Takbir Keliling Dapat Kulkas dan Mesin Cuci

Takbir Keliling Dapat Kulkas dan Mesin Cuci


Remaja Masjid Nurul Huda Tlanak Utara, Kedungpring memang kreatif. Sudah 3 tahun ini mengadakan gebrakan Takbir Keliling Desa Tlanak dengan memberikan hadiah utama kulkas dan mesin cuci serta 50  hadiah hiburan. Dan perkembangan selama 3 tahun malah meningkatkan baik jumlah donatur maupun peserta takbir keliling baik remaja, anak-anak TK, SD, SMP, SMA, dan ibu-ibu yang ikut mendampingi putra-putrinya. 

Mengapa takbiran kok pakai hadiah luar biasa. Ya... karena perkembangan zaman hampir semua kegiatan dikalahkan dengan gatget HP. Anak sibuk main HP kurang greget dan semangat untuk ikut Takbiran. Beda dengan seperti zaman kita kecil dan remaja. Tahun 70 hingga 90-an semangat takbiran.

Untuk memakmurkan masjid dan syiar Islam menyambut hari kemenangan Idul Fitri, maka Remaja Masjidil mengadakan rapat persiapan H-4 sebelum Takbir Keliling.

Dalil mengumandangkan tabir:

Takbiran Idul Fitri

dimulai sejak maghrib malam tanggal 1 syawal sampai selesai shalat Id.

Hal ini berdasarkan dalil berikut:

Allah berfirman, “Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.” (Qs. Al Baqarah: 185). 

Ibn Abi Syaibah meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai shalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5621)

Rapat dihadiri oleh lebih kurang 50 Remaja Masjid putra-putri, Takmir Masjid, imam masjid,  sesepuh pembina masjid, dan jamaah laki-laki masjid Nurul Huda. 



Program disampaikan olehkkl pol Remas Muh. Hanif dan ditanggapi oleh peserta rapat baik dari takmir, Imam Masjid Ustadz Wachid dan sesepuh dan Jamaah masjid. Dalam rapat juga disampaikan hasil donatur dapat 10 juta rupiah dari Remas, jamaah masjid,⁸ dan masyarakat Tlanak. Dan diputuskan hadiah utama Kulkas dan mesin cuci dan hadiah huburan tidak terlalu banyak sehingga tidak menyita waktu untuk takbiran. Hadiah hiburan ada lebih kurang 50  buah. Kasur, minyak goreng, roti, Supermi, gantungan baju, dll.

H-3 kupon hadiah Takbir Keliling sudah disebar lebih kurang 1000 lembar ke seluruh desa Tlanak yang luas desanya terbesar di Kec. Kedungpring karena ada 100 KK lebih. Kupon diberikan mulai anak TK, SD, SMP, SMA dan Bapak ibu jamaah salat Rawatib di Masjid Nurul Huda yang aktif 5 waktu.

Usai adzan magrib buka puasa terakhir kumandang takbir sudah mulai terdengar dari berbagai masjid lewat corong spaeker. Sehabis jamaah isak. Panitia Remas sudah siap perempuan berpakaian putih-putih, laki-laki baju putih sarung  sesuai selara. Peserta ada yang berpakaian putih, ada yang baju muslim.  Hadiah sudah ditata di teras masjid timur menghadap pelataran yang luas. 1 Kulkas, 1 Mesin Cuci, 3 Kasur dan 50 hadiah hiburan.

Peserta takbir keliling berdatangan semakin banyak di pelataran masjid sekitar 1000 peserta. Panitia mengatur pasukan paling depan grup Hadroh Junior naik di atas truk terbuka 15 anak dan sund sistem, pasukan berikutnya peserta takbir keliling putri: TK didampingi ibunya,  SD, SMP, SMA , disusul TK putra, SD, SMP, SMA dan umum.

Tepat pukul 19.45 Takbir Keliling diberangkatkan oleh takmir Masjid Nurul Huda Pak Marwoto. Rute masjid ke barat 300 M, belok kiri ikuti jalan raya Kecamatan sepanjang 1 KM hingga Masjid Nurul Yakin Tlanak Selatan belok kiri 100 M dan belok kiri ikuti jalan aspal tengah desa Tlanak menuju Masjid Nurul Huda 1 KM dan kembali masuk pelataran Masjid dengan memasukkan potongan kupon undian.  Suara takbir serempak dan semangat dengan diiringi hadroh Junior dengan sound yang keras sekali. Perjalan Takbir Keliling desa Tlanak lebih kurang  2 KM.


Sambil takbir yang di dalam Masjid dengan pengeras suara atas (speaker 8 buah), maka panitia mengundi kupon dengan sound bawah. 

Udian pertama hadiah utama Kulkas yang mengambil nomor di kerdus imam masjid Ustadz Wachid semua terdiam untuk mendengarkan nomor kupon masing-masing.  Setelah dibacakan yang mendapat kulkas Ahmad Fatoni SD Tlanak Utara. Anaknya naik teras masjid dan nomor dicek benar, maka hadiah  langsung diserahkan.  Udian hadiah utama kedua mesin cuci nomor undian diambil oleh takmir masjid Pak Marwoto,  yang mendapat adalah Firman  anak SD Tlanak Utara. Firman berlari  naik teras dan menerima hadiah mesin cuci.  Udian selanjut 3 Kasur, nomor undian diambil Ahmad Hanif, nomor kupon dibacakan yang mendapat 3 anak TK, SD, dan SMP naik panggung memerima hadiah. Selanjutnya hadiah hiburan berupa sembako, minyak goreng, Supermi, gantungan baju, sarung, alat pel, dan banyak lagi lainnya sejumlah 50 hadiah. Usai pembagian hadiah peserta takbir Keliling pulang. Yang tinggal di masjid panitia Remas laki-laki, ustadz, bapak-bapak Untuk terus takbiran bergiliran hingga pukul 24.00. selanjutnya Remas nyambung hingga subuh. Usai salat subuh panita menyiapkan karpet-karpet di pelataran Masjid Nurul Huda karena jumlah salat Idul Fitri membludak.

Sementara dalam masjid usai subuh tetap bertakbir dengan peserta baru yang siap ikut salat Id. Yang bertakbir malam pulang untuk mandi dan kembali ke Masjid untuk salat Idul Fitri berjamaah. 

Takbiran berhadiah semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi panitia takbiran di masjid-masjid yang lain di Indonesia untuk menghidupkan syiar Islam Takbir Keliling. 


LA, 15042024

Mukminin

Komentar

  1. Ide yang cemerlang dalam menghadapi perubahan zaman sangat diperlukan nggih...
    Semangat Cak...
    Barakallahu fiik...

    BalasHapus
  2. Masya Allah. Setuju dengan Bu Sri. Ide yang cermelang untuk lebih menyemarakkan pengagungan Asma Allah. Semoga barokah. Sukses selalu Cak Inin.

    BalasHapus
  3. Takbir yg meriah.....sae Cak. Salam

    BalasHapus
  4. Waalaikum slm WW.Matur nuwun sehat sll

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023