Sedekah Kata dengan Terbitkan Karya Buku

Sedekah Kata dengan Terbitkan Karya Buku 



Oleh: Mukminin

Ketika saya minta kata pengantar buku saya Kidung Hati Kumpulan Sajak dalm Pandemi Covid-19 kepada  Dr. Sariban, M.Pd atau terkenal dengan pangg Cak Sariban. Beliau selain sebagai kepala sekolah SMPN di Tuban beliau juga sebagai Dosen Pascasarjana UNISDA Lamongan, Kurator, dan Akademi Sastra.  Cak Sariban menyemangati saya sebagai penulis di usia 55 tahun dengan mengatakan bahwa, terus semangat Cak Inin untuk menulis buku sebagai "Sedekah Kata." Karena sedekah kata adalah sebagai ladang  amal jariyah kita. 

Mengapa amal jariyah karena berbagi ilmu kepada pembaca buku. Jika ilmu digunakan dipraktikkan maka kita kuncalan amal saleh. Mendapat ganjaran kebaikan dari ilmu yang bermanfaat sepanjang buku itu dibaca dan dimanfaatkan. Maka jika umur kita ingin panjang mari menulis dan menerbitkan buku. Seandainya kita dipanggil Allah maka nama kita akan hidup di karya buku kita. Ingat sebuah hadis Nabi Muhammad SAW Artinya: "Ketika seseorang.anak Adam  telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali 3 (perkara), yakni sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa untuknya."

Tulisan saya ini terinspirasi oleh artikel Bapak Mustjib di Grup RVL (Rumah Virus literasi) hari  Kamis kemarin tanggal 29 Maret 2023.tentang "Zakat dan Sedekah Aldemik" dalam kultum di sekolah Riyadh. Ini penggalan artikel beliau:

...

Zakat dan Shadaqah Akademik Oleh Pak Mustajib, menyampaikan bahwa Wakil Kepala Perwakilan (Wakepri) KBRI Riyadh / DCM, Yth. Pak Sugiri Suparwan, didaulat sebagai pengisi kuliah tujuh menit (kultum) pada acara Buka Puasa Bersama (Bukber) mingguan yang ke-3, Rabu (27/09/204). Di depan jamaah yang hadir (seluruh Home Staff, local Staff dan Guru-Pegawai Sekolah Indonesia Riyadh/SIR beserta keluarga masing-masing, Pak DCM Sugiri – demikian sapaan akrabnya --menyampaikan siraman ruhani bertema seputar “Hakikat, Fadilah, dan Seruan Bershadakah”.

dari kultum tersebut 

berbicara mengenai zakat, Pak Mustajib teringat istilah “Zakat Akademik”. Term ini diucapkan oleh Dr. H. Muhammad Sukri, M.Hum, dalam acara launching buku solo Beliau yang berjudul Karena Sastra, Bunga Rampai Sastra Anak Gunung Mareje pada 2010 lalu. Dosen Program PPCPascasarjana Magister Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Mataram, yang secara kebetulan memberi kata pengantar buku beliau, menandaskan bahwa publikasi arya-karya tulis (ilmiah) pada umumnya dan buku pada khususnya bagi seseorang yang berpredikat terdidik atau intelek, sekalipun bukan dosen atau pendidik di perguruan tinggi, wajib hukumnya. Oleh karena itulah Beliau menyebut "Zakat Akademik".

Jika “zakat akademik” dan “shadaqah akademik” bisa bertumbuh subur secara berbarengan, insya Allah dapat ditekan ke titik nol (nullified). Semoga kaum cerdik pandai, intelektual, atau ‘ulama’ segera (bagi yang belum) menunaikan “zakat akademik” maupun “shadaqah akademiknya” – sebagai pengejawantahan seruan moral wahyu Ilahi pertama “iqra” (kewajiban membaca dan menyediakan bahan bacaan), di bulan Ramadhan ini dan di bulan-bulan berikutnya. Semoga.

......

Maka berbahagialah kita di grup Litersi yang benar.  Yaitu kita  berada di grup Rumah Virus Literasi yang tiap hari kita disuguhi aneka Postingan tulisan yang berbagai genre yang membakar kita untuk semangat menulis dan terbitkan buku. Dari Founder Abah Khoir, Prof. Ngainun Naim, Abah Marjuki, Ibu Telly, Bu Kanjeng, Nyai Ning Pudji Sidoarjo dan banyak teman-teman yang tiap hari posting tulisannya yang membakar semangat kita untuk menulis dan terbitkan buku. Hak ini sudah dibuktikan oleh anggota grup  RVL pada Koodar 1 dan 2 di Yogyakarta dengan terbit ratusan buku. 

Masalah sedekah  akademik lebih gampangnya sedekah kata atau tulisan yang merucut menjadi sedekah atau hibah buku kepada yang membutuhkan sudah dilaksanakan oleh grup RVL dari anggotanya.

Rumah Virus Literasi pada Kopdar 1 Yogyakarta hibah buku ke Perpustakaan Yogyakarta dan ke BPPG Yogyakarta jumlahnya sekitar 100.buku dari anggota RVL. Disusul pada KOPDAR 2 RVL di Yogyakarta di Balai Seni dan Budaya hibah buku hampir 200 buku ke Mas Gol A Gong yang disalurkan ke daerah Sumatera Kabupaten Kepri Bangka Belitung. 

Semoga buku-buku dari anggota RVL yang dihibahkan bermanfaat untuk meningkatkan budaya literasi melek baca dan tulis sehingga meningkatkan SDM bangsa Indonesia untuk lebih maju. Sebagai pengamalan surat Surat Al-'Alaq ayat 1-5:

" Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."

Dari surat Al-Alag kita diwajibkan untuk membaca ayat-ayat Allah baik ayat kauniyah dan ayat kauliyah dan menuliskannya untuk menjadi ilmu yang bermanfaat bagi orang lain. Karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Seduai Hadits yang diriwayatkan oleh Iman Ahmad bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : _“Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia.” (HR. Ahmad). Sehingga kalau kita ingin bermanfaat bagi orang lain, maka kita harus memiliki sesuatu yang bermanfaat dan memberikan sesuatu kepada orang lain. Salah satu wujud bisa berupa karya buku kita. 

Yuk... semangat, salam Litersi! 

Jumat Kliwon Ramdan 19, Griya Kamila Press-LA, 29 Maret 2024

Mukminin 

Guru, Penulis, OWNER KAMILA PRESS, dan Konsultan Umroh VIP dan Haji Plus Arminareka ( Manager Area Lamongan).

Komentar

  1. Tetap semangat... Teruslah bersedekah kata...
    Barakallahu fiik...

    BalasHapus
  2. Masha Allah. Barakallah wa tabarakallah. Sangat inspiratif. Awalnya, saya berpikir "it's too late and too old to write (again)", ternyata tidak sendiri. Semoga menjadi tambahan ladang amal jarih. AAmiin. Salam full literasi, RVL, Cak Inin. Sehat dan sukses selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Matur nuwun Pak Mistajib . Sy belajar menulis di Usia 55 tahun Pak. Semangat

      Hapus
  3. sedekahlah lewat tulisan dan omjay melakukannya setiap hari

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulilah barokah om jay. Smg Jadi amal saleh

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023