PRAKTIK Menulis tanpa Ide Nara sumber : BP. Budiman Hakim

 PRAKTIK Menulis tanpa Ide
Nara sumber : BP. Budiman Hakim




Oleh : Mukminin Guru SMP NEGERI IKedungpring, Lamongan, Jatim

Menulis adalah pekerjaan yang mulia, betapa tidak dari tulisan-tulisan itulah pembaca mendapat  pencerahan - pencerahan berupa ilmu pengetahuan, motivasi dan inspirasi yang bisa dimanfaatkan dan dipraktikkan. Tapi bagi kita para penulis pemula, yang ingin menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan mengalami kesukitan. Yaitu dari mana memulai menulis dan apa yang mau kita tulis.

Yuk kita coba Menulis  tanpa Ide Nara sumber : Budiman Hakim.

Langkah pertama manfaatkan emosi

Langkah kedua memancing dengan menangkap 6 kata penting dari panca indera.

Yuk saya mencoba ilmunya Menulis tanpa Ide dari Om Bud

6 kata :

Kursi
HP
TV
Laptop
kasur
Hujan


Habis sholat jamaah Isyak di masjid langsung sepeda motor ku masukkan dapur. Kuambil HP menuju ruang Tamu. Ku duduk di KURSI  empuk dan bantal  warna merah jambu dengan garis-garis orange untuk bersandar. Ku pelototi terus dengan mataku yang sudah berkaca mata plus 2, maklum usia baru setengah abad lebih dikit sepantaran Om Jay kira-kira ha..ha..ha... Langsung ikuti pelatihan menulis bimbingan Om Jay dan pakar- pakar menulis di grup 8. Malam ini materi ke 6 Menulis tanpa Ide dengan pakarnya Om Bud. Betapa terkejutnya saya, kok bisa menulis tanpa Ide. Materi
dimulai pukul 19.00.
Kuikuti terus materi yang disampaikan.  Sampai pembicaraan, kalau mau menulis tiba-tiba mandek atau bleng tidak usah bingung. Tulis 6 benda yang ada di depan anda lalu tulislah  6 kata  tersebut menjadi   tulisan.
"Benar juga, pinter orang ini", gumamku.

 Baru 20 menit berlangsung istriku melihat TV lalu kulihat
 " Lo, tertidur lelap di KASUR  depan  TV, ini tah kata orang, TV lihat orang jadinya" bicara hatiku. Ya maklumlah istri pekerja keras seharian di puskesmas lalu kunjung pasien dan membuat Laporan Corona dengan LAPTOP AZUZ. Kata orang-orang LAPTOP AZUZ singkatan AWAS LAPTOPNYA SERING KAZUZ.
"Ah ada-ada saja teman.teman ini", aku sambil tersenyum.

Kedua  anakku masih mengerjakan tugas kuliah on line yang satunya belajar dengan HP nya persiapan try out bimbingan belajar ingin kuliah lagi ambil kedokteran semoga terkabul. Materi semakin seru. Tiba-tiba HUJAN  sangat deras sekali  dan aku Ingan genting atas kamarku bocor karena belum diplafon. Langsung lari ke dapur ambil timba dan bener.

Bener ini Desember 2018 yang saya gunakan umroh bersama jamaah saya dengan 347 orang full satu pesawat gabungan 10 leader. Umroh lewat biro  umroh dan haji plus  terbesar di Indonesia yaitu PT. Arminareka Perdana. Saya sebagai Kantor Cabang Lamongan. Dan sudah 5 tahun kami jalani.

Bener dan timba saya letakkan di atas dipan, langsung bunyi  "  kletok-kletok masuk timba", mudah-mudahan segera bisa mlafon rumah", begitu doaku. Langsung lanjut ikut pelajar Menulis tanpa Ide ssmpai tanya jawab. Akupun  ikut bertanya, rasa puas pembelajaran di grup Om Jay ini kudapatkankan Nara sumber yang top-markotop. Termasuk Om Jay, mederator Om Bams dan teman-teman pembelajar. Semoga semuanya menjadi penulis yang handal semoga bisa menerbitkan buku dan terjadi penambahan penerbitan buku Indonesia yang signifikan demikian pesan narasumber.

"Lo, benar-benar jadi tulisan" makasih Om Jay, makasih Om Bud ilmunya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Gambar
   CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd., M.Pd.  CURICULUM VITAE  Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir secara "de yure" di Jombang, 6 Juli 1965. Tetapi secara "de facto" lahir Jombang 12 Oktober 1965 dari pasangan Sukarno + Suwati (Alm.)  Lulusan SDN dan SMP Segodorejo  Sumobito 1979, Lulus SPN Jombang 1985,  Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia.  Pekerjaan : 1.Guru (PNS ) di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-2023 (34 th) sampai sekarang.   2. Konsultan Umroh VIP dan Haji Plus PT. ARMINAREKA PERDANA CABANG LAMONGAN 2014 - sekarang   3. Penulis buku di usia 55 tahun  4. DIREKTUR PENERBIT BUKU KAMILA PRESS LAMONGAN  5. Pengalaman Berorganisasi: A. Pengurus PGRI Kec. Kedungpring  B. Pengurus Rumah Virus Literasi dengan Founder Dr. Much. Khoiri, M.Si.   6. Pengalaman Lain:  A. Menjadi Nara sumber belajar men...
Baca selengkapnya

Kopdar 3 RVL di BBGP Batu Paling Bergensi

Gambar
 Kopdar 3 RVL di BBGP  Batu Paling  Bergensi Kopdar RVL 3 RVL di BBGP Batu Malang yang dihelat tanggal 26-27 Oktober 2024 adalah Kopdar yang paling bergensi dari Kopdar 1 dan 2 di Yogyakarta. Mengapa demikian,   karena pada kopdar kali ini Founder RVL Dr. Much. Khoiri, M.Si yang sekaligus dosen Unesa Bahasa Inggris Kajian Sastra dan Budaya membuat gebrakan baru.  Gebrakan itu adalah selain mengadakan workshop kepenulisan selama 2 hari juga memberikan apresiasi kepada para anggota RVL sebagai penulis berupa Penghargaan Anugerah Literasi Nusantara. Penghargaan ini penting bagi Komunitas RVL. Menurut KBBI Menurut KBBI, penghargaan adalah pemberian sesuatu yang pantas atau berjasa kepada seseorang atau kelompok yang melakukan keunggulan di bidang tertentu. Dalam Kumunitas RVL anggotanya adalah para penulis yang saling belajar dan memberi.  Hal ini sangat menarik khususnya bagi anggota RVL dan peserta yang hadir baik luring maupun daring. Penghargaan ini cu...
Baca selengkapnya

KATA PENGANTAR Buku Jejak Langkah Pena Sang Muda

 KATA PENGANTAR Buku Jejak Langkah Pena Sang Muda  *(Mukminin, M.Pd.) Menulis adalah kegiatan menuangkan ide, gagasan, opini,  cerita, atau perasaan dalam bentuk tulisan. Tapi tidak semua orang  mau menulis karya (buku). Karena berbagai macam alasan. Saya  tidak bisa.tidak ada waktu. Saya tidak bisa mulai dari mana menulis itu. Saya tidak telaten. Dan banyak lagi alasan. Walaupun itu orang  pandai, belum tentu bisa dan mau menulis. Mengapa? Karena tiada  kemauan dan niat yang kuat. Menulis itu butuh komitmen dan niat yang kuat. Dan harus tekun, telaten dalam menyampaikan gagasan kepada pembaca. Serta  Istikomah atau konsisten. Menulis menjadi salah satu wadah untuk mengekspresikan  diri, tidak hanya itu menyalurkan ide, gagasan, bahkan wawasan  terbaru pun bisa terlaksana. Orang boleh pintar setinggi langit, tapi selama tidak menulis (buku), maka ia akan hilang di dalam  masyarakat dan dari sejarah, menulis adalah bekerja untuk keab...
Baca selengkapnya