Menyambut Ramadan dengan Syukur dan Gembira

 Menyambut Ramadan dengan Syukur dan Gembira  



Marhaban Ya Ramadan! 

Seluruh umat muslim sedunia menyambut dengan lkhlas dan gembira datangnya bulan yang mulai di antar 12 bulan Hijriyah. Mengapa demikian?  Ada kalimat pemgandaian. seandainya umat Islam tahu pahalanya bulan Ramadan maka satu tahun dalam 12 bulan hijriyah minta dijadikan bukan Ramadan semuanya dari bulan Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah, dan Dzulhijjah.

Ramadan adalah bulan suci yang di dalamnya banyak keberkahan bagi umat Islam bahkan bulan yang memanjakan umat Islam yaitu panen pahala yang berlipat ganda bagi yang melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan hati ikhlas. Sehingga kita sebagai orang yang beriman wajib untuk menyambut dengan hati yang gembira dan ikhlas. 

Bulan Ramadan bulan yang sangat dinantikan umat Islam sedunia sebagaimana doa yang kita baca sebelum datangnya Ramadan:

“Allahumma baarik lanaa fii rajab wa sya'ban wa ballighna ramadhana.” Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad, No. 2.228).

Keberkahan bulan Ramadan banyak sekali antara lain: 

1.Dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka sebagai jalan yang memudahkan umat Islam untuk beramal saleh sebanyak mungkin. Diriwayatkan Hadis Turmudzi 682. "Apabila datang awal malam dari bulan ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun yang ditutup. Dan seorang penyeru menyerukan: ‘Wahai orang yang menginginkan kebaikan kemarilah. Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan tahanlah, Dan Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu terjadi pada setiap malam bulan Ramadhan.

2. Pahala puasa yang Allah melebihkan dari ibadah lainnya dengan perhitungan khusus. 

3. Meningkatkan Qablul Minallah dan Qablum minannas. 

4. Dimudahkan untuk berlomba-lomba amal kebajikan, diantaranya salat tarawih, buka bersama di masjid atau musholla dengan takjil, tadarus bersama atau mandiri, Qiyamullail (tahajud). Sahur.

5. Setiap amalan saleh pahalanya dilipatgandakan minimal 10 Kali hingga 700 kali.

6. Amalan salat sunah dihitung menjadi pahala amalan salat wajib.

7. Memberi  makan atau takjil orang yang berpuasa Ramadan pahalanya sama dengan pahala orang yang berpuasa tersebut. 

8. Mendapat pahala sunah dengan mengawalkan berbuka puasa dan mengakhirkan sahur.

9. Diberi bonus malam Lailatul Qadar, di mana umat islam yang  beramal saleh dan melakukan ibadah mendapatkan pahala lebih baik dari 1000 bulan atau 83 tahun lebih. 

10. Dijadikan hambanya yang berpuasa Ramadan menjadi orang yang mulia di sisi Allah, yaitu hamba yang betaqwa dan Muttaqin. ( QS. Al-Baqarah 183).

11. Diampuninya orang yang berpuasa Ramadan dengan ikhlas bagai bayi yang lahir, pada hari yang Fitri. 


Semoga Allah memberikan kekuatan lahir batin kepada kita umat Islam untuk bisa menjalankan puasa Ramadan dan amalan-amalan sunah dengan baik. Sehingga Ramadan tahun ini lebih meningkatkan amal.sakeh kita dari Ramadan tahun lalu. Aamiin Yra. 


Lamongan, 14 Maret 2024

Mukminin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023