Nasi Goreng Rasa SP #pentigraf6#

 Nasi Goreng Rasa SP

#pentigraf6#

Kang Mamad biasa bangun pagi. Setelah shalat malam lanjut jamah subuh di masjid lalu pulang ngaji Al-waqiah terus bersih-bersih rumah. Karena istrinya juga sibuk sebagai ASN siang malam buat laporan tak segan-segan Kang Memes bantu masak. 

 Kang memed buat bumbu nasi goreng. Setelah diulek ( dihaluskan dengan alat ulek) hampir lembut, Kang Memed gebres-gebres wahing ( bersin-bersin) bau bumbu, Kang Memed nyaut botol kuning  di meja dapur langsung caira dimasukkan wajan, bumbu pun masuk  disusul nasi diaduk rata tambah garam dikit. Tiba-tiba wajan keluar asap dan wangi. Kang Memed belum sadar, 

Nasi dari wajan dimasukkan 1 piring dan panggil anaknya yang kuliah pertama. Anaknya suruh mencicipi. " Mbak Emil  tolong diincipi, kata Kang Memed, "Yah, nasi gorengnya kok pahit, sahut Emil. Kang Memed juga incip rasa pahit. Istrinya lari ke belakang. Ternyata minyak goreng yang digunakan tadi kliru cairan  super pel warna kuning. Seisi rumah tertawa terbahak-bahak. Ha...ha..ha...

Rumah Syiar Tlanak, 19092021.07.18

Cak Inin Mukminin

Komentar

  1. hernawati18 September 2021 pukul 17.43

    Hahaha... Masya Allah Kang Memed... nasi gorengnya jadi wangi. Bagus Cak Inin pentigrafnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cakinin18 September 2021 pukul 17.50

      Ya latihan bun.pingin bisa menulis pentigraf . Mksih

      Hapus
  2. Wijaya Kusumah18 September 2021 pukul 17.54

    Wkwkwkwk bukan minyak goreng

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cakinin18 September 2021 pukul 17.56

      Ya om Jay saking akasnya tidak tanya dulu. Mksih

      Hapus
  3. Heronimus Bani18 September 2021 pukul 18.22

    Mau coba dulu nasi goreng yang pakai cairan lain mirip.minyak..haha...
    Andaikan si bapak lupa campur garam atau kelebihan campuran garam, bagaimana kata anaknya.

    Andaikan ia meminta istrinya yang menicipi, kira-kira apa kata isterinya?

    Masih bisa dibuat beberapa pertanyaan.

    Mantap 💪👍

    BalasHapus
  4. Mien Sumintarsih18 September 2021 pukul 18.55

    Ya Allah.... Untung belum dimakan sepiring......

    BalasHapus
  5. Pelangi Aksara18 September 2021 pukul 19.23

    Twistnya keren... Sehat dan sukses selalu pak

    BalasHapus
  6. Unknown19 September 2021 pukul 03.29

    Mantap

    BalasHapus
  7. Dra.Dyah Dhomi Eko W19 September 2021 pukul 20.57

    Ala...mak rasa pahit mengigit berbuah pentigraf

    BalasHapus
  8. Suyati Binyo Purbalingga23 September 2021 pukul 21.03

    Waduh, Kang Mamad. Tapi salut mau bantu sang istri. Untung dicicipi dulu sehingga terhindar dari keracunan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cakinin26 September 2021 pukul 16.14

      Teima kasih Bun. Jgn rame2 kang Memed itu saya.

      Hapus
  9. Eti Astiwi8 Oktober 2021 pukul 17.29

    Ceritanya menararik ...wkwk🤣🤣🤣

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Gambar
   CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd., M.Pd.  CURICULUM VITAE  Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir secara "de yure" di Jombang, 6 Juli 1965. Tetapi secara "de facto" lahir Jombang 12 Oktober 1965 dari pasangan Sukarno + Suwati (Alm.)  Lulusan SDN dan SMP Segodorejo  Sumobito 1979, Lulus SPN Jombang 1985,  Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia.  Pekerjaan : 1.Guru (PNS ) di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-2023 (34 th) sampai sekarang.   2. Konsultan Umroh VIP dan Haji Plus PT. ARMINAREKA PERDANA CABANG LAMONGAN 2014 - sekarang   3. Penulis buku di usia 55 tahun  4. DIREKTUR PENERBIT BUKU KAMILA PRESS LAMONGAN  5. Pengalaman Berorganisasi: A. Pengurus PGRI Kec. Kedungpring  B. Pengurus Rumah Virus Literasi dengan Founder Dr. Much. Khoiri, M.Si.   6. Pengalaman Lain:  A. Menjadi Nara sumber belajar men...
Baca selengkapnya

Hadiah Ultahku ke-59 Tahun Puding dan Buku Solo

Gambar
 Hadiah Ultahku ke-59 Tahun Puding dan Buku Solo Oleh:  Cak Inin Mukminin Identitas diri seseorang itu penting. Dalam hal transaksi apapun identitas diri selalu ditanyakan. Manusia sebagai makhluk pribadi dan sosial tidak bisa terlepas dan menghindari dari identitas diri. Baik sebagai anggota masyarakat bisa seperti petani, pedagang, karyawan, apalagi sebagai.ASN, dan militer, serta aparatur negara. Pasti diperlukan identitas diri secara lengkap dan benar. Identitas diri melekat pada diri seseorang. Identitas diri secara umum dikenal dari KTP seseorang. KTP sebagi BPKB sebuah kendaraan bermotor. Dalam KTP tertera lengap. Nama, tempat tanggal lahir, alamat, pekerjaan, golongan darah, dan foto diri. Kemudian dilengkapi dengan KK atau Kartu Kekuarga sebagai identitas kedua. Di KK lebih lengkap lagi karena tertera Nomor Induk Keluarga ( NIK) jumlah anggota keluarga beserta identitasnya sesuai KTP ditambah kedudukan sebagai apa dalam keluarga. Dilengkapi pula nama kefua orang tua, ...
Baca selengkapnya

Kopdar 3 RVL di BBGP Batu Paling Bergensi

Gambar
 Kopdar 3 RVL di BBGP  Batu Paling  Bergensi Kopdar RVL 3 RVL di BBGP Batu Malang yang dihelat tanggal 26-27 Oktober 2024 adalah Kopdar yang paling bergensi dari Kopdar 1 dan 2 di Yogyakarta. Mengapa demikian,   karena pada kopdar kali ini Founder RVL Dr. Much. Khoiri, M.Si yang sekaligus dosen Unesa Bahasa Inggris Kajian Sastra dan Budaya membuat gebrakan baru.  Gebrakan itu adalah selain mengadakan workshop kepenulisan selama 2 hari juga memberikan apresiasi kepada para anggota RVL sebagai penulis berupa Penghargaan Anugerah Literasi Nusantara. Penghargaan ini penting bagi Komunitas RVL. Menurut KBBI Menurut KBBI, penghargaan adalah pemberian sesuatu yang pantas atau berjasa kepada seseorang atau kelompok yang melakukan keunggulan di bidang tertentu. Dalam Kumunitas RVL anggotanya adalah para penulis yang saling belajar dan memberi.  Hal ini sangat menarik khususnya bagi anggota RVL dan peserta yang hadir baik luring maupun daring. Penghargaan ini cu...
Baca selengkapnya