Purnama Tersenyum Kembali
Purnama Tersenyum Kembali
Oleh : Mukminin
Malam ini purnama tersenyum simpul berbinar di atas desaku
Satu bulan zona merah membara berlalu
Saban hari satu dua tiga bahkan lima kali jatuh pilu
Suara corong speker masjid bunyi "Innalilahi",
Bukan sekali tapi berkali-kali
Peti mati berjatuhan tiap hari
Sirine ambulan mati maraung-raung saban hari meluluh hati
Pangeduk makam siang malam tanpa henti Sampai angkat tangan tak kuat keduk lagi
Pasukan keduk yang lain datang mengganti
90 x 2 M rumah baru harus tersaji
Keduk makam tanpa minta upeti
Hanya sekedar amplop kecil menempel di cangkul berlepotan tanah dan basah tetes keringat membasahi
Satu bulan Juni 32 saudara-saudaraku muslim dipanggil menghadap kembali
Ke alam akhirat 16 terpatri peti mati
Tanda covid-19 menggrogoti
Di depan ambulan kami shalati
Dijaga diantar babinsa dan polisi bersama tukang pemakaman dari rumah sakit berpakaian prokes penuh hati-hati
Sebagian kecil handai taulan menghadiri lainnnya lari ketakutan sendiri
Tapi kini Juli banggakan hati
Corong speker mulai sepi kadang kala ada satu atau tiada pengumuman beruntun lagi
Purnama tersenyum kembali di ketiak beringin di atas masjidku yang suci
Para jamaah shalat berdoa bersama imam tiada henti
Semoga corana segera berhenti
Rumah Syiar Tlanak, 24 Juli 2021. 19.42
Komentar
Posting Komentar