Waspada Corona di Kanan Kiri Anda

 Waspada Corona di Kanan Kiri Anda 

Oleh : Mukminin 

Saya ikut berbagi berita dari lingkungan  Dinas Pendidikan kab. Lamongan 

Pagi-pagi dapat kiriman WA yang menyebut saya dan 22 pegawai Dinas Pendidikan sedang isolasi mandiri. Kaget juga ada WA seperti itu. Mungkin ditambah meninggalnya Kepala SMPN 2 Mantup, H. Suwoto beritanya jadi tambah serem. 

Di Dinas Pendidikan Lamongan memang sedang ada himbauan untuk rapid tes antigen mandiri di tiap bidang. Itu mulai Jumat Minggu yang lalu (18 Desember 2020). 

Saya yang mulai dulu tes. Hasilnya IgM nonreaktif dan IgG reaktif. Menurut dr. Eko KGM dan sumber referensi di internet yang bisa dipercaya, hasil lab saya itu menunjukkan saya pernah terpapar virus satu bulan lebih yang lalu dan sudah tidak menular. Itu jejak rekam antibodi yang sedang menuju kekebalan virus SarsCov-2. Saya juga tidak paham itu virus covid-19 atau tidak. Atau itu sudah hasil persilangan dengan virus yang lsin. Dalam hal ini saya malah bersyukur kalau itu menunjukkan kekebalan virus covid-19. Jadi tidak perlu divaksin lagi nanti.

Sedangkan hasil rapid teman-teman  di bidang SMP pada hari Senin dan Selasa menunjukkan semua negatif/non reaktif. Artinya, benar tidak ada penularan Covid -19 di ruang saya, bidang SMP.

Kalau pun ada tulisan 22 orang pegawai dinas harus isolasi mandiri, saya tidak tahu sumbernya dari mana. Kalau saya memang berinisiatif sendiri untuk isolasi mandiri untuk melihat reaksi tubuh. Alhamdulillah, memang tidak ada reaksi apa-apa di tubuh. Tidak batuk, tidak pilek, tidak panas, tidak sesak nafas, tekanan darah normal (punya alat   blood pressure monitor sendiri), gowes pagi dan sore masih normal  nafas saya, dan yang paling penting makan masih enak dan buanyak. Sehari-hari tetap menggunakan masker,  cuci tangan, dan jaga jarak. 

Saya berterima kasih atas doa dari  sahabat-sahabat semua. Semoga sahabat-sahabat semua selalu sehat dalam lindungan Allah SWT. 

Jangan takut untuk tes rapid antigen dan jangan takut untuk menyampaikan hasil nya agar semua bisa saling menjaga. 

Percayalah pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak itu cara paling murah dan efektif untuk ikhtiar mencegah penularan covid-19. Dari itu semua, doa adalah  pintu utama untuk mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Wassalam

R. Chusnu Yuli Setyo

Kasubdin SMP Kab. Lamongan