Bintang Bertawaf
Oleh : Mukminin
Bintang gemintang selalu tersenyum terangi bumi tiada lelah
Saut menyaut kerdipan mata bintang cemlorot terangi hati yang gundah
"Lihat aku hadir tepat waktu tiada lelah sesuai perintah", bintang terpaksa bicara.
Aku hadir bersama menempati kaplingku tanpa iri dan dengki, rela terangi bumi, manusia, pepohonan, hewan, batu dan lelembut
Tiada bosan kami tawaf memutar arah kiri bersama putaran jamaah di pelataran Ka'bah
Saling sabar hormat dan tawaduk tunduk luruh jiwa, luruh hati, air mata meleleh jatuh tiba deras basahi pipi
Jiwa ingat dosa tiada bertepi tersungkur di bawah talang emas nan suci berebut masuk untuk cuci diri
Munajat tembus Arsy Ilahi
Gemetar jiwa raga lemas pecah tangis gembrembeng di Hijir Ismail nan suci padat penuh desakan kasih tunduk luruh berucap suci
Rumah Syiar Tlanak, 19 Juni 2020, Pukul 13.00
Wow...puisi yg menggugah jiwa...berdasarkn pengalaman hati dan diri pak mukmin ya
BalasHapusWow...puisi yg menggugah jiwa...berdasarkn pengalaman hati dan diri pak mukmin ya
BalasHapusAamiin yra. Mesti kita buat antologi bersama. Bu kanjeng
HapusMantul gus
BalasHapusAyo terbitkan antologi puisi new normal bersama Bu kanjeng
HapusMasya Allah pak terharu😢
BalasHapusMksih Bu Menulislah setiap hari buktikan apa yg terjadi ( Om Jay)
HapusKeren Bapa ...
BalasHapusMksih mari ikut trlerbitkan.antologi puisi bersma Bu kanjeng
HapusMantap Pak..puisinya menyentuh jiwa...
BalasHapusMatur suwun masih latihan Bu. Mari bersam terbitkan.antologi. Puisi bersma Bu kanjeng
BalasHapusSiipp pa, sama sama suka puisi
BalasHapusAlhamdulilah mari yetua menulis
HapusPuisinya mantap, ternyata oke di semua genre tulisan. Salut.
BalasHapusMakaaih mari yerus berlatih menulis setiap hari
Hapusmantap Pak
BalasHapusMksih ayo terbitkan antollgi puisi bersama Bu kanjeng
Hapus