Si Harimau Sudah Pergi

 Si Harimau Sudah Pergi

#pentigraf Ruang#

Menunggu pergantian jam mengajar ke-7, aku dan haji Kholis duduk di lorong kelas   mencari angin. Tiba-tiba Beny  dan Riyadhus lari berteriak "Pak tolong Nopril kesurupan!"


Kami berdua menuju kelas tempat kejadian.  Terlihat Nopril  dengan mata terpejam duduk di lantai pojok kelas bertingkah aneh.  Tangannya mencengkeram dan bergerak-gerak bagai harimau. Anak-anak laki  dan perempuan terkejut bercampur heran. Mereka  berdiri mengelilingi Nopril yang  sedang meraung dan menggeram seperti  si raja hutan. Badannya mulai bergerak membolak-bailkkan diri. Aku pun mendekati  Nopril dengan  sebotol air minum temannya. "Tenang anak-anak, "Aku berdoa membaca Al-Fatihah, Surat Ikhlas, Al-Falak, An-Nas. Ketika membaca Al-Fatikah -iyya kanakbudu waiyya kanastain-aku sebut dalam batin (Ya Allah sembuhkan Nopril), lalu kitiup 3 kali botol minuman.


Nopril tetap menggeram dengan tangan mencengkeram.  Air botol yang kurtumpahkan di  telapak tanganku kubasuhkan pada kepala dan wajah Nopril 3 kali.  Tiba-tiba mata Nopril terbuka dengan pandangan kosong dan wajah letih dan payah. Kuangkat tangannya untuk berduri, lalu aku suruh duduk di bangku sampingnya.,” Pak Guru, Si Harimau sudah pergi, aku sudah usir dia...” kata Nopril  parau sambil tangannya menunjuk jendela kelas.  Kami semua bengong.


SMP N I Kedungpring, 22 Agustus 2022


Cak Inin Mukminin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023