KATA PENGANTAR Buku Merdeka Belajar

 KATA PENGANTAR

*Mukminin

Merdeka Belajar adalah konsep pengembangan pendidikan dengan peran seluruh pemangku kepentingan sebagai agen perubahan (Menteri Dikbudristek RI).

Program Merdeka Belajar sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang menegaskan bahwa pendidikan adalah serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Oleh karenanya pendidikan perlu didasarkan pada asas kemerdekaan. Dan pendidikan haruslah holistik, mencakup aspek fisik, intelektual, emosional, dan spiritual. Ia percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang pemberian pengetahuan akademis semata, tetapi juga melibatkan pengembangan kepribadian dan karakter individu.

Tujuan Merdeka Belajar antara lain untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat masing-masing, sehingga dapat memilih jalur pendidikan yang sesuai. Hal ini akan menumbuhkan semangat belajar dan mendorong kemajuan bangsa.

Tujuan Merdeka Belajar dalam jangka panjang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan potensi siswa. Sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di masa depan memiliki integritas, kecerdasan, dan keterampilan yang unggul.

Konsep yang diperkenalkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI pada tahun 2020 ini memberikan kebebasan bagi siswa dalam menentukan jenjang pendidikan, jenjang pelajaran, dan jenjang keahlian yang ingin dipelajari. 

Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Telah jelas disebutkan bahwa sistem pendidikan nasional harus dapat memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan yang bermutu dan berkualitas.

Buku Merdeka Belajare Mrdeka Mengajar adalah karya spektakuler yang disusun oleh 87 penulis hebat yang dikomandani oleh Bapak Agus Dwi Saputro, S.Sos, M.Si. selaku Kepala Dinas Pendidikan Sumenep dan  Bapak Ali Harsojo, S.Pd., M.Pd. Buku ini berisi tentang artikel pelaksanaan Merdeka Belajar dan Mengajar, antara lain: Gelora Merdeka Belajar, Pembelajaran Berdeferensiasi, Merdeka' Belajar Bahagia Bersama Murid, Mengajar dan Mendidik dengan Hati Siswa Berprestasi, Pembelajaran Menyenangkan, Merdeka Belajar yang Memerdekakan, dll.

Saya mengucapkan selamat atas terbitnya karya spektakuler ini kepada para penulis hebat. Semoga karya yang dibukukan ini memambah wawasan bagi guru dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar, dan menjadi pengetahuan bagi pembaca pada umumnya. Semoga buku ini ikut mendorong suksesnya pelaksanaan Kirukum Merdeka di sekolah-sekolah. 


Lamongan, 4 Agustus 2024

*Mukminin, S.Pd., M.Pd. 

Guru, Pegiat Literasi, Direktur Penerbit Kamila Press. Hp/WA 081330944498, Email: cak.mukminin@gmail.com; kamilapresslamongan24@yahoo.com, fb: cakinin mukminin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Gambar
   CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd., M.Pd.  CURICULUM VITAE  Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir secara "de yure" di Jombang, 6 Juli 1965. Tetapi secara "de facto" lahir Jombang 12 Oktober 1965 dari pasangan Sukarno + Suwati (Alm.)  Lulusan SDN dan SMP Segodorejo  Sumobito 1979, Lulus SPN Jombang 1985,  Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia.  Pekerjaan : 1.Guru (PNS ) di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-2023 (34 th) sampai sekarang.   2. Konsultan Umroh VIP dan Haji Plus PT. ARMINAREKA PERDANA CABANG LAMONGAN 2014 - sekarang   3. Penulis buku di usia 55 tahun  4. DIREKTUR PENERBIT BUKU KAMILA PRESS LAMONGAN  5. Pengalaman Berorganisasi: A. Pengurus PGRI Kec. Kedungpring  B. Pengurus Rumah Virus Literasi dengan Founder Dr. Much. Khoiri, M.Si.   6. Pengalaman Lain:  A. Menjadi Nara sumber belajar men...
Baca selengkapnya

Di Usia 56 Tahun Aku Berkarya dan Berprestasi

Gambar
Di Usia 56 Tahun Aku Berkarya dan Berprestasi Oleh: Mukminin Semua orang yang  hidup di dunia ini pasti ingin sukses dunia dan akhirat. Semua orang bisa mencapai sukses  asal mempunyai keyakinan. Ya, Yakin. Tanpa keyakinan yang kuat tidak akan tercapai. Dari mana kesuksesan akan tercapai jika dirinya sendiri tidak yakin. Oleh karena itu kesuksesan butuh niat kuat dan keyakinan dalam diri sendiri dan usaha yang sungguh-sungguh untuk menggapainya. Bukankah setiap selesai shalat kita pasti berdoa kepada Allah "Ribbana atina fiddunya Hasanah, wafil akhiroti Hasanah waqina adzabannar". Meminta hidup bahagia di dunia dan akhirat dan dijauhkan dari api neraka. Siapa orang yang dikatakan sukses?. Orang sukses adalah orang yang berhasil mewujudkan mimpi dan rencananya, sehingga menjadi orang yang banyak bermanfaat bagi orang lain. Kesuksesan itu burupa prestasi. Prestasi diperoleh dari usaha yang telah dikerjakan seseorang. Prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan intelekt...
Baca selengkapnya

Hadiah Ultahku ke-59 Tahun Puding dan Buku Solo

Gambar
 Hadiah Ultahku ke-59 Tahun Puding dan Buku Solo Oleh:  Cak Inin Mukminin Identitas diri seseorang itu penting. Dalam hal transaksi apapun identitas diri selalu ditanyakan. Manusia sebagai makhluk pribadi dan sosial tidak bisa terlepas dan menghindari dari identitas diri. Baik sebagai anggota masyarakat bisa seperti petani, pedagang, karyawan, apalagi sebagai.ASN, dan militer, serta aparatur negara. Pasti diperlukan identitas diri secara lengkap dan benar. Identitas diri melekat pada diri seseorang. Identitas diri secara umum dikenal dari KTP seseorang. KTP sebagi BPKB sebuah kendaraan bermotor. Dalam KTP tertera lengap. Nama, tempat tanggal lahir, alamat, pekerjaan, golongan darah, dan foto diri. Kemudian dilengkapi dengan KK atau Kartu Kekuarga sebagai identitas kedua. Di KK lebih lengkap lagi karena tertera Nomor Induk Keluarga ( NIK) jumlah anggota keluarga beserta identitasnya sesuai KTP ditambah kedudukan sebagai apa dalam keluarga. Dilengkapi pula nama kefua orang tua, ...
Baca selengkapnya