Optimis pada Tuhan

 Optimis pada Tuhan 

#pentigraf23#

Hamida dan Tulus sebuah pasangan yang harmonis, sudah 15 tahun belum punya momongan. Sudah ikhtiyar ke sana ke mari namun belum hasil. Tulus memeriksakan istrinya ke dokter spesialis kandungan. Dalam pemeriksaan dinyatakan kandungan Hamida sudah rusak harus dioperasi untuk dipotong.  Hamida dan suaminya menolak. Mereka berkeyakinan pasti Allah menolong hambanya yang penuh keyakinan. 


Hamida dan Tulus mendaftar ibadah haji. Mereka akan ibadah dengan sungguh-sungguh dan berdoa di tempat-tempat mustajabah: di Multazam, Maqom Ibrahim, Talang Emas, Bukit Sofa dan Marwah, dan Padang Arofah di atas Jabar Rahman. Tahun 2013 Hamidah dan Tulus berangkat Haji. Mereka khusus beribadah dan berdoa dengan di tempat-tempat mustajabah. Serangakaian ibadah haji  di ARMINA (Arofah, Musdzalifah dan Mina) berjalan lancar dan sudah tahalul, tanda usai ibadah haji.


Ketika  jamaah haji berpindah ibadah  ke Madinah untuk bersholawat di depan makam Nabi Muhammad serta berdoa di Taman Surga atau Raudhoh, Hamidah sakit. Tapi alhamdulilah tetap bisa  melaksankan serangakian ibadah dengan lengkadan  shalat Arbain yaitu jamah 40 rekaat tanpa putus di Nabawi. Seperti peribahasa, Bulan Jatuh dalam Ribaan, ketika di rumah Hamidah periksa, betapa terkejutnya. "Selamat Bu Hamidah, ibu hamil," kata dokter. "Alhamdulilah, Allahuakbar!" 3 x, teriak Hamidah dan Tulus dengan berurai air mata bahagia sujud syukur. 


Rumah Syiar Tlanak, 2012202. 06.47


Cak Inin Mukminin



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023