Cak Inin Blog

 Memancing  Oleh : Mukminin Mancingmemancing dan terpancing jadi makanan kita sehari-hari opini dilempar tiada henti pemancing tersenyum sendiri terpancing sikutsikutan dengan saudara sendiri demi sepotong roti rela mati lupa saudara sendiri Rumah Syiar Tlanak, 24 Mei 2021, PKL 05.20

Aku Heran  Oleh : Mukminin Palestina jadi ladang tumbal Zionis Israel tiap detik tiap hari ditembaki dibombardil disiksa dibunuh keji mata dunia memandang sebelah mata dikira drama Korea   Nyanyian eforia ditabuh tanpa henti merasa hebat sendiri saudara  diinjak berdiam diri sibuk berdebat tiada berarti lupa diri  Lupa saudara setubuh  Lupa saudara seiman  Tubuh diinjak setubuh merasakan  saudara seiman diinjak-injak saban hari tida henti Rasamu hilang pertanyakan diri, masihkah iman terpatri di dalam dada ini?  Aku heran  Diam  Bisu  Eforia diri  Rumah Syiar Tlanak,  22 Mei 2021 ( 05.49)

 Fitri Datang Masjid Lengang  Oleh : Mukminin Baru sehari berfitri  Saling ucapkan Selamat Idul Fitri Taqobbalallahu waminna wamingkum  Mohon maaf lahir dan batin  menebar di jagad mayapada makan minum sepuasnya mereka lupa jamaah di masjidNya,  Lupa baca kitabNya Lupa shalat sunahNya  Lupa dzikirNya Lupa sholawatNya  Lupa iktikafNya   Lupa dhuhaNya Kemenangan datang saling berjabat tangan  Lupa atas prestasi spiritual jejak langkah yang diraihya  Idul Fitri datang masjidku lengang Suara tadarus di corong-corong sunyi senyap ditelan kebisingan lalu lintas ucapan Maafkan aku Tuhan!!! Rumah Syiar Tlanak, 14 Mei 2021 ( 07.21)

 Menyebarkan Virus Literasi di Sekolahku                      Oleh: Mukminin, S.Pd., M.Pd Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa. Wikipedia. Berdasarkan penelitian penguasaan literasi Indonesia menempati urutan 60 dari 61 negara ( Central Connection 2016). Hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dengan survei penelitian siswa pada Pisa 2015 ( diumukan Desember 2016) yang menunjukan bahwa Indonesia berada diurutan ke 64 dati 72 negara.  Rendahnya kemampuan literasi bangsa Indonesia ini yang melandasi gerakan GLN ( Gerakan Literasi Nasional). Gerakan literasi ini tidak saja dipandang sebagai kemampuan bangsa untuk membaca, Menulis, dan menghitung, tetapi juga sebagai kecakapan hidup. Tujuan umum Gerakan Literasi Nasional ad

 Kupu-kupu 🦋 Oleh : Mukminin Puasa ulat tiada yang  tahu tibatiba kepompong menggantung di reranting mawar yang berduri  tinggalkan keramaian dunianya yang masih  riuhriang lebah bergiliran mencecap sari madu bunga mawar berduri ulat tak peduli  khusukkan diri ulat tiada berkata membisu kalbu tiada makam minum bercumbu merayu menahan nafsu berpuluh hari ulat bercumbu pada kekasihNya yang satu lalat menjelma kodrat tubuh dan jiwa kupu-kupu yang dicinta terbang melayang dengan rerupa   memosana jagad raya anak-anak manusia lari tunggang langgang mengerjarnya suka cita di  rerempum bunga kekupu bulan madu menghampiri kelopak bunga menikmati sari madu surga Rumah Syiar Tlanak, 06.21, 3 Mei 2021 Caik Inin Mukminin

 Menjaring Lailatul Qadar Puasa hari ke-20 / Malam 21  Oleh : Mukminin Ramadhan bulan istemewa, bulan pemimpin bulan, bulan penuh berkah, bulan penuh magfiroh, bulan 1000 bulan. Bulan yang dinanti-nantikan umat Islam dengan gegap gempita dan disambutkan dengan riang gembira dengan berbondong-bondong jamaah shalat fardu dan terawih, tadarus Al-Qur'an, shalat Sunnah, bersedekah dan bersodakoh. Alhamdulilah hari ini sudah berpuasa kedua puluh dam malam ini masuk malam ke-21. Pada 10 malam terakhir Ramadhan  banyak jamaah shalat terawih mulai menyusut atau berkurang, tadurus mulai kendor. Padahal inti ramadhan berada di 10 malam terakhir, siapa yang bertahan maka ia yang jadi pemenang. Dalam 10 hari terakhir puasa bulan ramadhan  ada malam yang pahalanya  lebih baik dari 1000 malam yaitu malam Lailatul Qadar. Pada malam Lailatul Qadar Rasulullah Muhammad Saw selalu mengencangkan ikat pinggang, kurangi makan dan tidur untuk  tambah kenceng ibadahnya untuk menyambut malam kemuliaan yaitu