Kita Perlu Menyalakan Kompor

 Kita Perlu Menyalakan Kompor 


Kita pasti sudah tahu tentang kompor. Kompor adalah adalah peralatan rumah tangga yang menghasilkan energi berupa api. Kompo bisa kita gunakan  untuk memasak ikan, lauk, memanaskan sayuran, dll. Jenis kompor ada bermacam-macam, ada kompor minyak tanah, kompor LPG, kompor Listrik.

***

Kali ini  saya menulis judul "Kita Harus Menyalakan Kompor," bukan Menyalakan kompor untuk masak. Tapi kita harus menyalakan kompor Literasi. Kompor Literasi menutur saya pribadi, adalah kita  berusaha terus untuk mengompori, mamanasi, atau membakar semangat, memotivasi anggota di grup Literasi kita, yaitu grup RVL.

Kita mengompori bsa berupa apa saja? Bisa berupa artikel, kisah perjalan, puisi berbagai genre, cerpen berbagai genre sesuai kemampuan kita. Ternyata di grup RVL memang grup teraktif dari grup-grup Literasi lainnya. Bahkan setiap saat, setiap hari tiada henti anggotanya mengirimkan tulisan baik wajib maupun sunah. Walaupun aturan minimal satu  kali sebulan. Tapi yo kebangetan kalau satu kali sebulan sebagai penggugur kewajiban supaya pentol merah pecah.

Anggota grup RVL  memang banyak yang super aktif apalagi anggota PANGsiunan, setengah PANGsiun dan beberapa guru muda, habis subuh saya buka grup. JEDER... satu orang kirim 2-3 postingan tulisan.

Kompor Literasi ini mari terus kita gaungkan, bahkan oleh Founder RVL Abah Dr. Much. Khoiri yang tak henti-hentinya memposting artikelnya yang SUPER-SUPER. Dan terus menginspirasi dengan sabar mengingatkan yang pentol merah 2 X segera kirim tulisan, jika tidak aturan main berlaku, harus dikeluarkan dari Grup RVL. Hal ini sebagai pembelajaran anggota RVL. Anggota bukan hanya DDT= Duduk Diam Tenang, tapi silakan baca tulisan teman minimal 10-15 menit sebagai tambah wawasan tentang model dan jenis genre yang dibuat oleh teman-teman. Dan jagan lupa mengapresiasi minima jempol tapi lebih baik memberikan komentar di blog dan  di grup WA. Itu tanda kita saling menguatkan. Ternya pengamatan saya hal.ini sedikit yang mau melakukannya. Dan hanya orang-orang itu saja. Padahal Founder RVL Abah Khoiri tidak jemu-jemu terus mengingatkan.

Abah Khoiri juga baru mengeluarkan Kompor Literasi dengan 12 ketentuan anggota RVL. Mari kita laksanakan dan patuhi. 

Foto


Saya sebagai pengurus dan anggota juga terus dan sering berusaha sebisa saya untuk menyalakan Kompor Literasi yaitu berupa posting buku-buku baru saya yang berhasil saya terbitkan baik buku solo maupun antologi untuk pesiapan KOPDAR 3 Malang. Ada 5 buku yang saya share ke grup RVL agar teman-teman terkompori untuk segera termotivasi membuat dan terbitakan bukunya, terutama buku solo dan juga antologi sebagai sangu KOPDAR 3 Malang yang semakin dekat. 



Begitu juga buku karya teman-teman RVL yang sudah berhasil diterbitkan di KAMILA PRESS juga saya share ke grup RVL. 





Kemarin malam saya  juga menyalakan kompor Literasi lagi yaitu ikut  membuat buku Antologi KARMINA dari grup PERUAS (Perkumpulan Rumah Seni Asnur) yaitu rumah seni yang dipandegani Bapak Asrizal Nur. Saya posting flayer yang berisi ketentuan syarat di grup RVL. Alhamdulilah 8 Karya saya LOLOS akan masuk buku ANTOLOGI KARMINA 1500 PENULIS.

Setelah saya share gayung bersambut malam itu Abah Mustajib.bertanya tentang Karnina dan minta penjelasan, maka saya jelaskan di grup RVL. Abah Mustajib minat ikut gabung menulis Karmina. Begitu juga Penulis hebat Bu Telly juga WA saya, "Wak...Cak Inin terus kompori saya, saya ingin ikut buat Karmina" ungkapnya," Saya jawab "OK" !!! 

Malam itu juga Abah Mustajib dan Ibu Telly saya daftarkan ke mentor dan grup. Setelah kirim beberapa Karnina, maka langsung ditanggapi mentor. Kalau betul dijawab LOLOS. Jika masih ada kesalahan baik di sampiran atau isi. Dengan mengikuti petunjuk alhamdulilah saya, Abah Mustajib, dan Bu Telly masing-masing 8 Karya Karmina dinyatakan LOLOS KURASI. Kemudian  menyusul bu Hajjah Azizah Herawati juga ikut saya daftarkan. 

Mari terus bersemangat untuk menulis berbagai genre tukisan. Dengan mengingat pesan Abah Khoiri, "Anggota RVL harus naik kelas". Kita jalani dengan sungguh-sungguh dengan bimbingan beliau dan sambil proses semoga naik kelas.

Siapa yang akan membesar RVL kalau bukan kita sebagai Pengurus maupun anggota. EWAKO. 

Salam Literasi!

Griya Kamila Press Lamongan, 06 Juni 2024

Mukminin

Tukang Ngompori




Komentar

  1. Ini "mengompori" atau "memprovokasi" yang posititf. Terima kasih atas "nyala" kompor literasinya yang tak pernah padam, Abah Inin. Salam sehat dan sukses selalu.

    BalasHapus
  2. Matur nuwun Abah sehat sellalu

    BalasHapus
  3. Ayo Gaskeun Pa Inin! Htr nuhun! Bapaklah salah satu kompornya itu!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Hadiah Ultahku ke-59 Tahun Puding dan Buku Solo

Kopdar 3 RVL di BBGP Batu Paling Bergensi