Kata Pengantar Buku KARMINA BUDAYA BANGSA
Pengantar adalah pendahuluan atau pandangan umum yang singkat dan jelas sebagai pembukaan karya tulis. Secara umum, kata pengantar adalah bagian awal dari sebuah karya tulis yang berfungsi untuk memperkenalkan isi dari karya tulis tersebut. Biasanya, kata pengantar berisi pengantar penulis, tujuan penulisan, latar belakang masalah, metode penelitian, serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan karya tulis.
Kata pengantar pada karya untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca mengenai konteks dan tujuan dari penulisan karya tulis tersebut. Manfaat dari kata pengantar adalah membantu pembaca untuk memahami lebih dalam tentang karya tulis, serta memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berperan dalam penulisan karya tulis.
Buku solo saya ke-9 KARMINA BUDAYA BANGSA alhamdulillah mendapat kata pengantar dari Bagawan Kepenulisan atau Founder RVL yaitu Dr.
Much. Khoiri, M.Si. Sungguh sangat bahagia dan 'matur nuwun sanget' saya. Mengapa bahagia, karena Funder RVL ini super sibuk pekerjaannya. Sebagai dosen Unesa Kajian Sastra Budaya, Nara Sumber Workshop di berbagai wilayah Nusantara, menulis jurnal, menulis Buku, dan mengkomandani grup Rumah Virus Literasi.
Sudah saya share di grup RVL.
Selain mendapat Kata Pengantar dari Founder RVL saya juga mendapat kan Kata Pengantar dari seorang penulis hebat Ibu Tri Wulaning Purnami, M.M., M.Pd.
Penghargaan Anugerah GCC Batch 3 Kategori APB Fiksi Tahun 2022. Mari kita ikuti Kata Pengantar beliau.
KATA PENGANTAR
Karmina Budaya Bangsa
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bismillahirrohmaanirrohiim
Berangkat Mekah dari Surabaya
wali basmalah sebelum berkarya
Alhamdulillah, syukur dipanjatkan pada Allah SWT atas limpahan anugerah atas terbitnya buku Karmina Budaya Bangsa oleh Cak Inin Mukminin, penulis Lamongan, Jawa Timur. Buku solo yang terdiri dari 83 Karmina ditulis dalam rangka melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia yang Adi Luhung agar tidak punah.
Penulis menggunakan Karmina untuk menyampaikan nasihat, gagasan, atau lelucon santai kepada sesama. Karmina di bawah ini mencerminkan nasihat untuk masyarakat. Orang yang malas pasti kelak akan mati serupa daun talas kering di taman.
Daun talas kering di taman
Orang malas tertinggal zaman
Berkarya adalah untuk memberikan warna kehidupan agar terus berjalan. Pantang mengeluh dan pantang putus asa ketika mengeksekusi ide. Buku Karmina Budaya Bangsa memberikan motivasi yang mencerahkan. Berkarya dalam bait demi bait dan baris demi baris yang merangkaikan kata sehingga enak dibaca dan menghibur setiap insan manusia yang membacanya.
Bunga sekuntum dipetik bersama
Berikan senyum pada sesama
Bait di atas sampiran (baris 1) dan isi (baris 2). Didukung dengan kesamaan rima tengah dan akhir. Menjadikan Karmina ini kuat dan memiliki pesona budaya yang indah. Hal ini digambarkan dengan bunga sebagai lambang keindahan. Senyum juga lambang keindahan.
Selamat kepada Cak Inin Mukminin, penulis Lamongan, Jawa Timur atas prestasi menjaga warisan budaya melalui Karmina. Dilengkapi dengan panduan menulis karmina, buku ini dapat menjadi inspirasi pembaca untuk menulis karmina.
Surabaya, 18 Oktober 2024
Tri Wulaning Purnami, M.M., MPd.
Penghargaan Anugerah GCC Batch 3 Kategori APB Fiksi Tahun 2022
Mentor Perruas dalam Pelatihan Karmina Tingkat ASEAN 2024
Penulis Rekor MURI Buku Antologi Karmina Tingkat ASEAN 2024
Terima kasih kepada Bapak Dr. Much. Khoiri, M.Pd. dan Ibu Tri Wulaning Utami, M.M., M.Pd.
Alhamdulillah, keren! Barokalloh
BalasHapusAamiin Yra
Hapus