Tips Menulis Buku Best Seller

Tips Menulis Buku Best Seller



Oleh : Mukminin


Menulis buku menjadi hal yang menarik bagi mereka yang menekuninya. Setiap penulis memikili  pasion yang berbeda-beda. Ada yang memilih menulis buku, majalah, artikel, ada yang menulis buku fiksi, buku ajar, buku referensi dan sebagainya.

Ketika kita akan menulis buku,  tentu kita memiliki motivasi atau tujuan.

Tujuan Menulis Buku
Ada tiga :

1.Mengembangkan budaya  literasi atau koleksi pribadi contohnya buku antologi.
2. Untuk kenaikan tingkat Contohnya buku Solo,PTK, best practice dan modul 
3. Untuk mencari uang, biasanya buku tentang
 yang How To atau bagaimana cara. 




Untuk lebih jelasnya Kang Encon Rahman menjelaskan sebagai berikut:

1. Pertama adalah mengembangkan budaya literasi atau koleksi pribadi hasil keroyokan yang berupa antologi yang diikuti 15 orang, 20 orang atau lebih. Itu juga bagus sekali untuk melatih keberanian menulis. 
2. Kedua tujuan menulis buku untuk kenaikan tingkat biasanya bentuknya buku Solo.berupa  artikel PTK atau best practice atau Diklat atau modul. 
3. Ketiga tujuan menulis buku adalah untuk mencari uang finansial biasanya bentuknya buku-buku yang berbicara tentang how to, tentang bagaimana cara. 



Membuat buku  untuk mencari penghasilan  dari buku dari artikel dari tulisan-tulisan  karya ilmiah tidak diharamkan untuk  dipasarkan dan dinikmati banyak orang.  Betapa bahagianya kalau buku kita Booming atau  best seller. 

Dalam proses penulisan  buku itulah gol terakhir dari seorang penulis yang hebat. Jadi penulis yang bagus itu adalah penulis yang karyanya dinikmati oleh semua orang.

Ketika Anda berniat untuk fokus di penulisan baik non fiksi maupun nonfiksi maka golnya  yang paling tinggi yaitu ketika Anda mampu mempublikasikan, mampu memasarkan dan tentu saja dari dampak pemasaran ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya 

Jadi kalau Anda hanya sekedar menulis buku di koleksi pribadi itu tingkatan level 1 perlu ditingkatkan ke level 2 dan 3. kalau menurut pendapat saya masih harus ditingkatkan level 1 level 2 level 3. Level 3 adalah orang-orang yang sudah berani menulis buku,  memasarkan buku dan berani menawarkan kepada penerbit Mayor. Juga berani mempublikasikan ke berbagai sektor dan berbagai ke  peserta yang lain. Sehingga bukunya laku keras itu yang sudah level tinggi.

Memasarkan buku adalah salah satu ilmu yang harus Anda dipelajari juga.
Jadi bukan hanya  merasa cukup menerbitkan buku, itu masih biasa-biasa saja.  Yang luar biasa itu ketika seorang penulis sekaligus juga bisa memasarkan buku, itu di atasnya guru hebat. Kemudian juga  beberapa bukunya best seller. Inilah yang dikatakan orang Branding. Branding  ini  sangat penting buat Anda dan  harus Anda  memiliki. Branding itu yang bisa menunjukkan bahwa, siapa diri Anda yang sebenarnya.

Jika menulis buku tujuannya hanya untuk angka kredit maka rekan-rekan tidak boleh lepas dari 10 buku yang disarankan oleh kementerian.  Buku-buku yang dinilai sebagai salah satu angka kredit adalah satu karya bersama bisa 2 orang, 3 orang atau maksimal 4 orang. Kalau 4 orang nilainya penulis pertama 40 %, penulis 2, 3, dan 4 dapat nilai.20 %

Untuk mengetahui nilai.angka.kredit maka guru harus punya pedoman penilaian di buku 4 dan buku 5. 





 Buku best seller.

 Buku best seller adalah buku yang laris manis dalam jangka waktu yang pendek sejak diterbitkan.  Kriteria best seller adalah  penjualan mencapai 30.000 sampai 50.000 buku per tahun atau sekitar 3000 eksemplar per bulan.  

 6 cara  menulis buku best seller :

1.Menulis buku 2 jam x 10 hari lebih baik daripada menulis buku 10 jam x 2 hari.  Artinya ketika akan menulis buku itu cukup 2 jam dalam 10 hari itu lebih baik daripada  menulis buku 10 jam kali 2 hari
2. Miliki dan kumpulkan buku tematik agar mudah menambah wawasan pada saat menulis buku yang sejenis.
3. Menulis buku lebih nyaman di sepertiga malam atau pagi hari antara pukul 03.00-06.00.
4. Menulis buku harus seijin suami/istri
5. Sebelum menulis buku, berwudhu dulu dan  berdoalah
6. Menulis resume buku karya orang lain dengan tema sejenis sesuai dengan buku yang  sedang kita tulis. Ketika kita mengalami kesulitan menyelesaikan tulisan, disarankan menulis resume buku karya orang lain dengan tema yang sejenis, sesuai dengan buku yang sedang kita tulis.

Kesimpulan 

Sebelum menulis buku tentukan dulu apa motivasi Anda. Menulis untuk budaya literasi, untuk kenaikan pangkat atau untuk finansial. Penulis yang level tinggi atau hebat adalah bisa menulis buku, bisa memasarkan buku dan menawarkan ke penerbit mayor. Dan menguasai ilmu pemasaran dengan mempublikasikan di berbagai media sehingga mempunyai Branding. Kalau pembaca mengetahui  Branding kita insya Alloh buku kita best seller. 

Buku yang baik adalah buku yang berdampak dan bermanfaat positif bagi pembacanya. 

Salam literasi!

Komentar

  1. Wah mantab cakinin...sudah jd bukunya?

    BalasHapus
  2. Terima kasih cak imin. Resumenya bagus sekali dan izin share ke berbagai wa group PGRI

    BalasHapus
  3. Terima kasih bapak mentor mhn bimbingannya tetus

    BalasHapus
  4. Tetima kasih. Lanjut pak Suparno

    BalasHapus
  5. Mantap cak,selama bukunya siap dipasarkan ya?

    BalasHapus
  6. Resumenya bagus banget Cak... Enak dibaca.

    BalasHapus
  7. Sangat bagus sekali resumanya, terimakasih ilmunya.

    BalasHapus
  8. Mantaaap, terimskasih ilmunya Cak Inin

    BalasHapus
  9. Mantaap Cak Inin...trimakasih menginspirasi sekali🙏

    BalasHapus
  10. Materi yang saya cari ini. Mksh cak inin

    BalasHapus
  11. Inspiratif dan menarik. Jadi semangat nih...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023