Agak Jengkel

 Agak Jengkel

#pentigraf


Setiap saya beli makanan kucing "Meo" dan Whiskas,  Pak Tarno selalu berada di toko Burung milik Mas Tulus. Pak Tarno setiap ketemu ketemu saya pasti pakai sarung, kopyah hitam dan  orangnya berjenggot putih.

Toko Ini menjual burung, baik yang biasa, sedang dan yang mahal. Seperti Murai Batu. Perkembangan toko ini luar biasa hingga bisa buat ruko tingkat di pinggir jalan raya. Karena laris manis harganya agak miring dan lengkap. Makanan burung lengkap,: ada jangkrik, kroto (telur' angkrang), ada pisang, ada makanan kucing. Setiap saya ketemu di sini Pak Tarno pasti saya taruh. Tapi saya kok heran, tidak pernah gubris. Saya pun tidak pernah lelah setiap ketemu tetap saya sapa. Tapi saya agak jengkel. Ada apa orang ini? 

Pada malam ini usai mahrib saya kembali ke toko Mas Tulus untuk beli Meo makan kucing Meo dan Whiskas karena habis.  Yang melayani Didik sendirian. Saya ingat Pak Tarno, lalu saya bertanya, apakah Pak Tarno itu mertuanya Mas Tulus. Kok setiap malam berada di sini, dan setiap saya ketemu saya taruh kok tidak pernah ngreken. "Oh, bukan mertuanya Mas Tukus Pak, itu bakul pisang pipit yang nyetori toko ini, dan orangnya budeg alias tuna rungu Pak!" Jawabnya. Ha....


LA-Usai Isak, 08022024

Cak Iin Mukminin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023