MABIT DI MUDZALIFAH Hotel 1000 Bintang

 MABIT DI MUDZALIFAH 

Hotel 1000 Bintang 







Ketika kumandang Adzan magrib  jam 18.55 waktu Arab Saudi (22.55 WIB selesailah Wukuf di Arofah tadi malam) semua  jamaah haji langsung antrian naik bus untuk menuju Mabit di Mina.Tenda-tenda Arofah langsung dikemas karena hanya untuk satu hari saja digunakan dalam satu tahun. Tepatnya 9 Zulhijjah.


Ketika sampai di lembah Masy'aril Haram Mudzalifah jamaah haji segera menunaikan shalat jamak dan qosor magrib dan Isyak dengan satu kali adzan dan dua kali Iqamah berjamaah. 

Mudzalifah adalah daerah terbuka padang pasir antara Makah dan Mina yang berjarak 7 KM. Mudzalifah adalah untuk Mabit atau singgah dan bermalam dan istirahat aa jamaah haji sebagai persiapan balanh Jumroh Aqobah 10 Zulhijjah besok. Di sini jamaah bertalibiyah , berdoa dan bersyukur kepada Allah atas limpahan fadhilah dapat melaksanakan Wukuf di Arafah. Jamaah haji tetap berpakaian ihrom 2 lembar tanpa berjahit dan tanpa celana dalam bagi laki-laki. 

Mabit di Mina merupakan rukun haji. Jamaah bermalam hingga tengah malam sebelum waktu fajar. Di Mudzalifah jamaah haji bisa mandi dan ke toilet dengan antrian dan hati-hati tidak boleh memakai sabun dan pasta gigi yang mengandung dan berbau wangi dan menjaga pakaian Ihrom agar tidak najis. Di hamparan padang pasir sebelum istirahat jamaah umroh mengambil kerikil sejumlah 70 kerikik. untuk balang jumroh Aqobah tanggal 10 Zulhijjah 7 kerikil dan persiapan besoknya balang  jumroh 11-13 Zulhijjah. Sekali jalan 3 kali lempar jumroh di Jamarot, dibutuhkan  7 kerikil  x 3 (21kerikil) dikalikan 3 hari butuh 63 kerikil.  


Jamaah haji tidak usah bingung mencari kerikik sebab kerikil berhamburan di Mudzalifah. Kerikil yang diambil sebesar ibu jari lebih kecil sedikit. Pertanyaannya, apa jamaah haji sebanyak 1 juta orang semua dapat kerikil di Padang pasir Mudzalifah? Jawabnya semua dapat. Ternyata rahasianya begini,  kerikil yang berada di jamarot, yaitu di  Ula, Wustha dan Aqobah, di bagian bawah ditampung bak-bak untuk diangkut truk dikembalikan di Mina.

Satu juta jamaah haji Akbar tahun ini tidur di Hotel Bintang 1000, yang luar biasa dari hotel biasa. Semua jamaah tidur di atas Padang pasir dengan alas sajadah atau plastik atau perlak yang telah disediakan jamaah sendiri  yang cukup 1 badan oleh jamaah haji dan bantalnya berupa tas tenteng jamaah yang berisi pakaian. Angin berhembus kencang bebas dan dingin. Beratapkan langit yang   bertaburan 1000 bintang gemerlap di langit Mudzalifah dengan  selimut pakaian Ihrom.

Manusia di sini sederajat semua berpakaian ihrom serba putih dan tidak ada yang tidur di hotel bintang 4 atau 5 semuanya sama tidur di atas Padang pasir hingga tengah malam. 

Sebelum fajar terbit, semua jamaah haji bersiap-siap berangkat ke Mina untuk persiapan balang  jumroh Aqoba 10 Zulhijjah. Di Mina mabit 3 hari 10 sampai 13 Zulhijjah 1443H untuk balang Jumroh lengkap yaitu Ulo,Wustho dan Aqobah.

Komentar

  1. Sungguh menambah keinginan untuk bisa berkunjung ke sana, Cak. Menunaikan ibadah haji.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Smg Allah mudahkan bersama keluarga. Allah sesuai Prasangka hambanya (.Hadis )

      Hapus
  2. Masyaallah...SMG bs ke sana 🤲😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Bisa jika yakin dan nekat sgr daftar dan nabung

      Hapus
  3. Minal aidzin wal Faidhin mohon maaf lahir bathin .


    Tulisan yang luar biasa, salut

    BalasHapus
  4. Terimakasih informasi penting bekal pengetahuan nanti. Salam Cak Inin

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023