Bulan Purnama
Bulan Purnama
Oleh ; Cak inin Mukminin
Malam ini bulan purnama
Cemerlang sinar penuh memesona sinar jatuh lurus menerobos mengena bumi tercinta
Senyum sempurna tiada tara
Ingatkan kita kembali sempurna
Suara tangis bayi lahir merah suci tanpa debu tiada berbaju sehelei benang
Menagis girang ibu bapak tempat titipan
Kini telah kau jelajah jalanan dunia kau tembus angkasa raya kau selami samudra membiru bergelombang kau arungi gempuran ombak pantai selatan tanpa bertepi
Berkelepotan tanah minyak asap menempel di relung hatimu
Kini waktumu bersama senyum purnama di malam lapang udara bebas tanpa penerbangan cuci hatimu di sendang-sendang tengah sepertga malam tempat mencuci jiwamu tengadah tangan menggedor langit ke-tujuh tanpa rintang pas bersamaan Tuhan dan para malaikat turun ke langit bumi
dalam nyenyak tidur berjuta manusia yang terlena fana dunia
ada firman "Ud'uunii
astajiblakum" tiada digubris insan-insan yang terlena fatamorgana dunia
Kembali sempurna bersama senyum purnama di atas bambu girang bergoyang bersama belaian bayu lembut menembus dada
- Rumah syiar tlanak, Sabtu, 6 Juni 2020

Nah klo ditulis di blog tidak tercecer pak, mantul, hahaha
BalasHapusMakasih Bu ini latihan smg bisa terbitkan antologi puisi tunggal. Bu Nani jls bisa
BalasHapusWow....mantab pak mukmin
BalasHapusWow....mantab pak mukmin
BalasHapusMakasih Bu masih belakar
Hapus