Cak Inin Blog

   Mentari Pagi Cahaya semangat pagi Tiada redup  Walau sehari Pembakar jejiwa  Untuk bangkit  Ke ladang Bhakti Rumah Syiar Tlanak, 1112021.07.00 Cak Inin Mukminin

 Masjid Sabilillah Gerimis mendera bumi  satu jamaah  Takbir  Rukuk Sujud bersama  di Sabilillah dalam hembusan angin Sawah Ku baca tilawah  Sukodadi, 30102021.16.50 Cak Inin Mukminin Sound Sistem Kini  Jaga lagi Menggelegar saban hari Undangan bertubi-tubi berjubel  tanpa masker tanpa prokes  Padahal Corona  Masih mengintai Di baliknya  Rumah Syiar Tlanak, 1112021.06.05 Cak Inin Mukminin

                                Flamboyan  Bunga Flamboyan bermekaran di reranting                Dedaunan                  merah                               kuning                                       di jalanan  Menghibur jiwa            yang luka dalam                     Keluarganya                          . Disapu Corona  berjatuhan

 Mantra Walwal Kudual  Mantra ini terus berlanjut  dan sengaja dilanjutkan oleh orang-orang yang memang tujuan memiminnya hanya untuk memperkaya diri, membesarkan perutnya, lupa amanatnya, lupa temannya!  Maka dibacalah mantra Walwal kudual  Walwal kudual  Wal-wal kudual..Ono watu ono ungkal kolu ra kolu yo diuntal.. Walal kedual ..ono dalan ono  jembatan ono  aspal kolu ra kolu Yo diunatal... Walwal kudual...ono Wesi ono semen kolu Ra kolu Yo diuntal Walwal kudual...ono pasir  Ono semen Kulo ra kolu ya diuntal  Walwal kudual ... ono kodok ono kadal kolu ra kolu yu diuntal  Audzubillahi mindzalik...!!! Mugi kulo Panjenengan sedoyo kalis saking mantra Walwal Kudual!  Smg kita bukan termasuk  Walwal kedual Rumah Syiar Tlanak, 30102021.07.00 Cak Inin Mukminin

                          Mawar Merah  Mawar berduri merah merona semerbak  dalam dada  Mawar ambyar tiada arti Ketika kau mabuk diri  Rumah Syiar Tlanak, 29102021. 11.11 Cak Inin Mukminin

                                    Jenar  Jenar di sudut taman  Bunga putih bersih Aroma mewangi   Semerbak menghalau janji-janji  yang tak pernah  di tepati  Rumah Syiar Tlanak, 29102021.10.34 Cak Inin Mukminin

 Kuliahku Karena Turuti Mama  #pentigraf14# Selepas lulus SMA Titin harus kuliah yang tidak sesuai dengan dicita-citakan. Kerana ia bercita-cita mengambil jurusan Management ternyata dimarahi dan dipaksa mamanya untuk keliah Kedokteran. Mamanya patok bangkrong wajib ikuti Mama. Sebagai anak Sholehah  dari pada gegeran maka ia manut. Titin  kuliah dijalani dengan setengah hati dan keterpaksaan. Untuk menghilangkan penat ia sering main dram. Tepat 4 tahun Titin ngempet dan  lulus Sarjana Kedokteran. Betapa gembiranya Papa Mamanya.  Usai wisuda Drive Thru yang pakai mobil. Maka Mama Papanya mengajak foto ke Studio dengan adiknya laki-laki. Setelah  itu makan-makan di depot. Tiba di rumah ijazah S1 Dokter Muda  di serahkan ke Mamanya. "Terima kasih, Ma...saya sudah di kuliahkan sesuai permintaan Mama, ini ijazah saya serahkan, saya tidak mau jadi dokter walau pun di  klinik Mama, saya tak tidur,"  ujar Titin dengan menangis. Mamanya terngang...

Selamat Milad ke-50 OM JAY  Guru Literasiku  Hari ini bertepatan dengan tanggal tonggak  bersejarah bagi bangsa Indonesia 28 Oktober 1928 sebagai hari SUMPAH PEMUDA, telah lahir seorang bayi laki-laki   tanggal 28 Oktober 1971. Bayi laki-laki itu diberi nama sesuai dengan bunga yang terkenal Wijaya Kusumah.  Dalam sejarahnya, bunga wijaya kusuma merupakan salah satu bunga yang unik dan langka. Bunga ini juga dikenal dengan nama lain yang disebut juga sebagai "Bunga Kejayaan". Selain itu juga terdapat beberapa mitos dan fakta yang beredar dari bunga wijaya kusuma seperti yang ada di bawah ini: 1. Mitos Bunga Wijaya Kusuma Tampaknya di Indonesia sendiri hampir seluruh tanaman yang langka dan unik memiliki banyak mitos yang beredar di kalangan masyarakat. Dilansir dari Kompasiana, bunga wijaya kusuma memiliki mitos bahwa siapa yang berhasil memiliki dan menanam bunga wijaya kusuma maka keluarganya akan mendapatkan keberuntungan. Mitos terus juga semakin diperk...

 Sumpah Pemuda  Tumbuh kembangkan lagi  Pemuda Nusantara  Sumpahnya menyeruak Angkasa  Kepalkan tangan  Satu Nusa  Satu Bangsa  Menjunjung tinggi  Bahasa Indonesia Indonesia Jaya Rumah Syiar Tlanak, 28102021.05.12 Cak Inin Mukminin

                        Kata Pengantar  Mukminin* Dengan kemajuan teknologi peran guru tetap tidak bisa tergantikan, karena mengajar bukan sekedar menyampaikan materi pelajaran. Sesuai dengan UU Sisdiknas pasal 1 ayat 1, pendididkan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran  agar peserta didik aktif mengembangkan potensi  dirinya agar memiliki spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Guru-guru yang baik setidaknya memiliki empat ciri. Satu, mereka menguasai materi yang hendak diajarkan. Dua, pandai memilih metode yang tepat agar mudah di pahami siswa serta tidak menjemukan. Tiga, membangkitkan imajinasi dan motivasi siswa untuk berani bermimpi tentang masa depan. Empat, mengajar dengan cinta atau dengan hati (Prof. Komaruddin Hidayat).   Untuk me...

 Setelah Mecah Durian Minggat  #pentigraf14# Desy mendapat julukan kembang desa yang lugu begitu juga kekuarganya. Wajahnya cantik, wajahnya kuning,  ramah, rambut agak kriwul. Dari keluarga terhormat. Bapaknya kepala Peretanian. Ketika silaturahmi ke buleknya di Bandung berkenalan dengan jejaka ganteng di kereta. Perkenalan berlanjut. Setelah 1 bulan lelaki melamar ke keluarga Desy. Disambut dengan makanan dan sajian yang mantab. Saya dan 3 teman  heran dalam batin,  kok melamar sendirian. Tapi karena sama-sama senang, bapak ibunya menerima lamaran Dedy. Keluarga langsung menentukan hari H nya. Ketika hari H disambut keluarga dengan menyembelih kerbau, ada sound sistem, terop mewah dan nanggap wayang kulit. Semua kekuarga, teman, tetangga diundang.  Tepat jam 08.00 pernikahan berlangsung dan Syah.  Lagi- lagi aneh tidak ada yang mendampingi keluarga Dedy sebagai temanten laki-laki. Aku dan 3 temanku yang ikut menyiapkan segala sesuatu terheran-heran. ...

 NIKAH  Pagi ini Temunah dan Purwanto  mengikat janji suci  Di hadapan wali, saksi dan petugas nikah  Sah telah dijatuhkan  Bahtera dilayarkan Rumah Syiar Tlanak, 25102021.09.29 CAK ININ MUKMININ

 MAKAM  Makam berselimut ilalang  Dirimbuni daun jati  Semua tertunduk  Ada kabar  Selaksa mayat menyesal  Minta kembali sehari saja Bagikan sedekahnya Rumah Syiar Tlanak, 25103021.07.59 Cak Inin Mukminin

 Bayi Itu Hilang dalam Kandungan  #pentigraf13# Setiap orang selalu berharap mendapatkan  buah hati dari pernikahannya. Alia dan Adin menikah 6 tahun belum belum juga ada  kehamilan lagi. Pernah hamil 4 pekan sudah keguguran. Suatu hari datang ke Ustadz untuk curhat degan diberi  doa dengan syarat tidak usah diperiksakan ke medis.  Kedua pasangan itu manut walaupun keduanya bekerja di sebuah rumah sakit.  Satu bulan kemudian perut Alia mulai membesar. Betapa bahagianya usahanya berhasil. Ibu dan bapak Alia manut tidak memeriksakan ke bidan terdekat. Ketika 4 bulan maka "ditingkepi" dengan nasi kuning yang dibagikan ke keluarga dan minta doa. Bayi dalam kandungan 4 bulan biasa mulai gerak. Anehnya Alai hamil 8 bulan kok belum ada gerakan. Buleknya seorang  bidan berbincang dengan suaminya kok aneh. Mau diperiksa tidak berani karena tidak ada perintah. Timbullah tanda tanya jangan-jangan tidak hamil kata suami bidan. Sampai 10 bulan wajah Alia mengh...

 Gunting Bayi Tertinggal di Rumah Angker #pentigraf12# Pekerjaan seorang Bidan sungguh tiada henti. Selain menolong kelahiran bayi, juga Posyandu, penyuluhan kesehatan, dan menerima pasien  baik siang sampai malam. Bahkan 24 jam.  Seorang suami bidan  harus Suami Siaga. Jam berapa pun kalau ada pasien yang harus rujuk ke sakit harus siap. Kebetulan Jam 12.00 malam ada pasien notok pintu minta tolong istrinya mau  melahirkan di rumahnya. Maka Bu bidan berangkat diantar suaminya. Ketika melewati kebun ada perasaan aneh Bidan dan suaminya, bulu kudunya merinding. Bu Bidan menuju satu rumah  di tengah kebun. Karena was-was dan bau kembang  suami di luar banyak membaca sholawar biar lancar. Baru 30 menit terdengar bunyi bayi menangis. Alhamdulillah lancar.  Setengah jam kemudian Bu Bidan pamit pulang dan langsung diberi uang. Jam 06.30 Bidan mau berangkat memandikan bayi dan ambil gunting yang ketinggalan diantar sang suami. Ketika mau masuk rumah ada ...

 Mentari Pagi   Mentari tunaikan tugas  Tiada henti  Sinarnya menyeruak  Manusia tersentak bergerak  Zaman terus berganti   Jangan berhenti  Tugas khalifah belum usai Rumah Syiar Tlanak, 23102021.05.49. Cak Inin Mukminin

 Maulud Nabi Muhammad SAW Mentari dan bulan tersenyum berbinar di 12 Rabiul Awal  Menyambut gema sholawat umat Islam sejagad  Alunan rebana, gendang lewat corong-corong berkumandang  Tiupan angin terhentak berhenti ketika sholawat nabi terucap  Anginpun bersholawat  "Allahumma sholli ala Muhammad, waala ali Muhammad" Daunpun luruh tunduk membungkuk bersholat Alir mengalir berdesir melambat ikut bersholawat bersama kepak burung elang  Pun semua binatang yang melata, bersarang, berenang bersholawat bersama alunan rebana bersama desir ombak  mengecup pantai tiada hentia Sambung menyambung seluruh jagad tiada terputus umat bersholat hingga detik ini Rumah Syiar Tlanak, 21102021,08.15 Cak Ini Mukminin

 Dhuha  Mentari Hadir membersamaimu  Dhuha menantimu di sela waktu  Untuk sedekah  Tulang-tulang persendiamu Rumah Syiar Tlanak, 22102021, 08.29 Cak Inin Mukminin

 Maulud Nabi Muhammad SAW Mentari dan bulan tersenyum berbinar di 12 Rabiul Awal  Menyambut gema sholawat umat Islam sejagad  Alunan rebana, gendang lewat corong-corong berkumandang  Tiupan angin terhentak berhenti ketika sholawat nabi terucap  Anginpun bersholawat  "Allahumma sholli ala Muhammad, waala ali Muhammad" Daunpun luruh tunduk membungkuk bersholat Alir mengalir berdesir melambat ikut bersholawat bersama kepak burung elang  Pun semua binatang yang melata, bersarang, berenang bersalawat bersama alunan rebana Bersama desir ombak bersholawat mengecup pantai tiada henti Sambung menyambung seluruh jagad tiada terputus umat bersholat hingga detik ini Rumah Syiar Tlanak, 21102021,08.15 Cak Ini Mukminin

 Kisah Bertukar Suami dan Istri  #pentigraf11# Dalam perjalanan kerata api KRD (Kereta Api Rel Diesel) Surabaya -Jombang saya  berkenalan dengan Deny,  kakaknya Anton teman saya. Anton sudah nikah punya anak 3 istrinya juga guru. Dalam berumah tangga Anton mengalami masalah  Anton menceraikan  istrinya  dan meninggalkan 3 anaknya.  Entah setan gundul  mana yang membisikkan nafsu untuk menikahi wanita cantik di tahun 90-an yang tanpa polesan. Ya... Ayu seorang gutu GTT mantan Anton waktu SMP dulu. Ayu sering  curhat dengan Anton bahwa hidupnya menderita selalu bertengkar dengan suaminya. Dan juga  tidak ragu menyebutkan tidak bahagia dengan suaminya termasuk  belum punya momongan. Suaminya seorang angkatan yang keras.  Beberapa kali mereka curhat di tempat wisata dan beberapa kali pula Ayu merayu Anton. Entah setan apa yang membuat hati Anton luluh kena rayuan gombal Ayu. Maka mereka pun memutuskan menikah dan sama-sama mel...

 Kisah CD & BH (busthouder) #pentigraf10# Pak Guru Purnomo 29 tahun menjadi PNS sudah 5 tahun  di luar daerah. Penduduknya masih lugu. Punya mantu guru sangat didambakan. Pak Purnomo terkenal JOKER*  banyak yang ngincar. Niatan nikah ada tapi belum ketemu. Tiga  kali Pak Purnomo menghadiri perkenalan yang ditawarkan langsung ditodong suruh jawab 3 hari, kalau mau ia dapat rumah tembok dan sawah.Hatinya menolak tidak srek. Masak kawin sawah dan rumah? Pak Pur juga  saling  jatuh cinta dengan muridnya SMA bapaknya menolak. Dalam hati Pak Pur, mungkin nanti saya bertemu wanita baik langsung jadi. Ucapan adalah doa.  Pak Pur menghadiri undangan pernikahan Bu Ani teman  guru dengan kado kejutan CD dan BH dibungkus dengan rapi. Ketika mau masuk terop undangan disambut senyuman merekah terima tamu putri yang berdandan cantik, Pak Pur membalasnya. Bu Ani menceritakan bahwa itu adiknya Tia, mau tah dengan adik saya. Pak Pur menjawab mau. Minggu berikut...

 Pekebun Pisang Tertangkap Curi Pisang  #pentigraf9# Pak Kadir sregep menaman pisang di gampeng kali pinggir jalan raya sepanjang 200 M. Entah setan apa yang membisikkan untuk mencuri pisang milik orang lain sama-sama di gampeng sungai.  Pak Kerto mangkel setiap pisangnya hampir matang hilang, maka disanggong* dengan saudaranya.Tepat jam 9 malam Pak Kadir menebang buah pisangnya Pak Kerto. Baru dibawa disergap dengan temannya. Teriaknya "Maling...maling..maling..,". Pak Kadir menyerah tangannya diikat tampar dan diseret ke balai desa jaraknya 500 M. Karena terbukti oleh kades dibawa ke kepolisian Kota. Di sana langsung ditangani Polisi yang jaga. Ketika ditanya nama Bapak siapa. Dijawab Pak Kadir dengan mendongakkan kepala,  Polisi menjerit...Bapak.... Bapak.... Bapak.... Ternyata bapaknya!  Rumah Syiar Tlanak, Sabtu Pon, 15102021, 18.17 Cak Inin Mukminin

 KELON  #pentigraf8# Jam 9 pagi Ustadz Hamim ditelpon Pak Kiayi. Seperti biasanya  Yai selalu minta pertimbangan jika ada kasus anak di pondok. Ustadz Hamin selain mengajar PPKn juga guru BK. Ustadz Hamin mengangkat telepon dengan terkejut dan salam, ustadz menyampaikan bahwa ia sedang Kelon* dengan muridnya SMP. Kiayi membalas dengan marah, "Ustadz, apa-apaan ini, haram Ustadz, haram Ustad, haram Ustadz, istiqfar dan segera taubatan nasukhah", dengan suara menjerit Kiayi. Ya, Allah Gusti...begitu sambat Ustadz Hamim dalam menjawab telepon Kiayi. Dia menyampaikan dengan pelan dan jelas, saya sedang kelon, Pak  Kiayai diam mendengarkan. Ini amanat.  Kelon itu "Kelas Online= mengajar  dengan online atau daring. Oh.. gitu...!  SMP N I Kedungpring, 14102021, Nunggu PTS 16.00 Cak Inin Mukminin * Kelon (Jawa) meniduri/menidurkan 

 Pustakawan (Terinspirasi Perpusda LA) Beribu buku tertata membisu  Kaulah yang meramu tentukan Makna buku  Dari datang kau pilah,  kau kode  kau simpan data  Kau tata di peraduannya sesuai  klasifikasinya Aku bertemu temanku duduk berdampingan penuh kerukunan  Wangi semerbak harum ruanganp Pot-pot bunga andil  mengindahkan taman baca Berderet rak-rak terpajang menunggu pelanggan insan giba (gila baca) Buku tersenyum simpul ketika dipegang dibelai dibaca dengan saksama tumakninah di meja-meja baca Buku berkata, "Pahala mengalir deras padumu pengarang, pustakawan, penyaji ilmu pemberi penerang pada jalan Tuhan" Buku tersenyum riang. Rumah Syiar Tlanak, 14102021.0924 Cak Inin Mukminin

 Pengantar Buku Mengajar dengan Hati                                Mukminin* Mengajar dalam paradigma baru adalah proses mengatur lingkungan sedemikian rupa sehingga peserta didik mau belajar atau dengan istilah lain adalah proses membelajarkan peserta didik (Wikipedia). Peran guru sangat penting dalam  melaksanakan tugasnya. James W. Brown mengemukakan bahwa tugas dan peranan guru antara lain menguasai dan mengembangkan materi pelajaran, merencanakan dan mempersiapkan pelajaran sehari-hari, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan siswa. Dengan kemajuan teknologi peran guru tetap tidak bisa tergantikan, karena mengajar bukan sekedar menyampaikan materi pelajaran. Sesuai dengan UU Sisdiknas pasal 1 ayat 1, pendididkan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran  agar peserta didik aktif mengembangkan potensi  dirinya agar memiliki spritual keagam...

Usiaku 56 Tahun Aku Tetap Semangat Berkarya Hadiah pertama  Dari  saya sendiri terbitkan 2 buku :  Kidung Hati (Kumpulan Sajak SOLO)  dan Kiat Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku (Duwet denga ibu Noralia Purwa Yunita.) Jadi terkumpul terbit 15 karya buku. Hadiah kedua CV. Kamila Press Lamongan sudah mendapat izin resmi ( NIB) sebagai Penerbit Buku dan terdaftar  langsung diterima di Perpusnas untuk mendapat izin nomor  buku Ber-ISBN dua bulan yg lalu, dan sdh terbitkan 1 tahun buku guru-guru  Indonesia 100 judul kerja sama dg Pustaka Ilalang. Teman-teman guru  yang menerbitakan buku dari seluruh Nusantara, yang belum dari Papua dan Ambon. Alhamdulillah juga dipercaya teman-teman yang menerbitkan buku meminta kata pengantar dari saya. Sudah 20 buku lebih yang saya beri kata pengantar.   Hadiah ketiga Anakku yang pertama Filo Sofia Kamila Mukmin wisuda sarjana ke 124 di ITS Surabaya Ahad, 10 Oktober 2021 menyelesaikan program studi Teknik K...

 Masih Ada Harapan  Yang berhasil menggenggam asanya jangan terlalu bangga Yang belum jangan bersedih  Bukankah mentari esok pagi tersenyum kembali  Harapan masih ada dibalik malam kelam  Bukankah bulan dan bintang gemintang menberi sinar keteduhan  kedamaian, dan harapan Bukankah setelah kesulitan itu ada kemudahan  Ya Setelah kesukitan itu ada kemudahan Sempurnakan Ihtiyar  Dengan DUIT Doa Usaha dan Ihtiyar Iman Taqwa dan Tawakkal Yakinlah Allah bersama kita Yakinlah Allah menolong kita  Bukankah setelah kesulitan itu ada kemudahan  Kepada Tuhanlah kita berharap Rumah Syiar Tlanak, 09102021, 05.38 Cak Inin Mukminin

 Stroke Mengingatkan Aku  #pentigraf8# Muksin ASN guru SDN usia 50 tahun. Badan besar kuning gagah.Usaha istrinya perias manten terkenal. Apalagi acara karnaval tujuh belas Agustus mulai jam 12 malam sampai 12 siang nonstop macaki (merias) anak-anak sekolah SD, SMP, SMA. Muksin nyantai aja walau tetangga kanan kirinya setiap ada adzan sholat bergegas ke masjid. Apalagi Jumatan hampir tidak pernah blas. Diingatkan tetangga kiri rumah tukang las untuk shalat mumpung ada waktu dan sehat, Muksin nglewes aja tak gadeg (tak hiraukan). Tiba-tba Muksin mendadak stroke, tangannya kiri  keple dan kaki nyeret jika jalan. Terpaksa Muksin jalan pakai tongkat. Lihat tetangga sregep ke masjid, mulut Muksin " Ya Allah aku tobat untuk melaksanakan shalat," begitu suaranya kedengaran tetangganya Alim. strok menunjukkan jalan  tobat. Alim membonceng Muksin setiap ada adzan shalat. Muksin kini taat selalu  mengendarai motornya sendiri ke masjid jamaah shalat dan  sehat. Alhamd...

 Vaksin  Jarummu menakutkan banyak orang  Darah naik jantung berdebar  Antara berani dan tidak  Kupasrah vaksin Kemana saja dikejar-kejar SMP N I Kedungpring, Jumat 08192021 Cak Inin Mukminin

 Makam  Dari belakang rumahku ku pandang makam bisu terdiam Ratusan ribu jenazah tidur  panjang   Berjajar nisan berlepotan tanah satu dua bisa ku  dieja nama Ratusan nisan jati kerowak  lapuk  digerogoti rayap  serakah Aku terdiam  tercengang  mendengar Selaksa jenazah meminta Ngerpo Ngerpo  tersungkur  Minta kembali satu hari saja  hidup di dunia untuk bersedekah dan menghamba pada Tuhan (Demikaian firman Tuhan  dalam Al-Qur'an) Rumah Syiar Tlanak, panas mentari 06102021. 09.42 Cak Inin Mukminin

 Berebut Nyawa dengan Malaikat Izroil  Bulan Juni 2021 pandemi Covid menjadi-jadi. Karpin terpapar 2 minggu  dalam rumah. Karpin kolot tidak mau periksa.  Keluarga membujuk untuk periksa ke Puskesmas ditolaknya. Pagi buta 2 anaknya ke Bidan terdekat minta tolong biar Karpin ke Puskesmas. Bidan siapkan ambulan gratis, keluarga berhasil membawa Karpin ke  Puskesmas. Karpin positif dirujuk ke rumah sakit Wuhan kota.  Dua hari nginap Karpin cemas dan gelisah  karena tiada satupun yang menunggu kecuali petugas rumah sakit pakain PROKES seperti pocong. Kanan kiri Karpin meninggal sekitika malam itu. Karpin melepas semua alat yang menempel di tubuhnya dan melarikan diri ketakutan pulang. Wuhan lapor polisi dan tim gugus. Pencarian di rumah tidak ada.  Polisi dan tim gugus bersitegang dengan keluarga, karena Karpin disembunyikan. Karpin masuk bawah tempat tidurnya.  Besoknya karena kondisi parah, keluarga menyerah.  Karpin dibawa mobil sahabatny...

 Segera Kembali  TuhanMu telah tundukkan apa yang ada di langit dan bumi hanya untukmu Ya hanya untukmu TuhanMu telah sempurnakan nikmat untukmu  Ya untukmu  Mengapa jiwa ini masih mendungu dan dungu Bukankah kita dibiarkan sebentar saja untuk bersenang-senang dan senda gurau  Lalu menghadap dengan tersentak jiwa tiba-tiba Kesenangan dunia dipuja-puja ditumpuk-tumpuk   Harta Tahta Wanita yang dipolesnya Mengejar matahari  tiada henti  lupa diri  Batas hidup menanti   Lupa kubur lupa mati Orang tua, saudara, kerabat, sanak famili,  yang papapun bablas terlewati tanpa disantuni Oh  Jiwa yang papa cepat kemabali  Mumpung  waktu menemani tuk  berserah diri pada Gusti Rumah Syiar Tlanak, 06102021. 06.14 Cak Inin Mukminin

 Pengantar Penerbit Buku Kidung Kejora  Mukminin *  Tujuan kegiatan bersastra secara umum dapat dirumuskan ke dalam dua hal,  yaitu tujuan yang bersifat apresiatif dan tujuan yang bersifat ekspresif. Apresiatif maksudnya melalui kegiatan bersastra orang akan dapat mengenal, menyenangi, menikmati, dan menciptakan kembali secara kritis berbagai hal yang dijumpai dalam sastra dengan caranya sendiri. Lebih dari itu, mereka dapat memanfaatkan pengalaman baru tersebut dalam kehidupan nyata. Sedangkan tujuan ekspresif artinya melalui kegiatan bersastra orang akan dapat meluapkan perasaan, ide, serta gagasannya ke dalam karya sastra yang dibuatnya. Puisi merupakan karya sastra yang mengungkapkan isi pikiran atau perasaan melalui kata-kata yang indah.  "Kidung Kejora" adalah sebuah antologi kuartet karya  guru-guru pegiat literasi Indonesia yang berisi rangkuman perjalanan panjang dalam kehidupan yang penuh warna yang dialami penulisnya. Ada rasa rindu yang mendalam...

DUIT  Ketika aku sedang makan lontong kekel di warung  Sukodadi Sabtu kemarin 2 Oktober 2021 ada mobil parkir di depannya. Aku terpesona dengan poster besar  yang menempel di belakang mobil. DUIT, ya DUIT itulah poster yang dipajang dan kemana saja orang yang dibelakang mobil pasti membaca. Poster ini jelas punya maksud untuk memberi motivasi semua orang yang sedang membaca termasuk saya. Poster ini bagus sekali untuk kita praktikkan setiap hari untuk mencapai sesuatu yang kita harapkan.  DUIT itu adalah sebuah singkatan dari  D = Doa  U= Usaha ( Ihtiyar) I = Iman  T= Takwa dan Tawakkal. Dalam usaha untuk mencapai tujuan yang maksimal atau sukses maksimal kita lakukan: Perama DOA.  Sebagai insan yang shaleh mari kita awali semua aktifitas kita dengan berdoa kepada Allah SWT agar mendapatkan ridhoNya. Dalam berdoa kita tanamkan dengan ihlas.  Langkah kedua USAHA. Tidak cukup hanya berdoa untuk mencapai harapan kita. Ayo langsung melangkah deng...

 Karena KasihMu Karena kasihMu aku tak mampu  menghadirkan tepuk riuh dalam dada, bukan minta tepuk yang menggelora tipuan belaka Karena kasihMu aku tak mampu memamerkan baju dan bintang yang berderet di depan dada  Bukankan tongkat komando hanya untuk mengahalau pada jalanNya, bukan mengeruk kekayaan belaka dan membelokkan  sumpah di kepala Karena kasihMu aku tak mampu pamerkan apa yang aku bisa, bukankah ilmumu yang setinggi langit hanya satu percikan air di atas 5 samudra  Karena kasihMu aku berjuang tunduk luluhkan kepongahan gumede jiwa  Karena kasihMu seluas langit dan bumi serta  5 samudera Karena kasihMu  Aku bersyukur paduMu  Rumah Syiar Tlanak, 04102021. 05.47 Cak Inin Mukminin