Lekaki Yang Menikahi Bayangan Sendiri

 RESENSI

* MUKMININ




Judul Buku : Lekaki Yang Menikahi Bayangan Sendiri

Penulis: Ahmad Zaeni

Penerbit: Lensa Publishing

Edisi: Juli 2022

Tebal vi + 110 halaman 

14,5 cm x 21 cm 

ISBN: 978-623-88190-0-3


Lelaki Yang Mengawini Bayangan Sendiri adalah buku kumpulan cerpen karya Ahmad Zaini yang kedelapan. Ahmad Zaini adalah seorang penulis produktif dari kota Soto Lomongan  yang karyanya cerpen dan puisi sering terbit di media Radar Bojonegoro hari minggu. Dan di media koran dan majalah lainnya. 

Buku  Lelaki Yang Mengawini Bayangan Sendiri adalah memenangkan  lomba  GCC 2021 yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jatim tingkat SMA/ SMK Dr. Wahid Wahyudi sebagai ajang bergensi yang diikuti eman ribu lebih  guru SMA/ SMK se-Jatim. Piagam diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Bu Khofifah. 

Buku Lelaki yang Menikahi Bayangan sendiri adalah judul cerpan ke-12 pada halaman 70-76. Buku ini adalah kumpulan dari 17 cerpen. Antara lain:

1. Cahaya dari Pesantren   (yang dimuat di NU online, 23 Januari 2022) 

2. Foto Keluarga ( dimuat di Radar Bojonegoro, 3q Juli 2022)

3. Gara-gara Tetangga Baru (dimuat di Radar Bojonegoro ( Radar Bojonegoro, 18 April 2022)

4. Gus Rahman

5. Bu Guru Halimah

6. Hidayah di Ujung Sya'ban ( Radar Bojonegoro, 22 Mei 2022)

7. Hujan Batu

8. Kampung Wabah

9. Karena Kau Sabatku

10. Kasih Sayang yang Tersita ( Radar Bojonegoro, 24 Oktober 2022)

11. Keluh Alam

12. Lelaki yang Mengawini Bayangan Sendiri.

13. residivis 

14. Lonceng Kematian

15. Membaca Takdir

16. Para Pemuja Jalasuci ( Majalah Elipsis, edisi 008 Tahun 1/ Januri 2022)

17. Surau Panggung

Buku Lelaki yang Mengawini Bayangan Sendiri adalah buku yang sangat menarik menurut saya, karena isi menggambarkan fenomena kehidupan di masyarakat yang semakin modern dan konsumtif. Buku ini menceritakan dan sekaligus menggambarkan kehidupan seorang laki-laki yang bernama Haris. Haris dengan sebutan perjaka tua yang taka laku-laku tapi tidak membuatnya malu. 

Dalam benaknya ia lebih malu kalau sebagai lelaki yang tidak mampu memberi materi kepada istrinya sehingga tidak punya martabat dan bertekuk lutut Kepada wanita.


Haris sangat jijik dan dan benci kalai ada laki-laki seperi itu. Seperti tetangganya yang setiap hari bertengkar. Harus menganggap laki-laki seperti itu bagai sampah. Dalam pikirannya jika laki-laki tidak sanggup menafkahi lahir batin lebih baik jangan menikahi wanita. Kata-kata itu yang mengiang ditelinganya. Sehingga ia memutuskan tidak menikah dengan wanita. Akhirnya terjadi kelainan jiwa. Haris  mengawini bayangannya sendiri walau sudah diingatkan ibunya untuk segera menikah.

Lelaki yang kini masih membujang itu sering duduk sambil berbicara sendiri sambil  membelai bayangan rambut dan wajah dalam cermin tak lain adalah bayangannya sendiri. Lelaki itu bercumbu mesra seperti suami istri sehingga dimabuk birahi.

Dalam buku ini digambarkan Haris trauma untuk menikah karena pernah dihina pacarnya dengan kata-kata "kere" tidak bisa membahagiakan pararnya. 

Trauma kedua karena temannya ngopi di kampus Juki ditinggal istrinya selingkuh dengan laki-laki lain karena kurang penghasilan sebagai juru ketik skripsi. Sehingga keluar umpatan Haris, pokonya wanita itu uang...uang....dan uang. Wanita itu tidak ada yang benar semua egois. 

Penulis juga piawai dalam menceritakan Haris. Ibunyapun tidak tinggal diam terus mengingatkan bahwa tidak semua wanita begitu.

"Lalu kamu akan menikahi  siapa kalau bukan wanita?" tanya ibunya.

"Aku akan menikahi diriku sendiri" pungkas Haris yang membuat ibunya semakin heran ( hal. 72). 

Haris diceritakan jarang keluar kalau tidak ada keperluan. Ketika larut malam Haris tudur bersama bayangannya di ranjang yang muncul akibat sinar lampu dari arah sampingannya. Bayangan itu akan meninabubukkan dirinya sampai pagi hari. 

Dalam akhir cerita penulis mengakhiri malam hari hari Haris bermimpi didatangi bayangan yang berpakain putih dan berkata. 

bahwa hidup dirinya tidak akan sempurna jika belum beristri. (hal. 76) 

Ini adalah pesan penulis secara tidak langsung yang merupakan kata hati semua orang termasuk hati nurani Haris. Bahwa secara naluri sebagai manusia atau mahluk hidup adalah  berkembang biak. Namun  Haris terlanjur trauma dan dihantui ketakutan jika laki-laki tidak mampu menafkahi materi yang berupa uang dan nafkah batin lebih baik tidak menikah dari pada laki-laki tidak punya martabat di depan seorang wanita. Haris tergeragap bangun dan menyalakan lampu kamar lalu menuju cermin besar. Dia meletakkan tubuhnya di cermin  sambil berikrar akan selalu bersama istrinya sampai cahaya benar-benar lenyap dari dunia ini. (hal. 76). Cerpen ini ditulis di Lamongan, 3 April 2021.

Cerita Lelaki yang Menikahi Bayangan sendiri adalah fenomena yang terjadi di masyarakat. Laki-laki yang takut menikah biasanya karena ada trauma Antara lain: Trauma pahit masa lalu karena perceraian orang tua, perpisahan dengan orang yang  dikasihi karena suatu hal, masalah keuangan juga menjadi masalah utama untuk tidak berani menikah, untuk diri sendiri daja tidak cukup apalagi untuk  menghidupi istri dan anak-anak, dan masalah seksual karena ada kelainan kuatir tidak bisa memuaskan pasangannya. Padahal semua ada solusinya.

Buku ini secara keseluruhan bagus karena terpilih sebagai Juara GCC Jatim 2022. Sedikit  kekurangan yang perlu diperbaiki: ada beberapa kata yang ditulis typo, sebaiknya awal judul cerita diletakkan pada halaman ganjil sehingga elegan, indah, dan enak dibaca. Ada ...judul yang dimulai dari halaman genap: 1). Kampung Wabah hal.44. 2). Karena Kau Sahabat ku (hal.50). 3). Lelaki yang Menikahi Bayangan Sendiri (hal.70). 3).Para Pemuja Jalasuci (hal.94). Surau Panggung (hal.100).

Gambar ilustrasi Gambar laki-laki setengah badan siluit warna hitam dengan di punggung ada dua belaian tangan wanita di setiap  judul cerpen kurang transparan. Gambarnya hitam tapi blur. Sebaiknya warna hitam siluit tipis saja akan lebih menarik.

Kelebihan yang lain dari buku ini mudah dipahami oleh pembaca  dari kalangan umum dan pelajar serta mudah dicerna karena  menggunakan bahasa yang sederhana dan cerita dari kehidupan sehari-hari. Buku ini terdiri 17 judul isinya ke dengan tema beragam mengenai sosial, moral, relegi dan edukasi.

Saran saya buku ini segera dimiliki pembaca dan penulis pemula sebagai model menulis cerpen yang baik. 


Jakarta Gedung Guru Indonesia, 26 Desember 2022

Komentar

  1. Buku kumpulan cerpen yg hebat2 tentunya. Judulnya saja keren2. Pantas kalau pilihan dari ribuan naskah. Ide cerita sangat unik.
    Yang jelas resensinya sangat membantu penasaran pembaca. Top.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Matur nuwun dikerjakan nyicil dari Lamongan, dalam kereta Gumarang dan di Kopdar Temu Penulis Nusantara di Gedung GURU JKT

      Hapus
  2. Jadi ingin membacs bukunya neeh. Karena apa coba? Resensinya memukau. Trims, Pak!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023