Kata Pengantar Buku Sakit Mengasah Imanku

Kata Pengantar Buku Sakit Mengasah Imanku

Mukminin *

Menulis itu banyak manfataanya. Salah satu manfaat adalah menulis untuk Kesehatan. Ada beragam manfaat menulis untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Meredakan stres. Menulis dapat membantu Anda meluapkan emosi yang sedang Anda rasakan dan pendam, terutama emosi negatif, seperti kemarahan, kesedihan, atau kekecewaan. Dengan cara ini, Anda akan merasa lebih tenang, sehingga Anda terhindar dari stres dan kecemasan berlebih.

2. Memecahkan masalah dengan lebih baik. Umumnya manusia akan menggunakan kemampuan analitis, yang merupakan kekuatan otak kiri, untuk memecahkan suatu masalah yang sedang dihadapi. Padahal, terkadang diperlukan kreativitas dan intuisi, yang merupakan kekuatan otak kanan, untuk memecahkan suatu masalah.

Menulis dapat membantu membuka sisi kreatif dan intuisi Anda, sehingga Anda lebih mahir mendapatkan solusi-solusi inovatif untuk masalah yang tampaknya sulit untuk diselesaikan.

3. Menuangkan perasaan sesuai keinginan. Tidak semua orang mahir merangkai kata-kata untuk menyampaikan apa yang ia rasakan melalui ucapan. Menulis bisa menjadi sarana untuk melatih diri Anda merangkai kata serta menuangkan emosi dan perasaan menjadi sesuatu yang bisa diceritakan kepada orang lain.

4. Memperbaiki suasana hati. Menulis juga dapat membantu memperbaiki mood Anda. Kadang kala, mood kita jelek. Dengan mencatat suasana hati Anda dan kegiatan yang Anda lakukan setiap harinya, Anda bisa mengenali pemicu jeleknya mood Anda menjadi mood yang baik.

5. Meningkatkan daya ingat. Stres yang tidak tersalurkan dengan baik dapat menghabiskan energi yang diperlukan otak untuk membentuk daya ingat dan berpikir. Seperti yang disebutkan di atas, menulis dapat membantu mengurangi tingkat stres Anda, sehingga berdampak baik pada daya ingat dan kemampuan berpikir (disarikan dari Alodokter).

Buku "Sakit Mengasah Imanku" karya ibu Supriatun, M.Pd. adalah sebuah kisah nyata yang dari kehidupan yang dialami penulis sendiri selama beberapa bulan. Ibu Supriatun gara-gara kecelakaan dari  sepeda motornya Beliau mengalami beberapa penyakit antara lain: saraf kejepit, THT, Stroke SNH, dan Myashenia Gravis yang belum kunjung usai.

Untuk mengabadikan kejadian  tersebut dan meredakan  stres dan memperbaiki suasana hati sesuai manfaat menulis bagi kesehatan di atas, maka ditulislah setiap hari hingga menjadi buku yang tersusun rapi dan bagus. 

Dengan menulis berharap  bisa   menuangkan apa saja yang beliau alami untuk melupakan penyakit yang dideritanya. Dalam buku "Sakit Mengasah Imanku" mengajarkan kepada kita perlunya selalu bersyukur atas kenikmatan sehat yang diberikan Allah kepada kita untuk digunakan beribadah dan berbuat kebaikan kepada sesama.

Dalam penutup buku tersebut dituliskan harapan beliau dengan pintanya " Ya Allah,  berilah kami untuk belajar ikhlas, sabar, tabah dalam menghadapi kenyataan hidup, jauhkan dari putus asa, bimbinglah untuk tidak menyakiti orang lain, untuk sholat tepat waktu, menjalankan sunah-subah Nabi Muhammad SAW". Dan dalam tulisan terakhir Beliau menuliskan, hanya satu pintaku, "Ya Allah jadikan aku hambamu yang mati dalam keadaan Husnul khatimah". Ini merupakan doa semua umat Islam. Semoga ibu Supriatun segera sembuh dan sehat kembali bisa mengajar dan aktivitas kembali. AAmiin YRA.  

Saya mengucapkan selamat kepada ibu Supriatin M.Pd. guru BITK SMP 41 Semarang  atas terbitnya buku ini.   Semoga bisa  menjadi motivasi guru-guru di Indonesia untuk terus berkarya walau dalam keadaan apapun. Dan bisa  menerbitakan  buku baik fiksi maupun nonfiksi. Semoga Buku ini bermanfaat bagi pembaca dan menggeliatkan dunia literasi di Indonesia.


Salam Literasi! 


 Lamongan, 6 Februari 2021


* Mukminin,S.Pd.,M.Pd.

( Guru, Penulis, Penerbit Buku dan Pegiat Literasi dan Konsultan Umroh dan Haji Plus Arminareka Perdana )

Hp/WA : 081330944498

Email:  gusmukminin@gmail.com

Komentar

  1. Masukan untuk paragraf pertama. Mungkin lebih baik disatukan dg paragraf 2. Jadi tidak terlalu sedikit uaraian di paragraf 1. Terima kasih.

    BalasHapus
  2. Terimakasih pak Mukminin dan om jay atas bantuan dan motifasi nya sehingga buku saya bisa terbit. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan njenengan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023