Berebut Nyawa dengan Malaikat zroil
Berebut Nyawa dengan Malaikat Izroil
Bulan Juni 2021 pandemi Covid menjadi-jadi. Karpin terpapar 2 minggu dalam rumah. Karpin kolot tidak mau periksa. Keluarga membujuk untuk periksa ke Puskesmas ditolaknya. Pagi buta 2 anaknya ke Bidan terdekat minta tolong biar Karpin ke Puskesmas. Bidan siapkan ambulan gratis, keluarga berhasil membawa Karpin ke Puskesmas. Karpin positif dirujuk ke rumah sakit Wuhan kota.
Dua hari nginap Karpin cemas dan gelisah karena tiada satupun yang menunggu kecuali petugas rumah sakit pakain PROKES seperti pocong. Kanan kiri Karpin meninggal sekitika malam itu. Karpin melepas semua alat yang menempel di tubuhnya dan melarikan diri ketakutan pulang. Wuhan lapor polisi dan tim gugus. Pencarian di rumah tidak ada. Polisi dan tim gugus bersitegang dengan keluarga, karena Karpin disembunyikan. Karpin masuk bawah tempat tidurnya. Besoknya karena kondisi parah, keluarga menyerah.
Karpin dibawa mobil sahabatnya dengan kecepatan tinggi menuju Wuhan. Karpin menggigil, Tono ketakutan, ada bayangan putih di samping Karpin. Jangan-jangan ini Izroil. Dengan jiwa ketakutan Tono langsung membisikkan syahadat pada telinga Karpin. Dengan tersengal-sengal Karpin menirukan, nafasnya langsung hilang . "Innalilahi wainnailaihi rojiun," Mas Supir Karpin sudah tiada. Semoga Husnul Khotimah.
Masyaallah super sekali critanya pk haji.. 👍👍👍
BalasHapusTerima kasih. Cerita teman dan tetangga sy.
HapusKarpin ini orang ya Pak? Hehe
BalasHapusYa betul teman sy nama sy ganti
HapusYa ampun.
BalasHapusMksih pak D sht sll.
HapusSuper keren pak Inin..
BalasHapusMatur nuwun. Ingat kejadian Zona merah di desaku
HapusKisahnya menarik Cak Inin.....ini Pentigraf nggih....
BalasHapusJih matur nuwun
HapusWah pentigraf siap dibukukan ya,,Bp hebat👍👍🌟
BalasHapusTerima kasih nabung Bun. Mari berpentigraf
HapusAlur cerita yang bagus Pak
HapusMatur nuwun Bun. Smgt menulis
HapusKasihan kalah dalam perbutan....🤭🤭🤭
BalasHapusSmg Husnul khotimah
HapusYa Allah....
BalasHapusSmg husnul khotimah
HapusAlhamdulillah pak. Sungguh luar biasa
BalasHapusTeram kasih. Ayo belajar sepanjang hayat, menulis, menulis, dan menukis Jagan lupa byk menbaca
HapusCerita hangat seperti kopi manis
BalasHapusMonggo disruput Pak. Matur nuwun.
Hapusayo terus menulis
BalasHapusSiap Om Jay. menulis utk berbagi
HapusAdu ceritanya padat dan lengkap sangat menginspirasi ,....
BalasHapusMatur nuwun
Hapus