Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Terasing di Belakang Rumah Mewah

 Terasing di Belakang Rumah Mewah  #pentigraf ruang# Sungguh tragis kematian Mas Bagus yang begitu tiba-tiba. Kematiannya didagnosis terserang jantung. Semua orang tidak menyangka Mas Bagus berwajah ganteng kulit putih tinggi besar meninggal begitu cepat.  Bukan hanya itu yang menjadikan kabar ini menarik, tetapi lokasi kematiannyanya di dekat kandang ayam di belakang rumah mewahnya. Rumah mewah itu dibangun 2 tahun lalu dengan sudah payah bahkan dengan dana pinjaman Bank sebanyak 2 M. Rumah megah yang  terletak di pinggir jalan raya dan  dikelilingi rumah inap pasien dan sebuah klinik bersalin  dengan plakat mewah  BIDAN KEN YULIA. Istrinya seorang bidan tersohor yang  laris manis pasiennya.  Bidan yang cantik itu juga dibantu oleh  5 asistennya dalam praktiknya. Di dekat rumah mewahnya itulah isterinya berkarir.  Misteri kematian Mas Bagus, isteri bidan terkenal di kota X menjadi berita viral. Seperti ungkapan, bagai anak ayam mati di lumbung padi.  Gambaran yang tidak terlalu pas me

Pegang Waktu

 Pegang Waktu  Waktu kemarin sudah berlalu  Waktu sekarang kita pegang dan kendalikan  Waktu esok kita disain seindah puisi  Demi waktu ke waktu  Begitu lepas tanpa perhitungan  Kita lena menggenggamnya Sisa waktu pegang selalu Menabur benih kebajikan  Laksanakan amanah mengabdi Tuhan  Bukan waktu menipu  Rumah Syiar Tlanak 06.04 | 29082022 Cak Inin Mukminin

Si Harimau Sudah Pergi

 Si Harimau Sudah Pergi #pentigraf Ruang# Menunggu pergantian jam mengajar ke-7, aku dan haji Kholis duduk di lorong kelas   mencari angin. Tiba-tiba Beny  dan Riyadhus lari berteriak "Pak tolong Nopril kesurupan!" Kami berdua menuju kelas tempat kejadian.  Terlihat Nopril  dengan mata terpejam duduk di lantai pojok kelas bertingkah aneh.  Tangannya mencengkeram dan bergerak-gerak bagai harimau. Anak-anak laki  dan perempuan terkejut bercampur heran. Mereka  berdiri mengelilingi Nopril yang  sedang meraung dan menggeram seperti  si raja hutan. Badannya mulai bergerak membolak-bailkkan diri. Aku pun mendekati  Nopril dengan  sebotol air minum temannya. "Tenang anak-anak, "Aku berdoa membaca Al-Fatihah, Surat Ikhlas, Al-Falak, An-Nas. Ketika membaca Al-Fatikah -iyya kanakbudu waiyya kanastain-aku sebut dalam batin (Ya Allah sembuhkan Nopril), lalu kitiup 3 kali botol minuman. Nopril tetap menggeram dengan tangan mencengkeram.  Air botol yang kurtumpahkan di  telapak t