PUISI MENGENANG JOKPIN
PUISI MENGENANG JOKPIN
1.
SENYUM JEPE DALAM PERJAMUAN KHONG GUAN
di akhir Syawal
mendung hitam mengantang
penghayat puisi terhentak
jepe berpulang
media berlomba mengabarkan
belasungkawa berseliweran
tapi hari ini aku menemui
jepe masih hidup di perjamuan khong guan
ia tersenyum dalam puisinya
Joglo smpn 1 Kedungpring - LA, 29042024 13.32)
Cak Inin Mukminin
2.
KITAB PUISI BERCERITA
jepe telah diantar ke paraduan
tanah kering menyambut
menyatu tubuhnya
bunga-bunga memyelimuti
gondo arum
semerbak mewangi
kitab puisi bercerita
kamu mengabadi
bersamaku sepanjang zaman
Musholla Al-Karaomain sneking one - LA, 29042024
Cak Inin Mukminin
3.
PUISI LEBIH TAJAM DARI GOBANG
Menegakkan kebenaran
keadilan
tiada perlu kekerasan
anarkis
apalagi angkat bedil
kata-kata dalam puisi
yang kau ramu
dalam-dalam
getarkan jiwa
bukankah kata-kata
yang tertoreh tinta
dalam kitab
mengajari kehidupan
memanusiakan manusia
lebih tajam dari gobang
Rumah Syiar Baitullah-LA, 29042024 (16.51)
Cak Inin Mukminin
Saya menimkati puisi Abah Inin. Untuk memaksimalkan penikmatan, berkenankan Abah Ini japri maksud dari "Jepe yang sudah dikhabarkan meninggal dunia ternyata masih hidup dalam perjamuan khong.? Repertoar saya sangat terbatas untuk menemekuan benang merah keduanya. Over all, excellent verses (poems).
BalasHapusPenyair Joko Pinurbo telah wafat 26 April 2024. Namun beliau tetap hidup dikenang sepanjang zaman lewat karya bukunya. Termasuk buku Pejamuan Khong Guan dam 11 buku lainnya. Namanya abadi Sepanjang zaman. Macan mati tinggalkan belang. Manusiai mayi tinggalkan karya buku ( tulisannya)
BalasHapusMantul....diksinya keren.
BalasHapusMatur muwun
Hapus