5 Teknik Menguji Artikel Apa Pantas di Muat di Koran Bersama Kang Encom

5 Teknik Menguji Artikel Apa Pantas di Muat di Koran Bersama Kang Encon Rahman 



Oleh : Mukminin 

Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan di media online maupun cetak (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur pembaca.

Secara umum, struktur artikel terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pembuka, isi, dan penutup. Bagian pembuka berisi orientasi (tahap pengenalan) terhadap isi artikel yang akan dibahas. Isi artikel mengungkapkan segala permasalahan berupa uraian eksplansi. Bagian penutup, yaitu sebuah simpulan yang berisi kalimat kunci yang merangkum pembahasan ke dalam bentuk ringkas dan jelas. (Wikipedi).

Semua peserta belajar menulis, baik belajar menulis  buku atau artikel pasti ingin tulisananya di terbitkan dimedia cetak baik di koran maupun di majalah. Tulisan artikel sebelum dikirim.ke majalah atau koran sebaiknya dilakukan teknik sebagai berikut.

5 teknik-teknik artikel pantas atau tidak dimuat di koran dengan mengajukan  pertanyaan:

1. Apakah ide yang ditulis di artikel akatual atau tidak? 

2. Apakah ide yang ditulis berguna untuk publik.

3.Apakah kita memiliki referensi atau pengetahuan tentang ide yang kita tulis? 

4. Pernahkah ide ini  ditulis orang lain?  Amati gayanya, jumlah kata.setiap artikel  setiap hari selama 1 bulan. Dan ingat Teamingnya, karena koran.adalah masuk dunia indistri

5. Koran atau majalah mana yang bisa tertarik untuk menerbitkan artilke kita? Mengapa demikian, karena untuk bisa dimuat di koran artikel itu bersaing dengan  ketat kata Kang Encom. Setipa hari lebih 100 artike yang  masuk, yang.berhaail dimuat hanya 2- 3 artikel saja.

✓ Intinya penulis artikel harus ikuti aturan main koran yang bersangkutan. Termasuk bahasanya, gaya penulisannya.

✓Setiap surat kabar memiliki misi dan misi dan ciri-ciri. Contoh visi misi:

• Harian umum kompas : demokrasi dan keterbukaan.
• Suara Pembaharuan : Penegakan huku
• Sura Rakyat Bandung : pendidikan dan agama
• Media Indonesia : isu-isu; faktual.
✓ Pelajari secara  kontinyu dengan cara menggunting artikel untuk dikliping 3-4 pada artikel yang sama. Contoh peringtaan 17 Agustus tiap tahun ketika tanggal 17 Agustus paati artikelnya mambahas tentang peringatan 17 Agustus. Lalu kita pelajari  bagaimana cara menulis dan menyajikannya.
✓ Mengapa kita tidak bisa menulis di koran? Jawabannya karena kita tidak mambuat kliping dari tulisan artikel orang lain kita dukumenkan.
✓ Buatlah kliping artikel tematik  sewaktu-waktu bisa dibutuhkan sebagai referensi kita. 

Bagaimana cara?  mengumpulkan  referensi untuk bermain menulis di koran: 

1. Kumpulkan artikel orang lain  untuk di kliping ( dokumen).
2. Kalau ingin jadi penulis hebat yang diperhitungkan di koran miliki kliping orang lain dengan didokumenkan sesuai dengan tema atau tematik, contoh artikel bahasa, artikel pendidikan, artikel sejarah. Kumpulkan selama 5-10 tahun jadikan folder-folder atau dijilid. Kliping itu sebagai bahan rujukan menulis. Sehingga wawasan kita bertambah untuk menulis artikel. Tentang peringatan 17 Agustus contohnya kita tahu apa yang ditulis tahun- tahun yang lalu dan apa yang harus kita tulis untuk hari ini

✓ Ketika artikel berbicara tentang peringatan hari Kartini 21 April  umpamanya. Kita bisa mengemas dengan kata-kata baru dengan bahan artikel orang lain yang kita dokumenkan dengan kliping. Dan denga banyak membaca buku, koran  dan belajar dari on line.
✓ Penulis besar, pembaca besar bisa punya 800 majalah dan koran. 
✓ Biografi orang- orang hebat punya dokumen tulisan atau buku orang lain. Contohnya Ir.Soekarno pandai bicara di dunia internasional ternyata bukunya banyak sekali. Begitu pula kebiasaan penulis. 
✓ Jangan tergiur menulis berbagai macam artikel. Fokus saja pada satu artikel, karena kita sebagai guru fokus pada artikel pendidikan saja, bisa untuk naik pangkat. Kalau banyak mrnulus berbagai artikel capek deh! Begitu kata Kang Encon Rahman .

  • Ingat, Penulis hebat dan penulis besar adalah pembaca besar.
  • Rakus membaca, lancar menulis.
      •  Menulislah untuk.berbagi pengalaman 
         Siapa tahu bermanfaat bagi orang lain.
  • Semoga bermanfaat

Komentar

  1. Mantap Cak 👍Ilmu yang sangat bermanfaat

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Tulislah apa yg andadengar, lihat, baca, rasakan mungkin bermanfaat bg org lain

      Hapus
  3. Terima kasih Pak , nambah ilmu

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. Trima kasih ayo menulis dan terbitkan buku ber_ISBN siap bantu ke penerbit

      Hapus
  5. Semangat kt belajar bersama ...

    BalasHapus
  6. Semangat untuk belajar...semoga bs nulis artikel yg layak buat jurnal KP dulu he he

    BalasHapus
  7. Reproduksi yang menarik Cakinin, semangaaat

    BalasHapus
  8. Pandai menulis artinya rakus membaca.. Mantul dan perlu diamaljan

    BalasHapus
  9. Mantaap tulisannya... Benar2 bermanfaat..👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023