debu-debu Kecongkaan  melemparkannya  ke sungai-sungai Rumah Syiar Tlanak, 10112021.15.53 Cak Inin Mukminin Mengguyur pertiwi bongkahan tanah tersenyum  airnya membasuh  melunturkan debu-debu Kecongkaan  melemparkannya  ke sungai-sungai Rumah Syiar Tlanak, 10112021.15.53 Cak Inin Mukminin

Soerabia 10 November '45

Gambar
 Soerabia 10 November '45 Ultimatum mencekam  Arek Suroboyo bergegas  Menyambutnya  Senjata bambu runcing  Ala kadarnya Bung Tomo membakar  Semangat perang  " Allahuakbar!" "Allahuakbar!" "Allahuakbar!"  "Merdeka !!!" Rumah Syiar Talanak, 10 November 2021.05.58 Cak Inin Mukminin

Pantai Cemara

 Pantai Cemara Terhampar air laut membiru  membentang beribu Cemara laut  Menghadang gempuran ombak angin buritan  semilir menjenguk  Pantai Cemara Tuban, 07112021.12.00 Cak Inin Mukminin

Aku Bengong

Aku Bengong  Pada jam 20.30 aku dengan istri dan 2 temanku yaitu Romi dan Yuli habis silaturokhim ke rumah Danang. Karena waktunya makan perutku lapar. Langsung saja mobil Rush saya parkirkan di langganan Angsle * dan Ronde* biar badan hangat. Aku minta Angsle dan Ronde karena lapar. Istri minta angsle. Romi dan Yuli sama minta angsle. Ketika saya  ambil angsle saya bicara dengan penjual yang laki-laki. Saya kok curiga 2 orang wanita berjualan satu tempat, satu angsle satu ronde dan ada 4 anak laki-laki seusia lari-lari di lokasi warung. "Mas putranya berapa?" tanyaku."13 anak Pak," jawabnya. Aku terkejut, biasa nafsu kepo muncul......dan ketika dia menjelaskan bahwa semua itu dari 4 isteri, aku menjerit dan terkejut. Ada cubitan keras di perut oleh tangan isteriku. Ada sisa angsle kesedak di leher. Hek..  Rumah Syiar Tlanak, 8112021.20.38 Cak Inin Mukminin * Angsle atau wedang angsle adalah minuman khas Jawa Timur yang menyerupai kolak. Penjual angsle tradisional d

Guru, Inspirasi, dan Jejak Perubahan

Gambar
  Guru, Inspirasi, dan Jejak Perubahan Dr. Ngainun Naim Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Jawa Timur. SETIAP orang yang pernah mengenyam bangku pendidikan pasti memiliki kenangan dengan guru yang pernah mengajar. Ya, kenangan yang tidak bisa hilang dari ingatan sepanjang usia. Kenangan ini akan menorehkan jejak mendalam pada jalannya kehidupan. Kenangan itu tidak selalu indah. Kenangan itu warna-warni. Selain yang indah, kenangan yang kita ingat itu kadang menggelikan, kadang menyedihkan, atau juga memalukan. Bisa juga ingatan dalam jenis lain. Hal-hal semacam ini yang biasanya lekat dalam ingatan. Jika kita kuliah sampai level sarjana, ada ratusan guru yang telah mengajar kita. Hitung saja ada berapa guru yang telah mengajar kita mulai sekolah dasar sampai kuliah. Jelas sangat banyak. Dari sekian banyak guru-guru kita, ada berapa orang yang kita ingat sampai sekarang? Semua? Jelas tidak. Hanya sebagian yang terekam kuat dalam ingatan kita. Bisa jadi hanya sebagian kecil saj

Aku Dicampakkan #pentigraf15#

 Aku Dicampakkan #pentigraf15# Tubuhku putih menarik semua insan. Sebelum dipinang aku selalu rapi, bersih dan menjaga diri. Dalam kilatan sinar gemerlap aku dipinang dalam kaadaan masih perawan.  Aku selalu diajak kemanapun pergi dengan mobil putihnya yang keluaran produk baru. Aku selalu duduk  di sampingnya dengan parfum mobil yang semerbak mewangi bagai  bulan madu setiap hari. Betapa bahagianya hatiku selalu berbunga-bunga. Menemukan seseorang yang menawan, kaya, dan lemah lembut. Aku selalu membelai wajahnya, tangannya dengan lembut.  "Betapa terkejut dan sakit hatiku hari ini, aku dilempar, setelah ditelanjangi, diciumi lalu aku diperkosa untuk membersihkan kedua lubang hidung yang penuh lendir," gumamku. Lalu aku dilempar dalam tong sampah di mobil yang bau.  Rumah Syiar Tlanak, 07112021.05.45 Cak Inin Mukminin

SUBUH

 SUBUH azan berkumandang menembus dingin  mengusap mata pejam menyibak selimut membuang lelap satu dua jamaah khusuk  tunduk tawadhu di rumah-Mu Rumah Syiar Tlanak, 3112021, 05.12 Cak Inin Mukminin