Pengantar Buku Kiat Mudah Menulis dan Menerbitkan buku

 Trilogi Menulis: Teori, Praktik, dan Komitmen

Oleh Dr. Ngainun Naim

Dunia menulis menarik minat banyak orang tetapi hanya sedikit yang mampu melakukan. Simak saja bagaimana orang begitu berbondong-bondong ikut workshop atau kelas-kelas menulis di era pandemi ini. Ada yang berbayar, ada yang gratis. Dari sekian peserta yang ikut, hanya sebagian kecil saja yang mau dan mampu menekuni dunia menulis secara konsisten. Sisanya hanya bersemangat di awal lalu hilang entah ke mana.

Realitas semacam ini tidak hanya sekarang saja. Dulu, kini, dan masa mendatang akan selalu begitu. Perbedaannya hanya pada prosentase saja. Selebihnya secara umum tetap sama, yakni menulis hanya akan ditekuni oleh sebagian kecil orang saja.

Justru di sinilah sisi menariknya. Banyak peminat, tetapi sedikit yang bisa bertahan. Mereka yang bertahan inilah yang akan mendapatkan banyak hikmah dan keunggulan. Hikmah dalam banyak bentuk dan keunggulan karena bisa menulis di tengah banyaknya orang yang tidak bisa menulis.

Menulis sesungguhnya berkaitan dengan banyak aspek. Buku yang ditulis oleh Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd dan Bapak Mukminin, M.Pd ini, sejauh pencermatan saya, merangkai tiga kata kunci penting dalam menulis. Ketiga kata kunci tersebut adalah sebagaimana judul catatan ini, yaitu teori, praktik, dan komitmen. 

Menulis itu butuh teori. Tanpa teori, orang akan kebingungan untuk menjalankan sebuah aktivitas penting semacam menulis. Dunia pendidikan kita sesungguhnya sangat kaya teori menulis. Sejauh pengalaman dan pengamatan, aspek ini sesungguhnya sudah cukup lumayan diajarkan di dunia pendidikan di Indonesia, sejak tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Pada titik inilah sesungguhnya teori 

Aspek berikutnya adalah praktik. Aspek ini merupakan penyempurna dari aspek teori. Tanpa praktik, menulis tidak akan dilakukan. Banyak orang yang memiliki pengetahuan dan teori menulis secara baik tetapi tidak pernah menulis. Akibatnya menulis sebatas sebagai cita-cita. 

Menulis itu perpaduan antara teori dan praktik. Teori menulis merupakan basis bagi praktik menulis. Namun teori tidak selalu sejalan dengan praktik. Butuh proses dan latihan terus-menerus sampai teori sudah menyatu dengan praktik.

Banyak orang yang sudah mengetahui teori menulis secara baik. Workshop menulis sudah berkali-kali diikuti. Grup menulis juga diikuti. Mungkin juga tidak hanya satu grup tetapi beberapa grup. Diskusi di grup juga hal-ikhwal literasi. Namun demikian semua itu tidak bisa membuat seseorang menjadi penulis karena hanya dengan menulis saja kunci untuk bisa menulis.

Jika hanya menyimak saja pemaparan dari para ahli tentang teori menulis maka Anda hanya akan menjadi orang yang memiliki knowledge luas dan mendalam namun belum memiliki skill atau keterampilan menulis. Anda akan tahu bagaimana sebuah tulisan dibuat, struktur yang baik, dan aspek-aspek lainnya dalam sebuah tulisan. Namun demikian Anda belum tentu bisa menulis. Ya mirip pengamat sepak bola yang sesungguhnya belum tentu bisa bermain sepakbola. Jadi kuncinya adalah segera praktik menulis. 

Nah, pada titik inilah aspek yang ketiga mengambil peranan yaitu komitmen. Komitmen adalah bagaimana spirit menulis mengejawantah dalam praktik. Teori, praktik, dan komitmen adalah trilogi yang berkaitan satu sama lain. Buku karya Bu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. dan Bapak Mukminin, M.Pd ini bisa memandu pembaca sekalian untuk menekuni dunia menulis.

Buku ini penting artinya bagi yang menekuni dunia menulis. Isinya bukan hanya bersifat teori, tetapi juga praktis. Tidak hanya bercerita tentang bagaimana menulis saja, tetapi juga menerbitkannya. Saya kira buku ini merupakan paket komplit yang penting untuk dinikmati. Selamat Bu Noralia dan Bapak Mukminin atas terbitnya buku ini. Salam.

Trenggalek, 11-7-2021

Dr. Ngainun Naim, Dosen IAIN Tulungagung. Aktif dalam kegiatan literasi. Beberapa bukunya yang bertema literasi adalah Menulis Itu Mudah, 40 Jurus Jitu Mewujudkan Karya (2021), Proses Kreatif Penulisan Akademik (2017), The Power of Writing (2015), Spirit Literasi: Membaca, Menulis dan Transformasi Diri (2019) dan Literasi dari Brunei Darussalam (2020).

Buku siap dipinang