Ibu Matahariku

 

1.

Ibu Matahariku 


Ibu adalah Matahari 

menyinari tubuh dan jiwaku 

waktu kering kerontang kemarau 

di kala hujan mendera badan kuyup.memggigil


Ibu adalah matahari 

tiada lelah menyinari

derap langkah kakiku 


Ibu adalah matahari 

menghangatkan

membakar semangat langkahku menuju asa


Ibu adalah matahari

sinarnya tulus tiada letih 


Ibu adalah matahari

yang tetap senyum 


Ibu adalah matahari 

berselendang sutra di ufuk pagi 

di ujung senja 


Lamongan, 27022025

Cak Inin Mukminin


2.

IBU RATU TANPA MAHKOTA


Ibu engkau Ratu Sejagat

tanpa mahkota mutiara

Ibu tanpa keluh bekerja  dibakar sinar mentari

Jika malam ibu berselimuti purnama demi sukses anaknya 


Tangannya kakinya kasar

Kulit tubuhnya hitam terbakar matahari

Namun di balik telapak kakinya ada surga 


Kasih ibu sepanjang masa  

Doanya menggetarkan arsy

Ridho Tuhan ada di ridho ibuku


Surgakan hidunya 

maka kau dapatkan surgaNya 


Lamongan, Usai Subuh: 04022025

Cak Inin Mukminin

3.

Aku Jawab Ibuku


Jika ada yang bertanya siapa gurumu

Aku jawab ibuku

Jika ada yang bertanya siapa manusia paling berjasa 

Aku jawab ibuku


Jika ada yang bertanya siapa wanita idolamu 

Aku jawab ibuku


Jika ada yang bertanya siapa pahlawanmu

Aku jawab ibuku


Walau kau kurang setuju 

Aku jawab ibuku 


Lamongan, penghujung puasa.

Sabtu 29032025. 19.10

Cak Inin Mukminin


4.

Ibu Maafkan Aku 


Ibu maafkan aku 

sebab aku anakmu 

tak mampu bayar hutang budiku padamu 

Lamongan, 29032025

Cak Inin Mukminin

5.

Ibu Adalah


Ibu adalah sungai yang mengalir deras dari pegunungan hijau menuju kampung-kampung, yang airnya bersih untuk mengairi sawah ladang

anak-anak bermain mandi kegirangan 


Ibu adalah telaga yang bening tempat tumbuh kembang ikan-ikan 

Orang-orang memancing senang


Ibu adalah hutan lindung yang damai menghijau subur tanpa gergaji menderu 

suara burung bernyanyi kegirangan

dan hewan-hewan menyanyi menderu-deru melengking memekakkan kendang telinga

udaranya sejuk dan kabut mengantang


Ibu adalah hembusan angin segar yang bertiup 

melepas keringat sumuk di badan


Ibu adalah tempat aku mengadu dan berlindung


Ibu adalah segalanya bagiku


LA, 30032025

Ramadan terakhir.


Cak Inin Mukminin

*Mukminin, S.Pd., M.Pd.

Guru, Penulis 58 Buku, Pegiat Literasi, Pengurus Rumah Virus Literas, Tim Pengembang Puisi 2.0, Direktur Penerbit Kamila Press, Konsultan Umroh VIP dan Haji Plus Arminareka Perdana KCP Lamongan. Bisa dihubungi Hp/WA 081330944498, Email: cak.mukminin@gmail.com, kamilapresslamongan24@yahoo.com, fb: cakinin mukminin Arminareka, IG: cakinin_mukminin, Blog: cakinin.blogspot.com

Motto:

Tiada kata terlambat untuk menulis, tulislah segera apa yang Anda: Lihat, Baca, Dengar, Rasakan untuk berbagi kebaikan ( Cak Inin 2020)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Kopdar 3 RVL di BBGP Batu Paling Bergensi

Hadiah Ultahku ke-59 Tahun Puding dan Buku Solo