Cukup Satu jam Tiga Goal Tercapai

 Cukup Satu jam Tiga Goal Tercapai 


Oleh : Mukminin

Jam 10 aku menyiapkan nilai E-Raport semester genap dengan anak-anak kelas 8i yang kebetulan masuk sekolah untuk mengembalikan buku perpustakaan. Saya minta bantuan 5 anak untuk  menata memasukkan ke map rapot yang berisi 4 lembar di Mushola Haromain. Rapat yang sudah siap dibagi sayab cek ternyata kurang 2 anak yang belum mengembalikan rapot. 

Setelah kegiatan sekolah selesai saya pulang. Setelah jamaah shalat duhur saya makan dan paking buku-buku teman-teman grup Menulis PGRI yang mencetakkan di penerbit saya Kamila Press Lamongan.  Petugas JNE  saya hubungi untuk  mengambil paketan dan diproses pengiriman.

Jam menunjukkan angka 14.00 aku nekat setor uang ke BNI Syariah Babat kota wingko, jarak 10 km dari rumah saya. Ketika masuk bank BNI Syariah ditanya polisi yang  jaga. "Mau apa Pak? tanya padaku. "Mau setor  Pak"! jawabku. " Sudah tutup Pak!" lanjut Polisi. " Ya, tidak apa-apa yang penting bisa", jawabku. Ada kepala bank yang mau pulang dan 2 petugas di loket. "Bisa , Pak?", tanya teller perempuan. "Bisa tapi pakai kuitansi dulu ya!" sahutnya kepala bank. "Ya, tidak apa-apa", sahut ku. Langsung aku dilayani. Aku pamit, "Terima kasih, wassalamu'alaikum". "Sama-sama, waalikum salam", jawabnya serentak. Lega aku lanjut aku meneruskan perjalanan ke arah jalan raya Babat- Surabaya arah timur dengan pedati putih Jepang "Rush" menuju ke tukang stiker mobil di dekat pasar Moropelang Pucuk Lamongan. Sampai toko antri 2 mobil yang mulai dikerjakan 3 dengan mobil saya.

Stiker mobil Arminareka Perdana biro umroh dan haji Plus sudah 5 tahun menempel kaca belakang   mobilku. Banyak orang yang hafal kalau lewat ke mana saja baik di Lamongan, Jombang, Surabaya, dan Malang, karena sering ke kota-kota ini. Apalagi Surabaya dan Malang sebab sering mengunjungi dan menjemput 2 anak  saya yang SMA nya di malang dan kuliah di Surabaya. Apalagi ke Bojonegoro mengurus paspor dan ke dekat pelabuhan Gresik untuk suntik miningitis serta Bandara Juanda mengantar rombong jamaah umroh grup KCP Lamongan Umi Winarti- Mukminin. Stiker ini ku lepas sebelum bulan Januari 2019 sebum korona, karena logo Arminareka lebih simpel dari yang lalu. Dua mobil masih ditangani aku sempatkan menulis kisah perjalan hari ini. 

Baru menulis 15  menit aku dipanggil anak muda tukang stiker, "Pak Monggo". "Siap", jawab saya. Dua  mobil sudah dipasang stiker keluar dari toko, mobil saya masuk. Tukang stiker saya suruh ngenet  logo Armina yang terbaru. Setelah ketemu di download dan diprint di mesin besar khusus untuk print tulisan  stiker.  Cepat sekali kerjanya. Habis diprint teman pembantu kerja langsung memindah dari print  ke plastik bening setelah menempel tulisan Armina dan logo di plastik putih di bawa ke kaca mobil untuk dipasang. Kaca dibersihkan dengan cairan tulisan ditempelkan langsung lengket terus di pesut atau diratakan dengan rakel karet samapi rata lalu dilepas plastik putih,  eh sudah jadi. Saya minta stiker lagi logo Kamila Press Lamongan dengan kirim gambar dari hp dan langsung diprint. Logo saya letakkan di depan kaca mobil atas sebelah kiri, karena sebelah kanan ada logo ARP ( Arminareka Perdana).



Ternyata anak muda yg kreatif bukan hanya cukup pandai saja untuk mudah mencari uang atau rizki. Banyak anak usai kuliah bingung mancari pekerjaan karena tidak mempunyai keahlian dan kreativitas. Anak muda ini benar-benar kreatif. Hanya cukup 1 jam saja tiga goal tercapai. Satu jam berhasil pasang 3 stiker mobil. Masing-masing mobil 120.000 x 3 mobil dapat uang 360.000, hebat luar biasa. Dengan pelayanan yang ramah dan hasilnya memuaskan. Toko pasang stiker ini  sudah terkenal. Saya 2 kali pasang stiker ke sini.    Toko pasang stiker ini ternyata sudah buka cabang lagi di sebelah timur arah jalan raya Sukodadi Lamongan Surabaya tepatnya di kecamatan Pucuk yang dipegang kakanya. Inilah yang dikatakan "Personal Branding". 

Kreatiftas anak muda ini yang perlu dijadikan contoh anak-anak muda untuk berwiraswasta dengan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri bahkan bisa memberi pekerjaan temannya untuk membantu menempelkan stikernya.

Komentar

  1. Balasan
    1. Terima kasih. Judul harus menarik perhatian

      Hapus
  2. " Sudah tutup Pak!" lanjut Polisi. " Ya, tidak apa-apa yang penting bisa", jawabku.

    Maksa banget.
    O, ya. Saya kira satu jam kegiatannya Cak Inin, tahunya kegiatan sang anak muda.

    BalasHapus
  3. Wah cepat juga ya, pasang stikernya. Hehe, sama sama sedang sibuk dengan rapot ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Bun. Sdh 5 bulan stiker blm pasang lagi diomengi istri ya sdh berangkat. Terima kasih

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023