Panen Raya Padi

 Panen Raya Padi


Butiran emas padi tergelar ribuan hektar bak permadani bulan ini, para petani riang tersenyum kecut.

Sedikit hujan mengganggu harga gabah anjlok, mutu gabah baik tak sebaik harga jual. Lembaran kertas Soekarno-Hatta di tangan  tak uman untuk nyaur pupuk, obat yang meroket tinggi. Berpuluh tahun petani hidup dalam penjajahan, harapan makmur tak pernah kesampaian. 

: enak zamanku biyen to?

Celethuk Pak Kerto jamaah kopi pagi ini di warung pojok Mak Iseh.


Rumah Syiar Tlanak, 27022022


Cak Inin Mukminin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023