Membeli Buku Sebagai Modal dan Model Menulis Buku

 Membeli Buku Sebagai Modal dan Model Menulis Buku

Oleh: Mukminin

Setelah membaca postingan Prof. Ngainun Naim di blog Spirit Literasi di grup Rumah Virus Literasi dengan judul Mengumpulkan Lalu Membukukan, hari Rabu 17 Januari 2024, saya tertarik untuk membeli. Setelah saya membaca dan BW saya langsung menulis di WA Insya Allah siap pesan Prof. langsung dijawab beliau siap dikirim. Alhamdulilah Sabtu 20 Januari 2024 usai jamaah dhuhur di masjid Nurul Huda ada petugas JNE ngantar paket dengan Bungkus hitam. Saya mengucapkan terima kasih pada petugas dan saya baca ternyata paket buku dari Prof. Naim. Setelah saya buku alhamdulillah ada 2 buku. Satu buku yang saya pesan.dan satu buku bonus Fiqih Haji Perempuan karya KH. A. Wazir Ali. Setelah itu saya langsung WA Prof. Naim, "Matur nuwun Prof. buku sudah saya terima dan matur nuwun ada tambahan bonus buku, semoga sehat sellau dan berkah." Langsung dijawab Prof. Naim, "Amin". 

Buku Jejak Intelektual Terserak karya Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I  kelihatan nyentrik karena agak kecil memanjang dengan ukurannya 12 x 19 Cm, isi buku viii+133 hal. agak kecil sedikit dari ukuran buku A5. Dan Covernya bagus warna putih dengan tulisan judul hijau dan hitam dangan gambar ilustrasi pena, dengan bayground Al-Quran, tasbih, dan tangan berdoa. Buku ini ditulis dengan bahasa renyah, mudah dipahami, bagus dan ilmiah dengan banyak rujukan, dan  diterbitkan oleh Akademia Pustaka Tulungagung. 

Buku Jejak Intelektual Terserak  Buku ini sebagai contoh atau model mengumpulkan dari artikel termasuk dari kata pengantar yang diberikan Prof. Ngainun Naim ke-20 buku para penulis, lalu dihimpun menjadi sebuah buku.

Buku Jejak Intelektual Terserak Sosial, Agama, Budaya, dan Literasi terdiri dari 2 bab besar. Bab I Sosial Keagamaan yang terdiri dari 10 Sub Bab. Bab II Literasi dan Dunia Pendidikan yang juga  terdiri 10 sub bab.

Dalam buku ini saya dapat pelajaran bagaimana cara menjadikan kata pengantar menjadi sebuah buku. Setelah saya amati secara jeli, setiap judul dalam sub bab ada kode angka kecil di akhir judul sebagai catatan kaki. Catatan kaki ini ada di bawah halaman pertama dari setiap judul artikel. 

Ini contohnya, kebetulan saya menemukan kata pengantar Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I untuk buku saya yang berjudul Dari Kata Pengantar Jadi Buku Plus 4 Pengantar Pakar Menulis. 

Kata pengantar ini ada pada halaman 69-75 Bab 12 Gus Dur, Kata Pengantar, dan, Mengantarkan Kata Pengantar ¹².


Dari sinilah saya memperoleh ilmu atau cara bagaimana mengemas dari artikel atau kata pengantar yang pernah kita buat ke buku-buku teman-teman penulis kita himpun jadi sebuah buku. 

Kesimpulannya dengan membeli buku dan membacanya kita akan mendapat ilmu dari buku tersebut  yang bermanfaat bagi kita. Salam Literasi [].

Lamongan, 21 Januari 2024

Komentar

  1. Balasan
    1. Sami-sami Prof. Naim, mohon saran apabila ada kurang baiknya. Matur nuwun

      Hapus
  2. Cakep ulasannya Cak Inin ...salam

    BalasHapus
  3. Matur nuwun Cak.Har sehat selalu

    BalasHapus
  4. Sebuah ulasan yg maknyus...sama dengan buku yg diulas...
    Mantul Cak Haji...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023