Rintik Hujan Tengah September
Rintik Hujan Tengah September
Sore tadi awan menghias langit
gelap
kini rintik rinai hujan turun agak deras
usai kaki turun dari altar masjid jamaah magrib
rintiknya membasuh bumi
menghalau udara panas membakar hari-hari berlalu
kedelai kuning layu
tembakau kerdil
air sumur dusun terkikis mengering
malam tengah September
daun-daun mandi membasuh duli
bongkahan tanah sawah senyum
gembira
walau mulut belum rapat
kini bau ampo segar menusuk hidung
daun-daun
batang pohon yang mulai rontok
tersenyum bersama semi trubus daun flamboyan berhias bunga merah merekah mencorak langit biru
bunga flamboyan berjajar
memamerkan rona cantiknya memesona semringah merah berbaris di pinggir jalan raya
hati girang gembira
bunga flamboyan merah merona bak perawan bergincu
menghipnotis mata terbelalak
terpikat
Tuhan Maha Sempurna
Tuhan Maha Indah
Ruang Kerja Kamila Press, 17092023. 18.24
Cak Inin Mukminin
Mantul Cak puisinya....
BalasHapusMatur nuwun Cak Har sehat selalu
HapusMerah merona hatipun gembira. Jadi terinspirasi ☺☺☺, keren Pak
BalasHapusMatur nuwun
HapusFlamboyan merah merona kian menawan menyambut rinai hujan pertengahan September.
BalasHapusSungguh indah ......keren Cak inin.
Terima kasih
Hapus