Kita Sambut Ramadhan dengan MLM

April 06, 2021

Oleh: Mukminin

Banyak orang yang suka dan tidak suka dengan istilah MLM. ada yang mengatakan MLM itu Multi Level Marketing yaitu bisnis sistem jaringan. Jika ikut MLM mengenakkan jaringan yang ada di atas begitu kata yang berada di posisi jaringan bawah. MLM yang dulu-dulu itu banyak yang gulung tikar. Tapi berbeda dengan MLM Syariah yang sudah mendapat izin dan sertifikat MUI dan dari APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia). Kini di Indonesia hanaya ada 10 perusahan MLM yang memdapatkan sertifikat Halal dari MUI dan APLI. MLM Syariah ini halal karena jual beli langsung ada uang ada barang. Yang menjalankan bisnis ini berbeda denga MLM yang dulu tidak syariah, siapa ya g dagangannya secara jaringan lancar maka mendapat keuntungan yang banyak bahkan pendapatan bisa mengalahkan jaringan di atasnya.

Menurut para pakar dan penelitian bahwa distributor networking marketing menduduki peringkat 1 dari 5 urutan profesi bayaran termahal di Indonesia. Urutan profesi dengan bayaran adalah itu adalah:

1. Distributor Networking

2. Artis

3. Agen Asuransi

4. Konsultan Manajemen

5. Pengacara.

Hal itu juga dikuatkan oleh menteri perdaganan bahwa bisnis network marketing dalam Pandemi ini penyumbang pajak terbesar.

****

Kemabali ke laptop, judul artikel ini adalah Sambut Ramadhan dengan MLM. Lo, apa hubungannya MLM dengan bulan Ramadhan? Ed, tunggu dulu jangan salah sangka. MLM itu kepanjanganya bukan hanya Multi Level Marketing tapi saya menggunakan istilah lain.

MLM itu kepanjangan dari Maklumi Lupakan Maafkan. Karena sebagai manusia yang ditakdirkan menjadi kolifah fil ardi atau pemimpin di bumi, baik memimpin dirinya sendiri, keluarga, pimpinan kemasyarakatan dan negara, pasti terjadi kesalahan.

Setiap hari bergaul dengan keluarga Dengan banyak orang di manapun berada, di rumah, di pasar,di kantor, di warung dan di perjalanan.

Setiap hari kita selalu berkomunikasi baik sebagai teman, anggota maupun pimpinan pasti di antara kita terjadi kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja. Kesalahan atau bisa berupa tindakan, pembicaraan yang tidak menyenangkan bahkan bisa melukai perasaan orang lain, baik itu dari kita atau dari orang lain.

Apa yang kita lakukan kalau terjadi seperti ini? Ya, kita langsung segera minta maaf kepada yang bersangkutan dengan jentleman atau kata orang-orang secara jantan. Maksudnya berani berterus terang bahwa kita salah dan minta maaf.

Tapi jarang sekali orang yang sekerti ini malah menunggu hari lebaran, hari Raya Idul Fitri tiba. Minta maaf secara kolektif se-Indonesia bersamaan biar tidak malu katanya.

Jadi sebaiknya langsung minta maaf setelah kita malakukan kesalahan. La, bagaimana jika orang lain atau pimpinan kita berkali-kali melakukan kesalahan kepada kita dan mereka tidak merasa salah padahal salah. Terus bagaimana sebaiknya tindakan kita?

Mari kita kembali kepada diri kita sendiri dan ajaran agama kita. Allah itu Al-Qhofar, qhofururrohiim yaitu Allah maha pengampun kepada hambanya, maka kita maafkan saja walaupn dia, mereka, beliaunya tidak minta maaf kepada kita.

Tindakan memaafkan kesalahan orang lain kepada kita bukan pekerjaan mudah bagi kebanyak orang. Pastinya sebagian masih dendam, dongkol dan ingin membalas.

Tetapi mari kita introspeksi diri, namanya manusia itu diciptakan beraneka rupa, baik Watuk maupun wataknya. Olek karena itu kita sebaiknya melakukan MLM. Apa itu MLM?

M : Maklumi

L : Lupakan

M : Maafkan

Maklumi, kita maklumi bahwa itulah manusia banyak melakukan kesalahan. Karena menurut agama manusia itu tempatnya lupa dan melakukan kesalahan. Maka kita maklumi termasuk mengingatkan diri kita.

Lupakan, mari kita belajar melupakan kesalahan orang lain, biar hati dan jiwa ini tentram dan bisa menghilangkan dendam. Dendam itu penyakit hati bisa merusak diri, dan menjelma menjadi berbagai penyakit.

Maafkan, mari kita maafkan saja dengan ihlas sehingga tiada beban moral dalam diri kita. Sebaik-baiknya manusia adalah memaafkan orang lain sebelum orang lain meminta maaf kepada kita.

Ramadhan kuran 6 hari mari kita sambut dengan gembira karena telah datang bulan suci penuh ampunan. Selamat datang Ramadhan. Ramadhan Kariim.

Sya atas nama pribadi jika ada kata, tindakan, ucapan yang kurang berkenan di hati para mentor pelatihan menulis bersama PGRI dan Bapak Ibu semua di grup ini, hari ini saya mohon maaf lahir dan batin. Begitu pula sebaliknya saya memaafkan Bapak Ibu semuanya. Sehingga kita posisi kosong-kosong atau 0 : 0.

Terima kasih.

Salam Literasi.

Cakinin Mukminin dari Lamongan, 7 April 2021