Kata Pengantar Buku Jejak-Jejak Kaki
Kata Pengantar
Mukminin *
Menulis buku destinasi wisata merupakan salah satu upaya mengenalkan suatu wilayah geografis (seperti negara, pulau kab/kota, kecamatan, desa, kampung atau kawasan pariwisata) yang memiliki daya tarik (seperti atraksi wisata, fasilitas, aksesibilitas, SDM, citra dan harga) untuk dikunjungi dan ditinggali oleh individu atau kelompok secara sementara dalam suatu perjalanan yang disebut dengan migrasi wilayah. Oleh karena itu berkembanglah konsep yang disebut dengan area destinasi (destination area) dan area tempat asal pengunjung yang biasa disebut dengan origin (diambil dari sumber internet).
Buku Jejak-Jejak Kaki ini sangat bagus sekali karena Bapak Marinan mendeskripsikan dengan apik potret tentang asal mula suku Baduy, menggambarkan sistim pemerintahannya, adat istiadat, kekerabatan, mata pencaharian, bahasa yang digunakan, tata cara berpakaian, pernikahan, cara pemakaman mayat dan lain sebagainya.
Orang Baduy/Badui atau urang Kanekes merupakan kelompok etnis masyarakat adat suku Banten di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Populasi mereka sekitar 26.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang mengisolasi diri mereka dari dunia luar.
Bapak Marinan sebagai guru dari Tangerang Provinsi Banten adalah salah satu dari guru kreatif yang terus berkarya yang perlu dicontoh.
Saya mengucapkan selamat dengan terbitnya buku "Jejak-Jejak Kaki" ( Potret Suku Baduy), semoga bisa menjadi motivasi guru-guru di Indonesia untuk terus berkarya menerbitakan buku baik fiksi maupun nonfiksi.
Semoga Buku ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya untuk menambah wawasan tentang destinasi wisata di Indonesia dan menggeliatkan dunia literasi di Indonesia sehingga menjadi negara yang maju.
Salam Literasi
Lamongan, 30 Januari 2021
* Mukminin,S.Pd.,M.Pd.
( Guru, Penulis, Penerbit Buku dan Pegiat Literasi dan Konsultan Umroh dan Haji Plus Arminareka Perdana )
Hp/ WA 081330944498
Email gusmukminin@gmail.com
Mhn komentar/ sarannya bapak ibu
BalasHapusSanagat bagus, dengang kalimatnya jelas, dan penuturnya mantap
BalasHapusMakasih siap
HapusMantap cak!
BalasHapusCuma ada diawal kalimat kata adalah berulang!
Harusnya 1 aja
Kemudian kata kanekes bersambung dengan tulisan didepannya harusnya dipisah
Kemudian ada tanda baca buka kurungnya yang di spasi pada kalimat diambil dari internet
Ok siap matur suwun
HapusMantap cak. Sukses terus
BalasHapusTerima kasih Bu Aam moderator hebat
HapusBagus dan mantaps itu untuk menjaga melestarikan suku bangsa. Kekayaan budaya dan adat Indonesia yang menjadi daya tarik dan diwariskan, sukses cak inin
BalasHapusAamiin YRA
HapusSemoga semakin abnyak guru yg emnewsrbitkan bukunya
BalasHapus