Hadiah Ultahku ke-59 Tahun Puding dan Buku Solo

Oktober 12, 2024

Oleh:

Cak Inin Mukminin

Identitas diri seseorang itu penting. Dalam hal transaksi apapun identitas diri selalu ditanyakan. Manusia sebagai makhluk pribadi dan sosial tidak bisa terlepas dan menghindari dari identitas diri. Baik sebagai anggota masyarakat bisa seperti petani, pedagang, karyawan, apalagi sebagai.ASN, dan militer, serta aparatur negara. Pasti diperlukan identitas diri secara lengkap dan benar.

Identitas diri melekat pada diri seseorang. Identitas diri secara umum dikenal dari KTP seseorang. KTP sebagi BPKB sebuah kendaraan bermotor. Dalam KTP tertera lengap. Nama, tempat tanggal lahir, alamat, pekerjaan, golongan darah, dan foto diri.

Kemudian dilengkapi dengan KK atau Kartu Kekuarga sebagai identitas kedua. Di KK lebih lengkap lagi karena tertera Nomor Induk Keluarga ( NIK) jumlah anggota keluarga beserta identitasnya sesuai KTP ditambah kedudukan sebagai apa dalam keluarga. Dilengkapi pula nama kefua orang tua, dan pendidikan terakhir ada tanda tangan kepala keluarga. Tak kalah pentingnya Akta Lahir sebagai identitas yang penting pula.

Data - data dalam identitas diri harus sama dan benar adanya, jika ada salah satu saja tanggal lahir yang tidak sama maka tidak berlaku atau tertolak data tersebut, maka kita harus hati-hati dan teliti.

Apakah identitas diri itu pasti benar adanya? Ya seharusnya dan harus benar 100%. Apakah ada identitas seseorang yang tidak sesuai dengan kenyataan diri seseorang? Jawabnya ada. Contoh kasus tanggal kelahiran saya.

Secara de facto saya dilahirkan dari pasangan Ibu Suwati dan Bapak Sukarno keduanya ( almarhum) pada tanggal 12 Oktober 1965. Terapi dalam identitas saya semua baik Ijazah, KTP, KK, Akta Lahir, dan Buku Nikah semua sama tertulis 6 Juli 1965.

Mengapa itu terjadi? Katena ketika SD saya kelas 6 akan ujian tahun 1979 dan akan lulusan diminta ngisi data. Saya Ngisi sesuai catatan di buku harian / dokumen Emak tertulis nama dan tanggal lahir dengan tulisan pego atau Arab gundul: Mukminin lahir 12 Oktober 1965. Hak itu saya menyaksikan sendiri dan ikut membaca ketika emak buku catatan harian.

Maka data saya isi dan saya serahkan wali kelas 6 Bapak Abd. Malik dan guru idola saya. Saya ditanyakan Akte lahir saya tidak punya karena waktu itu masih sulit urusan itu karena urusan dapur orang tua saja zaman itu masih sulit. Dan yang dimiliki kebanyakan penduduk hanya surat kenal lahir dari desa. La kok ya kebetulan surat kenal lahir saya dibawa mantri cacar yang menyuntik saya dan tidak kembali hingga kini.

Eh... ternyata di ijazah SD Nama saya betul tanggal lahir tertulis 06 Juli 1965, nama orang tua saya betul.

Kliyeng... Muyeng kepala saya. Tak habis pikir dari pada ijazah dapat surat keterangan, maka Ijazah itu saya terima dengan ikhlas dan tanggal.lah8r itu saya gunakan sebagi identitas diri di seluruh data diri saya. Baik KTP, KK, Ijazah, Surat Nikah, SIM data Pegawai.

Akhirnya banyak orang keliru ketika tanggal 06 Juli banyak yang mengucapkan Selamat hari ulang kepada saya. Khusus di medsos FB . Maka saya jawab semua dengan ucapan terima kasih karena didoakan panjang umur, rezeki melimpah, umur yang bermanfaat dll. Dalam hati saya tidak apa-apa, karena yang tahu tanggal.lahir saya adalah saya, istri dan anak-anak saya.

Maka hari ini sabtu. 12 Oktober 2024 istri dan 2 putri kesayangan saya Filo Sofia dan Annisa' Hanifa Mukmin memberi ucapan selamat ulang tahun ke-59. Mereka bertiga membelikan Puding besar di Lamongan ketika saya dan istri membawa rombongan 4 kendaraan jamaah umroh untuk suntik Miningitis di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Ketika aku nyopir di tengah perjalan anak saya barep Filo Sofia alumni Teknik Kimia S1 sekarang sudah bekerja telpon pararel dengan istri dan anak kedua Annisa' yang sekarang menjalini.program Profesi Kedokteran Hewan 15 bulan.

Puding saya ambil setelah suntik Miningitis 12 jamaah umroh lalu makan di depot 2R Lamongan yang menurunnya dan minuman lengkap, lalu ngantar 1 jamaah beli HP untuk komunikasi di Makah dan Madinah. Toko Puding khusus Keiku berada di selatan terminal Lamongan.

Puding saya buka dan makan bersama istri dan mbak Filo usai sehat Magrib. Ketika aku buka ada ucapan ini👇.

Terima kasih istri dan dua anakku tersayang yang telah mengingat tanggal kelahiran saya.

Hadiah ulang tahun tidak perlu mewah yang penting busa dimanfaatkan. Tak kalah penting setiap hari ulang tahun saya memberi hadiah karya buku kepada diri saya sendiri. Hal itu suatu kewajiban bagi saya dan saya mulai usia 55 tahu saya sebagai penulis pemula. Buku Hadiah ulang tahun itu karya perdana saya.

1. 55 Pantun Nasehat, karya Mukminin terbit 2020, Dwi Putra Jaya. Hadiah Ultah 55 tahun..

2. Kidung Hati Kumpulan Sajak dalam Pandemi COVID-19 karya Cak Inin Mukminin, Kamila Pres, sebagai Hadiah ultah 56 tahun.

3. LARON Kumpulan Puisi 2.0, karya Cak Inin Mukminin, Kamila Press 2022, sebagai hadiah ultah 57 tahun

4. Penanganan Putiba Putibar, karya Cak Inin Mukminin, Kamila Press 2023, sebagai hadiah ultah 58 tahun.

5. KARMINA BUDAYA BANGSA Antologi Karmina, Kamila Press 2024, sebagai hadiah ultah 59.tahun

Mari hadiahi buku pada diri sendiri pada setiap ulang tahun. Buku bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Buku adalah dokumen yang mensejarah dan mengabdi sepanjan zaman[].

Rumah Syiar Baitullah dan Kantor Kamila Press Lamongan, 12 Oktober 2024

Yang berbahagia di usai 59.tahun

Cak Inin Mukminin