Terbitakan Buku sebagai Hadiah Ulang Tahun (Self-Rewad)

 Secara de Fakto 12 Oktober 1965 Saya Lahir

(Milad ke-58) 

Bagian 2


Terbitakan Buku sebagai Hadiah Ulang Tahun (Self-Rewad) 


Banyak orang melakukan peringatan ulang tahunnya dengan syukuran, tumpengan, potong kue tar, dan makan-makan dengan keluarga atau teman. Semua sah-sah saja sesuai dengan kemauan masing-masing. Saya pun pernah melakukan acara tumpengan bersama 80 orang di SMP N I Kedungping Lamongan tahun yang lalu. Juga anak-anak kelas IX A yang kebetulan saya sebagai wali kelasnya tiba-tiba saya dipanggil untuk masuk kelas. Saya terkejut lho...., ada kue tar dan angka 55 di atas kue. Anak-anak satu kelas menyanyikan lagu happy bestday dengan lilin menyala, saya disuruh meniup, ya saya tiup untuk menghargai anak-anak. Dilanjutkan bersalaman dengan suara saut-sautan "Selamat Ulang Tahun Pak Mukminin," suara gemuruh. Kue saya potong-potong saya suruh bagikan ke anak-anak yang jumlahnya 30 orang.

Untuk kali ini saya di milad ke-58 tidak ada acara potong kue. Saya bersilaturahmi ke keluarga di Jombang alias PK (pulang kampung) dan  menghadiri undangan hajatan adik sepupu yang  menghitankan anaknya. Dan saya bersedekah untuk famili yang kurang beruntung. 

Hal penting yang sering saya lakukan ketika milad adalah memberi hadiah pada diri sendiri dengan menerbitkan buku. Peristiwa ini saya lakukan pertama kali ketika saya Usia 55 tahun. Pada tahun ini adalah tonggak sejarah kegiatan literasi saya. Mengapa demikian? Karena saya belajar menulis buku ketika wabah Covid-19 melanda dunia. Seluruh aktivitas manusia terganggu termasuk tugas mengajar melalui daring. Maka ada waktu senggang saya belajar  menulis atas dorongan dan bimbingan dari guru literasi saya yang pertama yaitu Ibu Emi Sudarwati pemenang guru berprestasi nasional 2015. Bu Emi adalah murid saya ketika di SMPN I Kedungpring, Lamongan. Selanjutnya bekajar menulis di Grup WA PGRI angakatan ke-8 dengan Foundernya Om Jay. 

Untuk tetenger saya mulai menulis di usia 55 tahun, maka saya memberi hadiah milad saya  dengan menerbitkan buku " 55 Pantun Nasihat" 


Untuk milad saya setiap tahun tanggal 12 Oktober,  saya selalu memberi hadiah buku (menerbitkan buku). Pada tahun ini usia saya  58 tahun, 2 buku solo dan 13 buku antologi sebagai hadiah.

Dua buku solo:

1. Menjaring Lailatul Qadar Kumpulan Puisi 2.0, Kamila Press 2023

2. Penanggalan Kumpulan Putiba & Putibar, Kamila Press 2023.

Tiga belas  buku antologi: 

1. Di Bawah RVL Aku Bernaung Jikid 1, Kamila Press 2023.

2. Di Bawah RVL Aku Bernaung Jikid 2, Kamila Press 2023.

3. Mengapresiasi Karya Mendulang Makna, Kamila Press 2023.

4. Meresensi Mengkreasi Makna Baru, Kamila Press 2023.

5. Menimbang Buku Mengapresiasi Karya. Kamila Press 2023.

6. Membingkai Mimpi Kumpulan Puisi 2.0,  Kamila Press.

7. Resital Musim Putiba, Kurator Tengsoe Tjahjono, Delima 2023.

8. SUWUNG Kitab Cerita Tiga Kalimat 2023. Kurator Tengsoe Tjahjono

9. STUDIO KITA 2023. Kurator Tengsoe Tjhajono

10. Cahaya Ramadhan Kumpulan Puisi 2.0

11. Secarik Kertas Selaksa Makna Kumpulan Puisi Tiga Bait.

12. Gemilang Prestasiku 2022, Kamila Press 2023.

13. Enggan Berpisah Tertambat di Hati Kumpulan Pantun, 


Menghargai diri atau penghargaan diri disebut Self-Rewad. Self-reward adalah bentuk dari bagaimana kita menghargai diri kita, bagaimana diri kita menghargai segala perjuangan yang telah kita lakukan.

Sebagian besar, orang mungkin  menganggap jika self- reward itu bukan suatu hal yang penting untuk dilakukan, bahkan mereka  menganggap jika self-reward adalah hal yang sia-sia. Padahal, memberikan suatu penghargaan untuk diri sendiri itu menurut saya  sangat penting dan  bermanfaat kepada diri kita

Menurut beberapa sumber dari internet.yang saya baca, manfaat dari Self-Reward adalah: 

1. Meningkatkan  Produktivitas.

2. Menjaga Kesehatan Mental.

3. Memberikan Energi Positif.

4. Menekan  Rasa Sterss.

5. Meningkatkan Motivasi Diri.

Yuk, mari kita lakukan Self-Rewad dengan hadiah buku untuk diri sendiri dan insya Allah bermanfaat untuk orang lain atau pembaca. 

"Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan karya"

" Jika ingin umur Anda panjang, maka menulislah karya/buku (Cak Inin Mukminin), 


Lamongan, Oktober 2023

Mukminin

Komentar

  1. Selalu keren almamterku. Pingin bergabung nih. Dalam buku Alumni menulis. Pasti seru Pak guruku

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

Mengapa Naskah Buku Kita Ditolak Tim ISBN?

Menenun Mimpi Menggapai Asa Tahun 2023