BBBMS, Adalah Kiat Menerbitkan Buku Bersama Dr. Uswadin, M.Pd.



Oleh : Mukminin

Rabu, 29 April 2020
Pukul 13.00 - 19.00

Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara.

Kegiatan menulis berkembang pesat sejak diciptakannya teknik percetakan, yang menyebabkan orang makin giat menulis karena karya mereka mudah diterbitkan.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan media, kegiatan menulis juga ikut berkembang pesat di dunia. Melalui media elektronik, setiap orang dapat memperoleh bahan penulisan dari internet; sehingga penulis lebih efisien waktu, biaya, dan tenaga. Saat ini penulis juga bisa berbagi semua tulisannya di manapun ia berada dengan menggunakan teknologi berbasis internet. Begitu juga dengan para pembaca, akan lebih mudah untuk melihat tulisan-tulisan penulis yang digemarinya.

Tidak semua orang bisa menulis dan tidak semua penulis bukunya bisa diterbitkan.

Bagaiman Tipsnya bisa menulis dengan baik dan lancar dan bukunya bisa diterbitkan, mari kita ikuti kuliah on line bersama Bp . Dr. Uswadin kepala Labschool Jalkarta.

Untuk lebih dekat mari kita ikuti Curiculum Vitenya

Dr. Uswadin, M.Pd.
Lahir Brebes, 15 Maret 1968.

• Pendidikan  terakhir MP S3 UNJ

• Guru SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran.

• Kepala SMP Labschool Cibubur 2011 sd 2019

• Pengembang Labschool UNJ

• Tinggal di Matraman Jakarta Timur

• Email: dinuswa15@gmail.com

• Motto Bermanfaatlah untuk sesama.

Ini adalah contoh ide yang muncul ketika saya santai  karena kuatir hilang  sebelum menjadi tulisan lengkap, maka langsung saya ambil ballpoin dan buku kecil utk mencatat poin-poin apa yg terlintas dalam kepala.

Setelah poin-poin  tersebut maka  pada w aktu dan suasana yang tepat kita bisa tulis ide tersebut seperti contoh di bawah ini: 


Tulisan yang telah kita buat maka bisa di bagikan ke publik bisa melalui blog kita atau melalui media sosial yang lain seperti fb atau media cetak atau online.

Saya mencoba kirim ke beberapa media on line dan ternyata diterima juga.


https://www.teraslampung.com/mengambil-hikmah-di-balik-pandemi-covid-19/

Dr. Uswadi lebih lanjut menyampaikan selain media online kita juga mencoba dan memberanikan diri untuk mengirimkan tulisan kita ke media cetak.

Ada kebanggaan tersendiri jika tulisan kita dapat dimuat apalagi di surat kabar yg sudah populer atau berskala nasional. Dan Contoh tulisan yg  ditulis di blog pribadi dan bisa di share juga ke medsos kita seperti facebook atau WAG.

PESANTREN BAITI JANNATI*

Oleh: Uswadi
Sumber: http://uswadinlabschool.blogspot.com/2020/04/pesantren-baiti-jannati.html

https://klikanggaran.com/opini/mengambil-hikmah-di-balik-pandemi-covid-19.html

Kita harus berani juga mengirim ke media on line dan penerbit atau media cetak. Kalau tulisan kita dimuat di surat kabar nasional ada kepuasan sendiri.




Untuk kirim tulisan media online bisa lihat di bagian redaksi dan tata cara mengirim artikel di media tsb. Media online sangat butuh tulisan utk konten-konren mereka.

Strategi yang dilakukan adalah

• Memantas-mantaskan dulu tulisan kita. Jika sudah dinilai layak maka akan diterima jika ditolaka tidak diterima jangan  membuat kita putus harapan.

• Menuangkan ide agar mengalir kita buat runtutan dulu dalam konsep-konsep kita. Setelah kita anggap runtut baru tuangkan dalam tulisan. Setelah tulisan jadi kita baca2 dan baca,  kemudian tinggal bebrapa waktu 1 atau 2 jam baru kita baca lagi.

Saya menulis yg di atas memerlukan waktu 4 jam dari konsep menulis dan koreksi sampai jadi.

Berdasarkan pengalaman Bp Uswadin ide yg ditulis menjadi tulisan bergantung kita dan kesempatan serta kemauan kita.
Seperti contoh coretan saya dapat malam hari waktu tidak bisa tidur karena ada ide. jadi sekitar pkl 01.00 saya tuangkan ide tsb di kertas. Dan akhirnya saya bisa tidur.

Dari coretan tsb saya memakan waktu 3 hari mencari waktu dan kesempatan yg pas dan tepat. Setelah itu saya tulisskan lebiih kurang 4. Setelah menjadi buku tinggal kita mengkompilasi dari blog kota atau tabungan tulisan  kita.

Dalam menerbitkan buku tergantung kita,  bisa tahunan. Buku sekolahku inspirasiku beliau tulis 4 th. Pengalam pertama tulisannya di muat di media menuliskan Dia Guru Honor Naik Haji.

• Untuk menumbuhkan kepercayaan diri dalam menulis, tentu saja menulis menulis dan belajar menulis dan minta saran dari teman, kita skan menemukan gaya menulis kita.

Gaya menulis orang tidak sama pasti ada sisi2 lain yg dimiliki kita.

Kesimpulan :

Pesan terakhir Bp Uswadin :

Tips  menimbulkan kreativitas menulis :

√ kita  harus banyak  baca  tulisan orang lain dan mencari literatur pendukung baik text book maupun dari internet.
√ kemudian kita ramu sesuai dengan kemampuan kita dan gaya menulis kita. Insya Allah pasti bisa.

•Jangan kalah sebelum mencoba.

•Jadi rahasia menulis menurut Bp. Uswadin adalah BBBMS ( Baca, Baca, Baca dan Menulis Setiap hari).

Semoga bermanfaat

Slm blogger pemula
cakinin.blogspot.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023