Konferensi XXII PGRI Cabang Kedungpring Lamongan 12 Juni 2021 dalam Zona Merah

Konferensi XXII PGRI Cabang Kedungpring  Lamongan 12 Juni 2021 dalam Zona Merah 

Oleh : Mukminin

Ahad 12 Juni 2021 saya menghadiri Konferensi PGRI Cabang Kedungpring XXII di kantor kecamatan Kedungpring sebagai ketua ranting SMP I Kedungpring. Dari ranting saya diundang 3 orang kepala sekolah, ketua ranting dan 1 anggota PGRI yaitu Bu Ismin. Undangan jam 8 pagi saya hadir jam 08.30. Sampai kantor kecamatan anggota koferensi sudah hadir 50 %, saya sempatkan foto dulu dengan bu Ismin dan ranting SMAN Kedungpring 3 orang  di depan baner pintu masuk. 

Saya masuk giliran mengisi daftar hadir dan diberi Snack dan 1 buku Laporan pertanggungjawaban pengurus PGRI periode 2015-2020. Kami berlima langsung duduk di kursi yang sudah diatur panitai dengan jarak 1 meter dan harus pakai masker karena Kedungpring Ahad ini zona merah. Pengurus lama sudah menempati meja depan dan samping sedangkan undangan di ruang tengah. Saya duduk di belakang dengan teman-teman. 




Jumlah undangan yang hadir 94 % dari 45 undangan, maka konfercab segera dimulai. Tepat  pukul 08.45 konfercab PGRI dimulai dengan dibuka MC dengan bacaan basmalah.

Susunan acara sebagai berikut:

1. MC membuka dengan bacaan  basmalah.

2. Doa dibacakan oleh kepala sekolah SDN Blawirejo yaitu H.Syahid, M.Pd.

3. Menyanyikan lagu Indonesia  Raya dilanjutkan  lagu Mars PGRI.

4. Membaca Ikrar PGRI oleh petugas dan diikuti peserta dengan keadaan berdiri. 

5. Sambutan-sambutan:

a. Sambutan ketua PGRI Kec. Kedungopring Iksan M.Pd. Mengucapkan terima kasih atas kehadiran undangan dan terima kasih atas kepercayaannya selama 5 tahun dipercaya menjadi ketua  PGRI cabang Kedungpring. 

b. Sambutan Ketua PGRI Lamongan: 

-Untuk Ucapan terima kasih telah mengundang PGRI Kabupaten Lamongan. Kemudian meneriakkan 

-Yel-yel  PGRI :

"Hidup PGRI"

 ,"Hidup", peserta menjawab dengan mengepalkan tangan 

"Hidup Guru"

"Hidup"

"Solidaritas"

"Yes", jawab peserta dengan menarik kepalan tangan ke bawah. Yang menarik ditutup dengan teriakan "Kedungpring". Dijawab peserta dengan kedua tangan peserta menengadah berdoa sambil serentak "Ayem". Peserta jadi  tertawa semua. Karena jadi doa. 

-Penjelasan suksesi kepengurusan PGRI Cabang Kedungpring ini urutan ke-21 dari 48 kecamatan dan sangat meriah dan semangat. Dilanjutkan dengan penjelasan bahwa PGRI lah yang  memperjuangkan  TPP guru pada zaman pemerintahan bapak SBY. Selanjutnya PGRI kabupaten Lamongan    mengadakan pembuatan  Kartu Anggota PGRI yang baru. Kartu  bentuk ATM Flaz kerja sama dengan Bank Jatim yang bisa untuk  bayar tol, belanja di supermarket, pembayaran-pembayaran elektrik dan ini kartu ini berlaku seumur hidup. Ucapan terima kasih oleh pengurus kabupaten kepada anggota yang telah menyumbang pembangunan GOR PGRI yang setiap anggota dikenakan 400.000 dengan dibayar 4 kali setelah TPP turun. Terakhir menyampaikan sumbangan anggota PGRI Setipa bukan dikenakan 6000 rupiah, jadi naik 1000. Kepada pengurus PGRI yang lama yang dikomadani bapak Drs.Iksan, M.Pd. beliau mengucapkan tetima kasih dan semoga pengurus baru nanti lebih semangat lagi untuk menentukan program-program yang akan dicapai.

3. Sambutan Camat Kedungpring 

Sambutan ketiga oleh bapak Camat yang diwakili oleh bapak Sekcam. Dalam sambutannya Sekcam yang masih muda ini menyampaikan dengan salam, dilanjutka yel-yel PGRI dan dilanjutkan dengan yel-yel Kecamatan Kedungpring. "Kedungpring", jawabnya "Ayem". Mengawali sambutan sekcam bercerita ketika PD II bangsa Jepang berhasil mengebom Pell Habour (AS) di bulan Agustus 1945. Maka Amerika Serikat membalas dengan menjatuhkan Bom Atom yang terbesar di dunia yaitu tanggal 6 Agustus  di jatuhkan di Hiroshima dan tanggal 8 Agustus 1945 dijatuhkan di Nagasaki Jepang maka 2 kota ini hangus dan hancur lebur. Kaisar Jepang Hirohito  memanggil Jendral yang bertugas di Indonesia dengan bertanya "Tinggal berapa guru di Jepang", jenderal terkejut dan berkata " Mengapa Kaisar yang mulia tidak bertanya tinggal berapa jenderal dan pasukan yang tersisa"? "Karena Amerika dapat membuat bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki karena guru.   Guru yang bisa mencetak dan mencerdaskan bangsanya. Karena guru  kita bisa merdeka dari kebodohan dan mencerdaskan bangsa.

Pesan sekcam yang cerdas lulusan IPDN ini, "Teruslah menempa kepribadian Anda / para guru yang nantinya menjadi teladan bagi murid Anda". Pesan kedua jadilah pengurus PGRI  yang profesional yang mengayomi anggota. PGRI sudah 110 tahun berdiri. Pesan terakhir Laksanakan konfercab ini dengan terbaik karena dalam  Pandemi Covid-19 dan  ambil yang penting-penting saja. Cepat dan tanpa mengurangi ADART. Jaga protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan.

Dengan  ucapan Bismillahirrohmanirrokhiim konfercab PGRI XII  cabang Kedungpring saya buka. Thok...thok..thok..Diiringi dengan tepuk tangan meriah oleh peserta. 

Acara ditutup jam 10 dan dilanjutkan dengan rapat paripurna 1 dipimpin bapak Hadi Sulistyo, S.Pd dengan penjelasan bahwa yang hadir dalam konfercab  adalah sangat penting kerena akan menentukan langkah PGRI Kecamatan Kedungpring 5 tahun ke depan. 

Dilanjutkan laporan pertanggung jawaban program kerja. 

Pilihan pengurus rapat paripurna 2 yang dipimpin oleh bapak Jiman,S.Pd. Beliau menyampaikan Laporan pemeriksa mandat dan hak suara hak suara pemilihan dari SMA, SMP, SD, PAUD 35 lembaga yang hadir 33  lembaga. Yang hadir  94 % sudah memenuhi ADART. 

Dilanjutkan dengan laporan audit keuangan masa kepengurusan PGRI 5 tahun ( 2015-2020) yang dipimpin oleh Mukminin, M.Pd. saya sendiri dari SMP I Kedungping  dan bapak Moh. Kholil dari SMAN I Kedungping. Saya sampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan keuangan mulai tahun 2015-2020 tidak ada penyelewengan dan kekeliruan keuangan. Dan saldo akhir pertanggal 6 Juni 2021 ad 16.940.000 rupiah. Di bawah Tanda tangan bendahara dan ketua saya tanda tangani  dengan bapak Moh.Kholil pertanggal 11 Juni 2021. Sehingga keuangan dinyatakan sah.

Acara berikutnya prasaran dari pengurus PGRI kabupaten diwakili oleh Drs.H. Moh.Anam, M.Pd. ( Kepala Sekolah SMP I Lamongan) dengan salam dan yel-yel PGRI dan yel-yel kecamatan Kedungpring dengan semangat. Pesan beliau, "Jaga kode etik guru,  dan semoga hari ini mendapat pengurus yang amanah". Selanjutnya mengupas tentang yel-yel  PGRI "Hidup Guru" mengandung makna: 

1. Profesional: guru yang kompeten, guru yang kreatif dan guru yg berdedikasi tinggi

2. Sejahtera yaitu guru sudah mendapatkan TPP.

3. Guru harus bermartabat.

4. Guru harus terlindungi hukum. 

Hidup guru mengandung makna guru harus dicintai, disegani dan dicintai masyarakat.

Selanjutnya disampaikan oleh pimpinan sidang dilanjutkan pemilihan coblosan atau aklamasi, Karena dalam situasi zona merah Pandemi Covid-19 serentak menjawab aklamasi Sura tertinggi sebagai ketua, urut wakil, sekretaris dan bendahara.

Dilanjutkan dengan  sidang kecil team formatur untuk menggodok kepengurusan PGRI cabang Kedungpring periode 2021-2025 dengan pemberian waktu 5 menit. Tepat 5 menit tim formatur berhasil menyusun kepengurusan dan dibacakan oleh pimpinan sidang komisi.l dengan hasil sebagai berikut.


Saya kembali dipercaya menjadi pengurus lagi dengan tugas hubungan luar negeri. Teman-teman tertawa ada yang celetuk "Cocok hubungan luar negeri, sebab sering ngurusi orang umroh dan mengantar ke Makah", aku juga tertawa. 

Inilah susuna kepengurusan hasil konfercab. 




Langsung pengurus baru diminta maju dan dilantik oleh pimpinan PGRI kabupaten Lamongan denga diambil janji dan sumpah. Tepat jam 11.00 selesai maka diadakan foto bersama pengurus lama dan baru beserta tim pengurus kabupaten. Selanjutnya ditutup dengan ucapan selamat dan ramah tamah bagi pengurus dan tim kabupaten denga  prasmanan di ruang tengah kecematan. Sedangkan peserta dibagikan nasi Kotak. Ramah tamah sekitar 5 menit ikomah shalat Duhur berrjamah di  masjid Agung depan kecamatan berkumandang maka peseta bubar dan saya langsung ikut jamaah.


Kedungpring, 12 Juni 2021

Cak Inin

Komentar

  1. Semoga PGRI semakin jaya. Hidup PGRI. Solidaritas yes!

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, semoga kita (IGI dan PGRI) tetap bersineegi membangun pendidikan Indonesia yang beekelas dan berdaya saing.. Selamat atas sukses PGRI Kedungpring.

    Ohya, di dekat desa saya ada nama dusun Pringsejuta. Mungkin penduduknya mash bersaudara.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih. Oh ya mungki juga saudara desa Pringsewu

      Hapus
  3. Keren KTA-nya. Bayar segitu sudah termasuk saldo, Cak?
    O, ya. Nampak terburu-buru kayaknya. Banyak typo dan pergantian paaragraf yang tidak perlu. Sarapan pagi dengan tulisan Cak Inin, mantap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih pak D yang sangat jeli. Kartunya masih belum ada saldo pak D bayarnay hanya 35.000.

      Hapus
  4. Mantab, Cakimin. Jayalah PGRI. Top.markotop

    BalasHapus
  5. PGRI memang selalu di hati. Selamat dan sukses. Walau konferensi di tengah pandemi. Tetap semangat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Bu EMI Sudarwati salah satu guru Literasiku

      Hapus
  6. Alhamdulilah siap ustadz. Smg Sht sll ustadz

    BalasHapus
  7. "Teruslah menempa kepribadian Anda / para guru yang nantinya menjadi teladan bagi murid Anda". Wah, pesan sekcamnya mantul ya Cak ...

    Lengkap sekali tulisannya. Mengabadikan momen melalui tulisan. Jayalah PGRI. Hidup Guru!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023