Jangan Lupa Zakat Fitrah Penutup Puasa Ramadhan

Jangan Lupa Zakat Fitrah Penutup Puasa Ramadhan



Oleh : Mukminin

Sabtu, 23.Mri 2020

Assalamualaikum W.W.

Saudaraku puasa Ramadhan hari ini berakhir, Alhamdulilah kita masih diberi kesehatan dan keselamatan lahir batin.

Ada satu kewajiban yang harus kita lakukan yaitu membayar Zakat Fitrah.

Zakat Fitrah yang hukumnya wajib baik laki-laki  maupaun  perempuan sesuai sayrat yang ditentukan. Yaitu individu yg mempunyai kelebihan makan atau hartanya dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari Raya.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw telah memfardhukan zakat fithrah untuk membersihkan orang yang shaum dari perbuatan sia-sia dan dari perkataan keji dan untuk memberi makan orang miskin. Barang siapa yang mengeluarkannya sebelum salat, maka ia berarti zakat yang di terima dan barang siapa yang mengeluarkannya sesudah salat 'ied, maka itu berarti shadaqah seperti shadaqah biasa (bukan zakat fithrah). (H.R: Abu Daud, Ibnu Majah dan Daaruquthni)

Zakat Fitrah 2,5 kg beras boleh  dilebihkan lebih baik.

Waktu Pengeluaran:

Zakat Fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadan, paling lambat sebelum orang-orang selesai menunaikan Salat Ied. Jika waktu penyerahan melewati batas ini maka yang diserahkan tersebut tidak termasuk dalam kategori zakat melainkan sedekah biasa.

Hikmah disyari'atkannya Zakat Fitrah:

1. Zakat fitrah merupakan zakat diri, di mana Allah memberikan umur panjang baginya sehingga ia bertahan dengan nikmat-l\lya.
2. Zakat fitrah juga merupakan bentuk pertolongan kepada umat Islam, baik kaya maupun miskin sehingga mereka dapat berkonsentrasi penuh untuk beribadah kepada Allah Ta'ala dan bersukacita dengan segala anugerah nikmat-Nya.
3. Hikmahnya yang paling agung adalah tanda syukur orang yang berpuasa kepada Allah atas nikmat ibadah puasa. (Lihat Al Irsyaad Ila Ma'rifatil Ahkaam, oleh Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di, hlm. 37.)
4. Di antara hikmahnya adalah sebagaimana yang terkandung dalam hadits Ibnu Abbas radhiAllahu 'anhuma di atas, yaitu puasa merupakan pembersih bagi yang melakukannya dari kesia-siaan dan perkataan buruk,
5. demikian pula sebagai salah satu sarana pemberian makan kepada fakir miskin.

Semoga puasa kita diterima Alloh dan kita mjd hamba yg muttaqin dan bisa bertemu Puasa  Ramadhan th depan. Aamiin YRA.

TAQOBBALALLAHU WAMINNA WAMINGKUM, TAQOBBAL YA KARIIM ,
SELAMAT IDUL FITRI MOHON MAAF LAHIR BATIN

Semoga Bermanfaat.

Wassalamu'alaikum W.W

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023