Kendurian Wiwit

Kendurian Wiwit 


Oleh : Mukminin
Jumat, 10 Juli 2020


Habis turun sholat magrib di masjid aku pulang dan menyalakan lampu teras dan pasien yg masih gelap. Tiba-tiba tetangga timur 2 rumah menjemput ba gawa sepeda motor, " Monggo kenduren ten gen griyo Kulo= Mari kendurian ke rumah saya", katanya. Aku langsung balik bawa sepada motor dan surban saya tidak jadi masuk.rumah karena sudah ditunngu tetangdmga yang lain. 

Memang kebiasaan di desa tetangga saya kalau mau panen padi pasti syukuran dengan istilah Jawa "WIWIT atau bancaan/ kenduren ( kendurian)". 

Ternyata saya salam masuk rumah 12  tetangga sudah siap tinggal menunggu saya. Kendurian biasanya meman habis sholat magrib Langsung tuan rumah menyerahkan tukang doa yaitu Pak Dayat untuk memimpin doa. Baca Alfatehah sholawat langsung doa. Habis itu minum teh hangat. Baru selesai minum pak Dayat baca sholawat dan mengatakan "Monggo pindah gen Kulo= Mari kita pindah ke rumah saya". Langsung semua tetangga bawa berkat masing-masing ke rumah pak Dayat untuk syukuran panen. 

Semua pada duduk ganti saya dapat tugas mimpin doa. Tetap baca Alfatehah, sholawat dan doa, usai doa, nyeletuk anak Ziri barat rumah ganti bicara, " Monggo pindah rumah saya". Para tetangga mengantarkan 2 berkatnya pulang dulu. Terus kembali ke undangan Ziri barat rumah saya. Setelah kumpul saya dapat amanah lagi untuk.mimpin doa. 

Alhamdulilah rizki anak sholeh, dapat 3 berkat atau 3 bingkisan nasi putih, ada sayur dati pepaya, tahu, tempe, tapi.khas nya adalah kacang hijau yang dibumbui dan ikan wader. Tapi kali ini ikan bandeng, ayam. 

Nikmat Tuhan yang mana lagi yang kau dustakan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023