BUAH DARI KEBAIKAN
BUAH DARI KEBAIKAN
@Kisah Inspiratif
Sudah berjam-jam nyonya kaya berdiri di tepi jalan karena mobilnya rusak. Setiap kendaraan yang distop tidak mau berhenti hingga turun hujan hingga mulai malam. Tiba-tiba ada mobil tua berhenti di depan nyonya kaya, sopirnya kulit hitam. Dalam hatinya ragu apa naik apa tidak. Karena beranggapan semua orang tahu kekayaannya. Nyonya itu memutuskan naik mobil tua. Wanita itu bertanya untuk menghilangkan prasangka. Dia melihat pemuda hitam ini tampak payah. Pertama bertanya nama, dijawablah Abdullah. Lanjut pekerjaan, dijawab sopir taxi. Betapa adab dan sopannya sopir taxi hitam itu tidak melirik pun kepada nyonya itu. Hilanglah prasangka buruk dalam hatinya.
Mobil tua masuk kota disuruh berhenti dan ditanya berapa harus bayar. Dalam hati berapa pun yang diminta akan dibayar. Betapa terkejutnya jawaban sopir taxi tidak ada upah. Abdullah tersenyum bersahaja dengan pesan nyonya harus berjanji untuk berbuat baik pada siapa saja ditemui sebagai upahku.
Nyonya berterima kadih dan mengangguk. Untuk menghilangkan capek nyonya masuk cafe minta kopi hangat kepada pelayan wanita. Dihidangkan kopi hangat itu dengan sopan dan nyonya bertanya mengapa kelihatan sangat payah dan tidak istirahat. Pelayan mengatakan kalau hamil tua dan mencari uang untuk kelahiran anaknya. Nyinya membayar kopi dengan uang besar seharga 10 harga kopi. Pelayan membayarkan ke kasir. Ketika akan pengemblian diserahkan nyonya tidak ada. Pelayan menemukan secarik kertas, bahwa kembaliannya diambil saja dan ketika membalik ketas ada perintah untuk mengambil uang Nyonya itu di bawah meja sebagai hadiah bayi yang akan lahir.
Hampir berteriak bahagia pelayan karena uangnya sama dengan gaji 6 Bulan. Pelayan minta izin cuti dan dan secepat pulang menerobos pintu disangka akan melahirkan okeh suaminya. Pelayan mengabari rasa kegembiraan atas kejadian ini dan memeluk suaminya adalah supir mobil tua yang bernama Abdullah. Abdullah terharu isyrinya membisikkan, "Bersyukurlah Abdullah, akhirnya Allah memberikan jalan keluarNya. Abdullah terdiam tanpa kata melihat hadiah kebaikan yang dibawanya. Sesuai dengan Firman Allah:
إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri. (QS:Al-Isra Ayat 7).
Lamongan, 01062024
Cak Inin Mukminin
*Disadur dari cerita Pulang Mendahului Angin
Komentar
Posting Komentar