Salah Ucap

 Salah Ucap

#pentigraf


Betapa bahagianya Pak Karjo sebagi TU pada sekolah SMP Negeri yang sudah ASN 15 tahun. Istrinya juga seorang guru SD yang ASN. Pak Karjo dikaruniai seorang anak perempuan semata wayang yang sudah lulus perawat bernama Sinta. Pada kuliah semester akhir  temannya Sinta yang  bernama Raka menyampaikan uneg-unegnya bahwa ia jatuh cinta pada Sinta. Karena sudah tahu watak dan watuknya Sinta menerima dengan sepenuh hati. Pada waktu wisuda Raka menyampaikan pesan kepada Sinta, bahwa usai  wisuda 1 Minggu orang tuanya akan melamar kepada orang tua Sinta. Sinta menyetujuinya. 


Tepat hari yang dijanjikan satu minggu setelah wisuda kekuarga Raka dari Kalimantan berlima datang ke rumah Sinta untuk melamar. Keluarga Sinta pun sudah siap dengan  ewoh dan sugoh untuk menyambut tamunya. Ruang sudah dihias berbagai kue-kue sudah siap, buah serta makan siangnya. Makan yang disiapkan sate kambing, sate ayam, dan asem-asem balungan, serta minuman es kopyor. Setelah tamu datang disambut kekuarga besar Sinta masuk ruang tamu yang cukup luas 5 x 5 m2. Para tamu dipersilahkan makan dulu oleh Pak Karjo. "Silakan bapak ibu untuk makan siang seadanya, ini ada sate ayam, sate kambing, dan jangan asem" sambil menunjuk barangnya. Maka semua tamu makan bersama keluarga Sinta dengan lahap karena perjalanan jauh. 


Betapa terkejutnya Pak Karjo, sate ayam dan sate kambing saja yang ludes  di makan tamunya, sedangakn jagan asem-asem balungan utuh. Pak karjo menanyakan mengapa tamunya tidak ada satupun yang mengambil asem-asem balungan. Ternyata salah jawaban dari tamunya menyeletuk,  "Sebelum makan Bapak melarang, ini jangan asem, jadi kami tidak berani ambil."  Pak Karjo kaget dan tersenyum serta minta maaf karena lupa tamunya bukan orang Jawa.


Lamongan, 22092923

Cak Inin Mukminin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023