Mqa Wadah Berlomba Khatam Al-Quran

 Mqa Wadah Berlomba Khatam Al-Quran

Saya yakin dengan kemajuan teknologi gadget/ HP memudahkan segala aktivitas. Mari kita kilas balik ke belakang sebelum ada HP. Untuk kirim kabar orang tua ke anaknya yang kuliah di luar kota harus pakai surat dikirim ke Kantor Pos pakai perangko sebagai biayanya. Surat bisa cepat atau lambat bergantung pilihan perangko. Jika surat ingin cepat harus pakai Perangko Kilat, waktu itu 100 rupiah. Jika biasa perangko 50 rupiah. Jika kilat surat akan sampai 2-3 hari. Jika biasa surat akan sampai sekitar 5 hari. Begitu pula jika kirim  uang anaknya yang kuliah harus ke kantor Pos menggunakan WESEL POS. 

Dengan kemajuan teknologi HP/ WA mari kita multifungsikan untuk kemaslahatan dunia dan akhiran. Hampir semua manusia zaman sekarang memanfaatkan atau menggunakan HP/ WA, itu sebuah keniscayaan. HP/ WA selalu digunakan dalam hidup.dan kehidupan sehari-hari. Dunia perdagangan dan bisnis, dunia pendidikan, dunia kedokteran dan seluruh aktifitas manusia dengan manusia yang lain. HP bisa bermata dua. Bisa digunakan untuk kebaikan dalam arti luas, dan bisa digunakan untuk  kemudharatan atau kejelekan dan kejahatan. 

Keduanya itu bergantung kepada kita sebagai pengendalinya. Dengan adanya WhatsApp komunikasi lebih efektif, dan cepat. Sehingga terbentuklah puluhan bahkan bisa ratusan grup WhatsApp sesuai kebutuhan masing-masing individu. Ada grup WhatsApp dinas, perkumpulan Literasi, Alumni sekolah, kekuarga, guyonan dan lain sebagainya. 

Ada salah grup alumni Alumni SPGN Jombang tahun 1985 yang anggotanya terdiri 8 kelas dari kelas 9a-9h sebanyak 225 orang yang masih hidup.Tujuannya untuk saling komunikasi berbagai kegiatan reuni, hajatan, takzim kekuarga yang meninggal dan informasi lainnya. Grup ini sudah berjalan lama dari 10 tahun lebih. Tiba-tiba muncul ide Mas Seger, M.Pd. sekarang guru bahasa Inggris di SMPN 2 PEMEKASAN  MADURA, bagaimana kita sebagai alumni kelas IC SPGN Jombang tahun 1982-1983 sekarang mengadakan khusus kegiatan Khataman Al-Quran dengan membuat grup MQA. Usul saya setujui dan beberapa teman anggota kelas IC maka.gayung bersambut dibentuklah grup MQA anggota khusus kelas IC dengan anggota 17 orang yang bersedia dari 32 anggota.Tekniknya kita bagi perorang ada yang 1 juz dan 2 juz untuk pembagian sekali putaran katam.

MQA dibuka tanggal 27 Februari 2023, sampai hari ini sudah berjalan 1 tahun 19 hari.  MQA adalah Majelis Al-Quran, yaitu grup khusus tadarus Al-Quran dengan anggota 1 kelas 18 orang. Setiap anggota diberi jatah ada yang 2 juz, ada yang 1 juz bergiliran. Setiap anggota setelah khatam bersama 30 juz, maka anggota melanjutkan ke juz berikutnya. Hal ini sungguh menyenangkan dan memberi motivasi untuk khataman  lebih semangat karena setiap anggota akan khatam 30 juz dengan perputaran pembagian. Sehingga setiap anggota sudah khatam Al-Quran 3 kali menuju 4 kali.

Awalnya rata 1 bulan baru khatam 30 juz dari anggota. Maklum karena kesibukan masing-masing. Anggota harus sabar nunggu temannya khatam untuk melaporkan setoran ngaji. Semakin hari tambah lancar putaran 2 Minggu sudah khatam Al-Quran dan ditutup doa khataman  oleh Mas Seger selaku penggagas atau ketua, anggota mengaminkan. Mas Seger rumah asal Kediri. Walau tugas teman-teman sebagi guru semburat keberadaan rumahnya sesuai dengan tugas ngajarnya. Sebagian besar ngajardi Jombang, lainnya ada yang di Surabaya, Lamongan, bahkan ada yang di pulau Bawean Mas Umiadi. Namun tetap terjalin ukuwahnya lewat WhatsApp MQA.

Ini pembagian ngaji anggota ada yang dapat 2 juz ada yang 1 juz, dan terus urut hingga semua anggota khatam Al-Quran. 




Menjelang masuk Ramadan, Mas Segera memunculkan pertanyaan. Bagaimana dulur-dulurku apa bulan suci Ramadan ngaji khatam di grup MQA kita libur dulu? Spontan saya balas "Lanjut Mas," semua anggota grup setuju. 

Alhamdulilah putaran awal Ramadan mulai hari senin 11 Maret 2024 hingga hari Selasa kemarin sudah khatam. Ini menunjukkan semangat membaca Al-Quran (khataman) di bulan Ramadan semakin giat.

Bagi kita yang ingin khatam Al-Quran mandiri bisa memprogram dengan beberapa solusi:

Tips khatam Al-Quran: 

jika ingin  khatam Al Quran di bulan Ramadhan tercapai 1 kali. Cara yang kita lakukan  adalah membaca empat halaman setiap selesai shalat wajib. Hitungan tersebut khususnya untuk Al Quran Madinah Rasm Utsmany yang terdiri dari 20 halaman setiap juznya.

600 halaman : 30 hari = 20 halaman-halaman/hari

20 halaman : 5 sholat = 4 halaman Setiap selesai sholat. 

Jika Bulan Ramadan ingin Khatam Al-Quran 2 kali, maka setelah selesai salat wajib harus membaca 8 halaman. 

Jika khatam Al-Quran 3 kali tinggal mengalikan saja.

Adapun Keutamaan orang yang membaca Al-Quran adalah sebagai berikut: 

1. Mendapat syafaat dan penolong pada hari kiamat kelak. 

Rasulullah SAW bersabda:

"Bacalah olehmu sekalian Al-Qur'an karena sesungguhnya Al-Qur'an itu akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari kiamat." (HR Muslim)

2. Mendapat kebaikan berlipat ganda sebagaimana sabda Nabi Muhammad:

"Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf." (HR At-Tirmidzi)

3. Sebagai Ibadah yang Paling Utama

Diriwayatkan oleh an-Nu'man ibnu Basyir, Rasulullah SAW bersabda:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an." (HR Al-Baihaqi)

4. Dikelilingi oleh Para Malaikat

Dari Aisyah RA ia berkata,

"Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur'an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala."

5. Mendapat Balasan Terbaik

Diriwayatkan Abu Sa'id dari Rasulullah SAW, Allah berfirman:

"Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur'an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur'an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya," (HR Al-Baihaqi).

6. Diibaratkan Seperti Orang yang Bersedekah

Dalam sebuah sabdanya, Rasulullah SAW berkata:

"Orang yang membaca Al-Qur'an dengan suara keras seperti orang yang bersedekah secara terbuka, sedangkan orang yang membaca Alquran dengan perlahan seperti orang yang bersedekah secara sembunyi." (HR Ahmad dan Abu Dawud) (disarikan dari detik.com).

Selamat mengkhatamkanan Al-Quran saudara-saudaraku semoga mendapat keberkahan. 

Rumah Syiar Baitullah, 20 Maret 2024

Mukminin

Komentar

  1. Cara khataman yang sedang trend...I like it...
    Barakallah Cak...

    BalasHapus
  2. Masha Allah. Reflektif dan Inspiratif. Mengingatkan kembali pada masa old yang begitu sering 'silaturrahmi' ke kantor pos utk kirim surat dan terima wesel. Jika ingin lebih cepat dari prangko kilat, kita musti pakai telegram. Ini ini kesannya selalau gawat. Dan hanya cepat di kota-kota saja. jika ke desa, sama dengan yang pakai prangko. Inspiratif : memberika tips untuk merawat silaturahmi penuh barokah. Juga untuk khatam Al Qur'an. Barakallah, Cak. Salam sehat dan sukses selalu

    BalasHapus
  3. Alhamdulilah matur nuwun Pak Mustajib.sehat selalu

    BalasHapus
  4. Alhamadulillah. Artikel kilas balik. Merefresh memory, merawat persaudaraan di tengah kesibukan dan usia yang makin menua tetap terus produktif mengisi waktu demi waktu dengan aktivitas yang bermanfaat. Berwawasan jauh ke depan. Semoga Allah memudahkan dengan semua kebaikan. Allah memberkahi 🤲🤲🤲

    BalasHapus
  5. Aamiin. Mantap! Menyegarkan dan menjadi bahan refleksi diri. Mtr nuwun Pa!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023